Baru saja Naomi hendak mengatakan sesuatu, wanita itu tiba-tiba berdiri, menggendong anaknya, dan berlari pergi. Berhubung berlari terlalu tergesa-gesa, dia menabrak bakpao yang dipegang Jayden sehingga bakpao itu jatuh ke lantai.Jayden menatap Naomi dengan bingung. “Mama ...?”Naomi juga merasa aneh. Dia menatap punggung wanita itu untuk sesaat, lalu mengalihkan pandangannya. Dia mengelus kepala Jayden dan berkata, “Jayden jangan takut, ya. Putri Bibi itu mengidap penyakit berat. Bibi merasa sedih, makanya nangis.”Bakpao itu sudah kotor dan tidak bisa dimakan lagi. Naomi pun memungutnya dan membuangnya ke tong sampah. Setelah itu, dia menggandeng tangan Jayden dan berjalan masuk ke rumah sakit.Jayden melirik ke arah wanita itu pergi dan bertanya pada Naomi, “Mama, apa penyakit adik itu nggak bisa disembuhkan?”“Emm, untuk sementara, dia nggak bisa disembuhkan. Tapi, dia bukan adik, melainkan kakak. Dia lebih besar darimu.”“Hah? Tapi, dia kelihatan kecil banget. Dia juga nggak seti
Last Updated : 2025-01-05 Read more