All Chapters of Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku: Chapter 51 - Chapter 60

116 Chapters

Bab 51 ~ Fitnahan Alex

“Arsen?” panggilan itu membuat Arsen menoleh ke arah Ivana yang baru saja keluar dari ruangan Joseph. “Kenapa keluar? Apa Ayah sudah tidur?” tanya Arsen. “Sudah. Kita datang terlalu malam, jadi aku biarkan Ayah untuk tidur,” jawab Ivana mengambil duduk di samping Arsen. “Apa kamu lapar?” tanya Arsen. “Tidak terlalu sih,” jawab Ivana. “Bagaimana kata Dokter kondisi Ayah?” tanya Ivana membuat Arsen diam di sana. “Ada apa? Apa ada hal yang serius? Tolong jangan sembunyikan apa pun dariku, Arsen.” Ivana menatap Arsen dengan intens, berharap jawaban Arsen tidak membuatnya syock. Dia berusaha menguatkan diri dengan apa pun yang mungkin akan dikatakan oleh Arsen. “Apa?” tanya Ivana. “Kondisinya sudah berangsur baik, tapi sepertinya kondisi jantung Ayah tidak sehat. Mungkin hal ini pun sudah diketahui Ayah sejak lama,” ujar Arsen membuat Ivana tertegun. “Jadi maksud kamu, selama ini Ayah sakit?” tanya Iv
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 52 ~ Rencana Ivana

“Kamu ada rencana, Ivana? Apa itu?” tanya Arsen. “Kamu memiliki saham 45% di Clover, bukan?” tanya Ivana. “Ya, benar.” “Dan sahamku di sana ada 40%. Aku akan memberikannya padamu,” ujar Ivana. “Ivana, apa maksudmu!” Joseph sedikit berteriak di sana. “Ayo buat kesepakatan, Arsen. Kali ini mau aku menyerahkan saham milikku atau tidak, Clover tetap tidak bisa dipertahankan olehku atau Ayah. Kita hanya perlu menentukan, akan menyerahkan perusahaan Clover ke tangan Alex atau Arsen,” jawab Ivana menoleh ke arah Joseph. “Tapi, saham itu adalah peganganmu, Nak. Kalau kamu menyerahkannya, bagaimana denganmu?” tanya Joseph. “Ini tidak gratis, Ayah. Tenang saja,” ujar Ivana dan kembali melihat kea rah Arsen. “Arsen, kamu kan ingin menguasai Clover. Maka, sekarang adalah kesempatannya, dan jelas saham itu tidak gratis. Kalau kamu jadi pemimpin, biarkan aku tetap bekerja di sana, aku hanya ingin memastikan pe
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 53 ~ Persiapan

“Arsen, kamu serius akan pergi ke kediaman Clover?” tanya Ivana membuntuti Arsen saat mereka sudah kembali ke Villa, bersama dengan Joseph juga yang sudah pulih dan diperbolehkan pulang. “Iya, Ivana. Aku harus mendapatkan chip itu untuk menjatuhkan Alex dan keluarganya,” ujar Arsen menghentikan langkahnya dan menatap Ivana di depannya. Arsen memegang kedua lengan Ivana dan menatap wanita itu dengan intens di depannya. “Kamu tidak perlu cemaskan apa pun. Fokus saja dengan kandunganmu, aku titip anak kita. Aku akan segera kembali padamu,” ujarnya penuh keyakinan. “Aku hanya khawatir Alex akan menembakmu lagi,” ujar Ivana. “Tenanglah. Saat itu, aku kurang persiapan, berbeda dengan sekarang. Aku akan penuh persiapan supaya tidak sampai dikalahkan oleh Alex,” ujar Arsen. “Lagipula, aku pergi dengan Cedric, jadi aman.” “Baiklah. Tolong, jangan terluka,” ucap Ivana. Arsen menatap Ivana dengan intens di sana dan t
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 54 ~ Menyusup ke Kediaman Clover

“Situasinya cukup aman,” ucap Cedric yang melihat ke kediaman clover dengan teropong. Mereka berdua memarkirkan motor cukup jauh dari kediaman Clover dan akan berjalan melewati pemukiman warna dan naik ke atas loteng salah satu rumah warga yang ada di belakang mansion besar itu. “Kalau begitu, kita segera ke sana.” Cedric dan Arsen melangkah dengan hati-hati menyusuri gang kecil yang meliuk di antara deretan rumah warga, sebuah jalan tikus yang sepi yang tampaknya menjadi rahasia pemukiman tersebut, demi mencapai mansion Clover yang megah nan misterius. Kehampaan malam itu sangat terasa, seakan suara langkah kaki mereka saja yang menciptakan riuh di antara sunyinya lingkungan sekitar, memberikan kesan bahwa penduduk setempat telah terlelap dalam mimpi-mimpi mereka, terkunci di dalam rumah-rumah yang hangat. Dengan salju yang hanya turun dalam kepingan kecil malam itu, suasana bagaikan sebuah lukisan, tenang namun penuh harapan.Setelah menempuh perjalanan
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 55 ~ Hampir Ketahuan

“Kurang ajar!” bentak Freddy. Prank! Brug! Arsen dan Cedric mendengar amukan dan makian Freddy di atas sana, sambil melemparkan barang-barang. "Sampai kapan kita jadi pendengar seperti ini, Ar?” tanya Cedric terlihat malas. “Telingaku sampai sakit rasanya gara-gara orang itu. Dia yang membuat ulah, dia juga yang marah-marah. Heran.” Keluh Cedric. “Berhenti mengeluh. Kita harus pastikan dia tidur dan Alex tidak ada di sini. Karena kalau tidak, kitab isa dikeroyok lagi seperti waktu itu,” ujar Arsen. “Bagaimana dengan luka tembaknya?” tanya Cedric. “Sudah lebih baik sekarang,” jawab Arsen. “Bagus kalau begitu, ayo kita keluar dan buat Freddy bungkam. Hanya Freddy saja, aku bisa membuatnya K.O. dengan cepat,” ucap Cedric memakai tas ranselnya. “Dasar tidak sabaran,” ujar Arsen menggelengkan kepalanya tetapi tetap mengikuti Cedric. “Berisik. Orang yang berisik dan berteriak gak je
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 56 ~ Berusaha Meloloskan Diri

Arsen mendekati Freddy yang jatuh pingsan, dia mencengkeram rahang Freddy dan memperhatikan wajahnya.“Sepetrinya dia masih bernapas dengan baik,” jawab Arsen.“Perlukah kita pindahkan dia ke ranjang?” tanya Cedric.“Ya, begitu lebih bagus. Biarkan dia menganggap pertemuan kita mala mini adalah mimpinya,” ujar Arsen.“Oke.”Cedric dengan penuh perhatian memangku tubuh Freddy, memastikan agar dia nyaman sebelum merebahkannya dengan lembut di atas ranjang yang terletak di ruang yang minim cahaya, menciptakan suasana yang tenang meski dalam situasi yang menegangkan. Sementara itu, Arsen terlihat sangat fokus ketika membuka penutup besi ventilasi yang terletak sekitar dua meter dari lantai, menunjukkan ketelitian dan keterampilan yang diperlukan dalam operasi ini.Cedric, yang selalu siap untuk membantu, segera mengangkut sebuah kursi mendekati dinding untuk memberikan Arsen akses yang lebih mudah menuju ventilasi tersebut. Dengan kerjasama yang harmonis, mereka berdua akhirnya berhasil m
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 57 ~ Isi dari Chip

“Jadi kalian sudah kembali?” Joseph berjalan memasuki ruang makan dituntun oleh Ivana. “Ya, kami kembali saat dini hari,” jawab Arsen. “Sebaiknya kita sarapan dulu. Baru kita bahas yang lain,” ujar Doly. Ivana dan Joseph pun duduk di kursi dan mulai mengambil sarapan yang sudah tersaji di atas meja makan. Dan begitu banyak pilihan menu yang tersaji di atas meja makan, roti yang masih hangat, berbagai macam buah segar yang menggiurkan, sosis yang terlihat crispy, dan masih banyak lagi makanan yang menggiurkan dan menyegarkan untuk menu sarapan.Ivana, yang tampaknya sudah cukup paham apa yang Joseph suka, dengan lincah mengambilkan makanan untuk Ayahnya. Kemudian Ivana sendiri terlihat sangat fokus dengan sarapannya. Dia hanya terbenam dalam setiap suapan, nyaris tidak menghiraukan keberadaan Arsen yang duduk di depannya. Hal itu membuat Doly dan Cedric yang menyaksikan situasi itu merasa kebingungan. Mereka ingat betul, tadi saat Arsen dan Cedri
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 58 ~ Fakta yang mengejutkan

“Ini gila!” pekik Doly bangkit dari duduknya. “Tenanglah, Doly. Ini menjelaskan kalau mendiang Kakek sudah tau adanya pengkhianat di keluarga Manley,” ucap Arsen. “Tapi wanita itu-!” Ivana yang merasa bingung, melihat ke arah Arsen dan bertanya. “Memangnya, siapa wanita itu? Apa ada hubungannya dengan kalian?” tanya Ivana. “Wanita itu adalah Aunt kami, putri bungsu Kakek. Sebenarnya, Aunt Sofia tidak bisa diakui oleh keluarga Manley karena dia lahir dari perempuan penghibur yang saat itu melayani Kakek saat perjalanan dinas keluar kota. Dan karena kehadirannya juga, Kakek dan Nenek memutuskan bercerai saat itu,” jawab Arsen. “Sejak wanita itu hadir di tengah-tengah keluarga Manley, kehidupan kita semakin tidak aman dan selalu saja ada masalah yang terjadi,” jawab Doly. “Pantas saja, keluarga Cezary dengan mudahnya menghancurkan keluarga Manley, kalau ada orang dalam yang membantunya,” ucap Cedric. “Dan wan
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 59 ~ Rencana Arsen dan Ivana

“Apa aku boleh duduk di sampingmu?” tanya Arsen membuat Ivana menoleh ke sumber suara. Saat ini, dia sedang berada di taman halaman belakang seorang diri, menatap langit malam yang gelap tanpa Bintang. “Duduk saja, lagipula kursinya masih luas,” jawab Ivana. Arsen pun duduk di samping wanita yang mengeratkan mantelnya karena cuaca masih cukup dingin. “Apa yang sedang kamu pikirkan. Aku terus melihatmu selalu tampak cemas,” ujar Arsen. “Mungkin bisa saja pengaruh kehamilan, tapi jangan terlalu overthinking. Semuanya pasti akan baik-baik saja.” Ivana melihat ke arah Arsen, “Kamu tidak tau, aku pernah mati dan bayi dalam kandunganku pernah keguguran di kehidupan sebelumnya. Bagaimana mungkin aku tidak cemas, Arsen. Aku sangat takut, aku takut kejadian di masa lalu akan kembali terulang. Hanya tinggal tiga bulan dari sekarang, aku mati di tangan Alex di kehidupan sebelumnya. Entah apa yang akan terjadi di kehidupan kali ini,” batin Ivana m
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 60 ~ Klarifikasi Eksklusif Ivana

“Benar, itu Ivana Clover. Entah apa yang akan dia katakan,” ucap salah seorang jurnalis. Bahkan kini, semua orang terfokus pada layar ponselnya dan mengabaikan Freddy juga Alex yang berdiri di depan sana. “Halo semuanya, selamat siang dan salam sejahtera.” Ivana mulai membuka suaranya dan melihat ke layar kamera di depannya. “Saya, Ivana Clover akan melakukan klarifikasi eksklusif pada kalian dan menjawab rasa penasaran kalian. Pertama, saya akan menerangkan bahwa seluruh pemberitaan yang terjadi mengenai saya dan Ayah saya, itu semuanya tidak benar. Kami bukan melarikan diri, tetapi kami sedang berusaha melindungi diri.” Sontak semuanya kaget mendengar itu dan saling adu pandang dengan tatapan bingung dan semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. “Sialan! Cepat caritahu ip nya dan di mana dia berada!” bisik Alex pada asistennya dengan sangat marah. “Rencana kita, kembali kacau, Freddy!” amuk Alex dengan kesal tur
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status