Semua Bab Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Bab 1011 - Bab 1020

1036 Bab

Bab 1011

Joseph bertanya dengan suara mengantuk, “Ada apa?”“Bu Ester hilang!”Mata Joseph langsung terbuka lebar dan kantuknya seketika hilang. Dia duduk di tempat tidur sambil bertanya, “Bukannya dia ada di kuil?”“Kuil itu tiba-tiba kebakaran di tengah malam dan baru berhasil dipadamkan jam 4-5 dini hari tadi. Habis itu, semua orang baru menyadari Bu Ester hilang.”Joseph bertanya dengan napas berat, “Hilang atau ....”“Hilang. Waktu baru mulai kebakaran, Bu Ester sudah diselamatkan tanpa terluka sedikit pun.”Joseph diam-diam menghela napas lega. “Lapor polisi, lalu aturkan orang untuk mencarinya!”Setelah memutuskan sambungan telepon, Joseph turun dari tempat tidur dengan hati-hati supaya tidak membangunkan Maria yang sudah tidur lelap. Dia berjalan ke kamar mandi dengan mengambil ponselnya untuk lanjut menelepon.Joseph menelepon pembantu yang selalu bersama Ester, orang di kuil, dan pengawal yang ditempatkannya di gunung sekitar kuil. Setelah menelepon begitu banyak orang untuk mencari t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 1012

Joseph mengerti dan menjawab, “Paman, jangan menyalahkan diri. Aku mengerti nggak ada yang bisa menolongku dalam masalah saham ini.”Wahyu dan Lingga merasa sangat bersalah.“Meski kami nggak bisa bantu kamu soal itu, kamu boleh cari kami kalau ada kesulitan lain. Habis rapat dewan direksi besok, orang-orang itu pasti akan menghabisimu. Kamu dan Maria nggak bisa lanjut tinggal di Kota Haidi lagi.”“Aku dan Wahyu sudah berdiskusi. Nanti, kami akan kasih kamu sejumlah uang. Kamu dan Maria pindah saja ke luar negeri.”Joseph merasa sangat terharu, tetapi menggeleng dan berujar, “Paman, terima kasih atas niat baik kalian. Tapi, Maria nggak akan setuju untuk tinggalkan Kota Haidi. Aku juga nggak mungkin tinggalkan dia. Kita hadapi saja satu per satu masalah yang datang. Kalau mereka memang mau habisi aku, itu nasibku. Aku akan merelakannya.”“Haih .... Joseph, kami sudah dengar tentang masalah kemarin. Coba jujur dulu sama kami, Pak Caden dari Kota Jawhar itu bala bantuan yang kamu cari?”J
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 1013

Siapa sangka begitu Joseph tiba di rumah sakit, Joshua tiba-tiba muncul di hadapannya. Hal yang paling mengejutkan adalah, Joshua langsung menyerang Joseph tanpa mengatakan apa-apa. Berhubung hal ini terlalu mendadak, Joseph pun tertinju.“Apa-apaan kamu!”Joshua menjawab dengan marah, “Gara-gara kamu, Ibu baru tertimpa bencana! Kalau bukan karena kamu, Ibu pasti baik-baik saja! Joseph, kalau terjadi sesuatu pada Ibu, aku akan habisi kamu!”Joseph merasa sangat terkejut. Apa Joshua sengaja mau membangun citra sebagai anak berbakti? Joseph pun berseru marah, “Ibu sudah hilang, tapi kamu masih sempat sandiwara? Dasar bajingan!”“Kamu yang bajingan! Kamu itu bencana! Pembawa sial! Putrimu hilang, istrimu jadi gila, ibu kandungmu hilang karena kamu! Apa lagi ini namanya kalau bukan pembawa sial? Untung aku nggak dekat sama kamu. Kalau nggak, aku pasti juga ketimpa sial! Semua orang yang punya hubungan dekat denganmu pasti tertimpa masalah!”Ucapan itu sudah sepenuhnya menusuk hati Joseph.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 1014

Di kediaman lama Keluarga Howie.Caden, Braden, Hayden, dan Rayden sedang menonton sebuah video. Melihat keadaan tragis Joseph di luar rumah sakit, Hayden langsung berseru marah, “Papa, apa kita masih nggak bisa tolong Kakek? Kakek dipukul orang dan bahkan muntah darah!”Caden mengerutkan keningnya. “Kakek Ravindra dan yang lain sudah pergi ke sana. Kita nggak usah bertindak!”Semalam, sudah terjadi banyak hal dan pasti menimbulkan kecurigaan orang lain. Jika Caden bertindak sekarang, dia pasti akan menimbulkan kecurigaan lagi. Jadi, dia hanya bisa bersembunyi dan berlagak tidak peduli pada Joseph. Dengan begitu, orang-orang licik itu baru bisa menunjukkan kedok asli mereka dengan tenang.Bukannya Naomi menahan diri untuk tidak mengenali orang tuanya karena ingin menyelesaikan masalah ini sampai tuntas? Caden tidak boleh menyia-nyiakan semua usaha awal mereka.Rayden bertanya dengan kening berkerut, “Jadi, apa kita perlu hadapi orang-orang yang memaki Kakek di internet?”Kerutan di ken
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 1015

Tiba-tiba, sebuah sosok hitam menerjang ke arah Hayden. Putih sudah pulang! Putih menjalar naik ke tangan Hayden, lalu menjulurkan lidahnya pada Hayden.Mata Hayden langsung berbinar. “Ada kabar baik! Nenek buyut sudah ketemu! Dia benar-benar ada di kediaman Keluarga Wijaya! Putih bilang, nenek buyut dikurung di ruang bawah tanah rumah itu. Saat ini, dia kelihatan baik-baik saja!”Begitu bangun dan mendengar sudah terjadi sesuatu pada Ester, kakak beradik Keluarga Cempaka segera menyelidiki hal ini dan menemukan bahwa hal ini berkaitan dengan Keluarga Wijaya. Namun, berhubung Keluarga Wijaya memiliki hubungan yang baik dengan Joseph, mereka tidak sepenuhnya yakin.Oleh karena itu, Hayden pun menyuruh Putih untuk menyelinap ke kediaman Keluarga Wijaya untuk mencari Ester. Putih tidak akan menarik perhatian, juga bisa menyelidiki hal ini dengan cepat. Sekarang, sudah dapat dipastikan bahwa Ester memang berada di kediaman Keluarga Wijaya.Caden menggigit bibirnya dan ekspresinya terlihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 1016

Di rumah, Baby dan Jayden sedang bermain bersama Angel. Maria yang duduk di kursi roda untuk berjemur memandang mereka dengan sangat gembira. Sementara itu, Naomi berdiri di belakang Maria dengan tampang gelisah.Begitu melihat Caden berjalan mendekat, Naomi buru-buru menghampirinya dan bertanya, “Gimana? Sudah ada kabar Nenek?”“Emm. Sudah ketemu. Nenek juga aman-aman saja. Tapi, supaya nggak narik perhatian, aku baru bisa selamatkan dia besok. Jadi, Nenek mau nggak mau bersabar sehari. Setelah rapat dewan direksi besok dimulai, aku akan langsung selamatkan dia.”Naomi mengangguk dengan kuat. “Baguslah kalau sudah ketemu. Ayah dan Paman sudah tahu?”Caden terdiam sejenak, lalu menjawab, “Aku belum kasih tahu mereka.”Naomi tahu apa alasan mereka belum diberi tahu. Dia pun mengerutkan kening dan mengepalkan tangannya.Caden menyentuh wajah Naomi dengan lembut dan menghibur, “Sabar dulu, ya. Besok, kita sudah bisa ungkapkan semuanya.”“Emm!”Di malam hari, Naomi baru melihat tampang Jos
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Bab 1017

Pada pukul 8 pagi, Joseph mengamati kediaman utama dengan perasaan yang berat. Setelah hari ini, dia harus pindah dari rumah ini. Menurut aturan Keluarga Howie, hanya kepala keluarga yang berhak tinggal di kediaman utama.Setelah rapat dewan direksi berakhir, Joseph akan kehilangan Perusahaan Pelayaran Howie, juga status sebagai kepala Keluarga Howie dan kediaman utama. Semua ini akan menjadi milik Joshua. Begitu menjabat menjadi kepala Keluarga Howie yang baru, Joshua juga akan pindah ke kediaman utama. Jika bukan karena orang-orang itu tiba-tiba menculik Ester, Joseph pasti akan mendonasikan sahamnya di Perusahaan Pelayaran Howie hari ini. Perusahaan itu adalah hasil kerja kerasnya. Dia lebih rela mendonasikannya kepada orang lain daripada memberikannya kepada bajingan-bajingan itu.Sayangnya, Joseph tidak memiliki jalan keluar lain ataupun kemampuan untuk mengubah situasi. Jadi, dia hanya bisa menerima semua ini dengan berat hati.“Haih ....” Joseph menghela napas panjang, lalu mel
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya

Bab 1018

Kedua asisten itu sama sekali tidak bersikap hormat pada Joseph, juga tidak memanggilnya “bos” seperti dulu. Ini bukan masalah besar, tetapi bisa mencerminkan masalah besar.Bahkan hanya asisten saja sudah berani bersikap kurang ajar terhadap Joseph. Dari hal ini, dapat dilihat bagaimana kedudukannya dalam perusahaan. James dipukul mereka karena hendak menghentikan mereka memindahkan barang-barang Joseph.Joseph langsung berseru marah, “Kalian berani sentuh barang-barangku tanpa seizinku? Apa kalian lupa saat ini, aku ini masih bos kalian?”Kedua asisten itu pun tertegun dan tidak tahu harus bagaimana menanggapi hal ini. Jadi, mereka langsung mengabaikan Joseph dan lanjut berjalan ke arah kamar mandi. Gudang berada di samping kamar mandi.Joseph berkata dengan ekspresi muram, “James, beri tahu SDM untuk pecat kedua orang itu! Kalau mereka nggak mau nurut, pecat mereka juga!”Kedua asisten itu langsung panik dan berdiri sambil memeluk kotak besar itu dengan gelisah. Begitu melihat pria
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya

Bab 1019

Joseph menerima foto itu dan menatap James dengan berlinang air mata. “Maaf, kamu harus ikut menderita.”James menggeleng dan menjawab, “Nggak kok. Kamu berjasa bagiku. Aku nggak akan lupakan jasamu seumur hidupku. Orang yang menderita itu kamu.”Sebelum rapat dewan direksi dimulai, Erwin sudah merebut kantor Joseph. Tindakannya itu benar-benar keterlaluan. Joseph menatap James sambil menahan air matanya. Meskipun dunia ini sangat dingin, masih tetap ada orang baik di dunia. Dia menerima foto itu dan menatap istri serta putrinya dengan sedih.Erwin mendengus dan menatap Joseph dengan tatapan merendahkan. Kemudian, dia memelototi James dan memerintahkan orang untuk mengunci pintu kantor presdir. Dia berkata pada Joseph, “Cepat jalan! Rapat dewan direksi akan segera dimulai!”Setelah itu, Erwin langsung berjalan ke arah ruang rapat. Para dewan direksi juga sudah tiba. Begitu melihat Joseph berjalan masuk, mereka menatapnya dengan penuh ejekan. Joshua juga berada di antara mereka. Dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya

Bab 1020

Wahyu menatap Erwin dan berkata, “Jangan dengarkan omong kosongnya lagi. Sudah waktunya. Ayo kita mulai rapatnya!”Joseph jatuh terduduk ke kursinya. Dia terlihat bagaikan orang yang sudah kehilangan jiwa. Dia merasa marah karena Erwin mengkhianatinya. Dia merasa benci karena Joshua mengkhianatinya. Namun, pengkhianatan Wahyu dan Lingga benar-benar membuatnya sakit.Pada saat ini, yang merasa marah dan sedih di dalam ruang rapat ini hanyalah Joseph serta James. Sementara itu, orang lainnya terlihat sangat gembira. Bagaimanapun juga, setelah Joseph lengser, mereka sudah bisa memanfaatkan Perusahaan Pelayaran Howie untuk menghasilkan lebih banyak uang.Pembawa acara senior perusahaan berkata, “Menurut aturan, dewan direksi yang nggak hadir hari ini dianggap menyerahkan hak suaranya. Jadi, yang berpartisipasi dalam pemungutan suara hari ini hanya 85% pemegang saham.”“Semua orang boleh memberi suara pada Pak Joseph atau Pak Erwin. Setelah pemungutan suara berakhir, orang dengan total saha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
99100101102103104
DMCA.com Protection Status