“Loh, kalian kenapa sudah balik? Aku baru mau ke rumah sakit,” ujar Doly yang bertemu Arsen dan Ivana di depan mansion, mereka berdua baru saja menuruni mobil. “Dokter bilang hanya kontraksi palsu. Bayinya belum waktunya lahir,” jawab Arsen. “Lah, si baby ngeprank orang tuanya,“ kekeh Doly. Arsen tersenyum tipis mendengar lelucon Doly, meskipun hatinya masih sedikit cemas. Ivana yang berdiri di sampingnya hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum, mencoba meredakan ketegangan yang masih terasa.“Kamu tahu kan, Doly, ini bukan soal lucu-lucuan. Kami benar-benar khawatir,” ujar Ivana, suaranya lembut namun tegas. “Meski hanya kontraksi palsu, tetap saja cukup membuat kami panik.”Doly mengangguk dan mengerti. “Iya, maaf. Tapi kadang-kadang kita perlu sedikit humor untuk menghadapi situasi seperti ini. Lagipula, pernah ada yang bilang segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya.”“Mungkin hikmahnya, kita jadi bisa lebih siap dengan kehadiran si kecil,” kata Arsen.“Betul! Lagipu
Terakhir Diperbarui : 2024-11-11 Baca selengkapnya