Share

Bab 1017

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-02 18:00:00
Pada pukul 8 pagi, Joseph mengamati kediaman utama dengan perasaan yang berat. Setelah hari ini, dia harus pindah dari rumah ini. Menurut aturan Keluarga Howie, hanya kepala keluarga yang berhak tinggal di kediaman utama.

Setelah rapat dewan direksi berakhir, Joseph akan kehilangan Perusahaan Pelayaran Howie, juga status sebagai kepala Keluarga Howie dan kediaman utama. Semua ini akan menjadi milik Joshua. Begitu menjabat menjadi kepala Keluarga Howie yang baru, Joshua juga akan pindah ke kediaman utama.

Jika bukan karena orang-orang itu tiba-tiba menculik Ester, Joseph pasti akan mendonasikan sahamnya di Perusahaan Pelayaran Howie hari ini. Perusahaan itu adalah hasil kerja kerasnya. Dia lebih rela mendonasikannya kepada orang lain daripada memberikannya kepada bajingan-bajingan itu.

Sayangnya, Joseph tidak memiliki jalan keluar lain ataupun kemampuan untuk mengubah situasi. Jadi, dia hanya bisa menerima semua ini dengan berat hati.

“Haih ....” Joseph menghela napas panjang, lalu mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1018

    Kedua asisten itu sama sekali tidak bersikap hormat pada Joseph, juga tidak memanggilnya “bos” seperti dulu. Ini bukan masalah besar, tetapi bisa mencerminkan masalah besar.Bahkan hanya asisten saja sudah berani bersikap kurang ajar terhadap Joseph. Dari hal ini, dapat dilihat bagaimana kedudukannya dalam perusahaan. James dipukul mereka karena hendak menghentikan mereka memindahkan barang-barang Joseph.Joseph langsung berseru marah, “Kalian berani sentuh barang-barangku tanpa seizinku? Apa kalian lupa saat ini, aku ini masih bos kalian?”Kedua asisten itu pun tertegun dan tidak tahu harus bagaimana menanggapi hal ini. Jadi, mereka langsung mengabaikan Joseph dan lanjut berjalan ke arah kamar mandi. Gudang berada di samping kamar mandi.Joseph berkata dengan ekspresi muram, “James, beri tahu SDM untuk pecat kedua orang itu! Kalau mereka nggak mau nurut, pecat mereka juga!”Kedua asisten itu langsung panik dan berdiri sambil memeluk kotak besar itu dengan gelisah. Begitu melihat pria

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1019

    Joseph menerima foto itu dan menatap James dengan berlinang air mata. “Maaf, kamu harus ikut menderita.”James menggeleng dan menjawab, “Nggak kok. Kamu berjasa bagiku. Aku nggak akan lupakan jasamu seumur hidupku. Orang yang menderita itu kamu.”Sebelum rapat dewan direksi dimulai, Erwin sudah merebut kantor Joseph. Tindakannya itu benar-benar keterlaluan. Joseph menatap James sambil menahan air matanya. Meskipun dunia ini sangat dingin, masih tetap ada orang baik di dunia. Dia menerima foto itu dan menatap istri serta putrinya dengan sedih.Erwin mendengus dan menatap Joseph dengan tatapan merendahkan. Kemudian, dia memelototi James dan memerintahkan orang untuk mengunci pintu kantor presdir. Dia berkata pada Joseph, “Cepat jalan! Rapat dewan direksi akan segera dimulai!”Setelah itu, Erwin langsung berjalan ke arah ruang rapat. Para dewan direksi juga sudah tiba. Begitu melihat Joseph berjalan masuk, mereka menatapnya dengan penuh ejekan. Joshua juga berada di antara mereka. Dia me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1020

    Wahyu menatap Erwin dan berkata, “Jangan dengarkan omong kosongnya lagi. Sudah waktunya. Ayo kita mulai rapatnya!”Joseph jatuh terduduk ke kursinya. Dia terlihat bagaikan orang yang sudah kehilangan jiwa. Dia merasa marah karena Erwin mengkhianatinya. Dia merasa benci karena Joshua mengkhianatinya. Namun, pengkhianatan Wahyu dan Lingga benar-benar membuatnya sakit.Pada saat ini, yang merasa marah dan sedih di dalam ruang rapat ini hanyalah Joseph serta James. Sementara itu, orang lainnya terlihat sangat gembira. Bagaimanapun juga, setelah Joseph lengser, mereka sudah bisa memanfaatkan Perusahaan Pelayaran Howie untuk menghasilkan lebih banyak uang.Pembawa acara senior perusahaan berkata, “Menurut aturan, dewan direksi yang nggak hadir hari ini dianggap menyerahkan hak suaranya. Jadi, yang berpartisipasi dalam pemungutan suara hari ini hanya 85% pemegang saham.”“Semua orang boleh memberi suara pada Pak Joseph atau Pak Erwin. Setelah pemungutan suara berakhir, orang dengan total saha

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1021

    Jika itu orang lain, semua orang pasti akan menganggap Caden gila. Namun, tidak ada berani yang mengatakan Caden gila. Mereka pun merasa bahwa diri mereka salah dengar.Caden memanggil Joseph dengan sebutan “ayah”? Tidak mungkin! Mustahil!Joseph juga mengira dirinya salah dengar. Dia dan Caden tidak memiliki hubungan darah. Kenapa Caden memanggilnya ayah? Dia pasti salah dengar!Setelah itu, Caden bertanya dengan ragu, “Pak Caden, ka ... kamu panggil aku apa barusan?”“Ayah!” panggil Caden dengan sangat serius sekali lagi. Suara Caden sangat lantang dan tegas. Semua orang di ruang rapat dapat mendengarnya dengan jelas dan membelalak. Setelah memastikannya, ternyata bukan telinga mereka yang rusak, melainkan Caden yang sudah gila.Setelah terkejut sesaat, Joseph mengerutkan keningnya dan bertanya dengan ekspresi khawatir, “Pak Caden, kamu baik-baik saja, ‘kan?”Joseph merasa Caden bisa memanggilnya ayah pasti karena otak Caden bermasalah. Caden paham kenapa Joseph merasa begitu terke

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1022

    Steven dan James sangat terharu hingga meneteskan air mata. Sementara itu, Erwin dan orang lainnya masih tercengang. Setelah sesaat, semua orang baru menjadi heboh.“Nggak mungkin! Mustahil! Celine sudah mati! Dia nggak mungkin adalah Celine! Dia pasti Celine palsu!”“Benar! Benar! Pasti Joseph yang sengaja merencanakan semua ini. Demi menang, dia sengaja menampilkan sandiwara ini!”“Beberapa hari yang lalu, tampangnya bukan seperti itu. Dia pasti sudah operasi plastik! Demi nyamar jadi Celine, dia operasi wajahnya agar mirip sama Maria waktu masih muda!”Apa pun yang terjadi, orang-orang itu tidak akan percaya Celine masih hidup dan kembali dalam keadaan baik. Bagaimanapun juga, begitu Celine kembali dengan membawa 15% saham itu, mereka akan kalah total.Caden menenangkan diri, lalu memapah ayah dan anak yang masih berlutut di lantai sambil menangis. Setelah itu, dia melirik semua orang dan memberi isyarat pada Steven.Steven segera menyeka air matanya, lalu berjalan ke hadapan semua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1023

    Joshua melongo sejenak, lalu buru-buru berlutut di hadapan Joseph dengan berlinang air mata. “Kak!”Joseph langsung membentak, “Jangan panggil aku kakak! Kamu sendiri yang bilang mau putus hubungan denganku. Sekarang, aku sudah nggak punya hubungan apa-apa sama kamu!”“Kak, kita ini saudara kandung. Mana mungkin hubungan kita bisa putus semudah itu! Kak, aku salah. Semua yang kukatakan itu cuma omong kosong. Jangan dengarkan omong kosongku!”“Huh! Jangan sandiwara lagi. Aku juga merasa muak!”“Kak ....”Caden memberikan setumpuk dokumen kepada Joseph dan berkata, “Selama ini, Joshua sudah melakukan banyak kejahatan. Ini semua buktinya. Kalau diserahkan ke polisi, dia paling nggak akan dikurung 10 tahun penjara.”Joseph melirik menantunya dengan penuh kasih sayang, lalu baru menerima setumpuk dokumen itu dan berujar sambil menggertakkan gigi, “Lapor polisi! Orang sepertinya nggak layak punya kebebasan!”Joshua langsung ketakutan. “Kak, aku salah. Aku bisa melakukan kesalahan ini karena

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1024

    “Perusahaan Pelayaran Howie sudah ganti pemilik. Sekarang, bos perusahaan ini adalah Pak Erwin. Kalau kalian mau cari Joseph, sebaiknya tunggu di depan! Kami akan hajar kalian kalau kalian bersikeras menerjang masuk!”“Kalau kalian nggak mau tunggu di sini, tunggu saja di kantor polisi! Sudah lihat polisi yang menerjang masuk tadi? Mereka datang untuk menangkap Joseph! Kalian benar-benar bodoh! Joseph sudah bukan siapa-siapa, tapi kalian masih memihaknya!”Begitu selesai berbicara, satpam itu langsung ditinju. Danendra dulunya adalah seorang tentara. Selain itu, dia juga memiliki sifat yang berapi-api. Jadi, dia langsung main tangan karena malas berbicara omong kosong dengan satpam itu.Satpam itu juga sangat arogan. Dia segera memanggil sekelompok orang datang untuk melawan. Hanya saja, sebelum mereka sempat bertindak, polisi tiba-tiba keluar dengan menggiring sekelompok orang.Kakak beradik Keluarga Cempaka langsung tegang. Mereka awalnya mengira orang yang digiring polisi adalah Jos

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1025

    Baru saja Joseph tiba ke rumah dan bahkan belum sempat turun dari mobil, James sudah meneleponnya. Saat mengetahui Keenan ingin menemuinya, dia langsung menunjukkan ekspresi muak. Begitu mendengar nama orang tidak tahu berterima kasih itu, dia sudah kesal. Namun, setelah mengetahui Keenan mengetahui rahasia di balik hilangnya Celine, dia segera setuju untuk menemui Keenan.“Ada apa, Ayah?” tanya Naomi dengan penuh perhatian setelah menyadari ekspresi aneh Joseph.Joseph memandang Naomi dengan penuh kasih sayang. Dia tidak ingin Naomi merasa tidak senang. Jadi, dia tidak mengungkit tentang Keenan dan hanya menjawab dengan santai, “Nggak apa-apa.”Begitu Joseph selesai berbicara, terdengar suara beberapa anak dari luar mobil.“Papa! Mama! Kakek!” Kelima anak kecil sedang berlari ke sisi mobil.Joseph merasa sangat bersemangat dan buru-buru turun dari mobil untuk menyambut mereka. Dia pada dasarnya menyukai anak-anak itu. Setelah mengetahui bahwa mereka adalah cucunya, dia pun makin menyu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1042

    Berhubung mengkhawatirkan Maria, Naomi tidak menyelidiki hal ini lebih lanjut.Wanita itu bersembunyi di sudut sambil menggendong anaknya. Dia melihat mobil mewah hitam milik Naomi sekeluarga melaju meninggalkan rumah sakit dengan berlinang air mata.Keesokan harinya, Naomi bangun pagi untuk membuat sarapan. Mereka tinggal di kamar terbaik hotel ini sehingga kamarnya memiliki dapur. Begitu masuk ke dapur, dia langsung melihat sebuah sosok kecil.Jayden yang mengenakan celemek sedang berdiri di atas bangku kecil dan sibuk memasak di dapur. Naomi buru-buru menghampirinya dan bertanya dengan lembut, “Jayden, kok kamu bangun sepagi ini?”“Pagi, Mama! Aku mau buat sarapan buat semua orang dan Mama Tiara. Kemarin, aku sudah janji mau bawakan makanan enak buat Mama Tiara. Mama Tiara paling suka masakanku. Habis makan, suasana hatinya pasti akan membaik.”Mendengar jawaban Jayden, hati Naomi langsung terasa hangat. Dia mencubit pipi Jayden dengan lembut dan memuji, “Jayden paling perhatian. Ay

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1041

    Andrew mengerutkan keningnya, lalu lanjut berjalan ke depan.Di dalam kamar pasien kosong di lantai yang sama, Caden sedang membahas masalah penculikan dan pengalihan peninggalan budaya kuno dengan Giman.Begitu melihat Andrew, Caden memperkenalkannya kepada Giman. “Paman Giman, namanya Andrew. Dia itu teman baikku yang tumbuh besar bersamaku. Hari ini, dia itu orang pertama yang menerjang masuk ke gudang telantar itu untuk selamatkan Tiara.”Giman bangkit dari kursinya, lalu berkata dengan penuh terima kasih, “Terima kasih. Terima kasih banyak. Kamu sudah selamatkan Tiara dan berjasa bagi Keluarga Bascara. Kami berutang budi padamu. Kelak, kalau kamu butuh bantuan, katakan saja. Kami pasti akan berusaha yang terbaik untuk membantumu.”Andrew tidak pandai bersosialisasi. Setelah menyusun kata-kata untuk beberapa saat, dia akhirnya hanya menjawab, “Emm.”Caden pun terdiam. Meskipun merasa Andrew terlalu pendiam, dia sangat memahami Andrew. Sekarang, Andrew setidaknya memberi respons kar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1040

    “Kalau dia nggak menyukaimu, mana mungkin ibunya asal bicara? Lagian, bukannya kamu suka cowok ganteng? Shane kan juga ganteng! Ibu rasa Shane cocok sama kamu. Kalian tumbuh besar bersama dan tahu latar belakang masing-masing. Selain itu, habis selesaikan pekerjaan di sini, Shane juga akan kembali kerja di Jawhar. Kelak, dia nggak usah pergi ke sana kemari lagi. Dia bisa selalu temani kamu di Jawhar.”Melihat Tiara menjulingkan matanya, Intan melibatkan Naomi untuk membujuknya. “Naomi, coba jawab. Bukannya Shane dan Tiara sangat serasi?”Naomi hanya tersenyum canggung tanpa menjawab.Shane adalah teman masa kecil Tiara. Mereka tinggal di gedung yang sama dan tumbuh besar bersama. Orang tua Shane juga adalah profesor dan merupakan rekan kerja serta teman baik orang tua Tiara. Kedua keluarga ini memang termasuk cocok.Namun, Tiara selalu mengatakan bahwa Shane adalah mimpi buruknya. Sebab sejak kecil, Shane merupakan murid teladan, sedangkan Tiara adalah murid terbelakang. Setiap ujian,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1039

    Di rumah sakit, Naomi dan Tiara juga sedang menangis. Berhubung sudah terjadi masalah sebesar ini, mereka benar-benar ketakutan.Tiara berkata sambil menangis, “A ... aku ... aku kira aku benar-benar akan mati dan nggak bisa ketemu kalian lagi. Huhuhu ....”Naomi memeluk Tiara dan menghibur dengan suara tercekat, “Sudah berlalu. Semuanya sudah berlalu. Kamu sudah selamat.”Ketiga bocah berdiri di sisi ranjang pasien dengan mata berkaca-kaca.Braden berkata, “Mama Tiara, jangan nangis lagi. Nanti, matamu bengkak lho. Kalau matamu bengkak, kecantikanmu akan terpengaruh.”Rayden mengerutkan keningnya dan menimpali, “Mama Tiara, jangan nangis. Nanti, aku bantu kamu menangkan juara pertama dalam permainan!”Jayden menyeka air mata dan berujar dengan suara tercekat, “Ma ... Mama Tiara, jangan nangis. A ... aku akan masakkan banyak makanan enak buat Mama Tiara. Mama Tiara jangan nangis lagi ya?”Tiara menatap ketiga bocah itu dengan terharu, lalu menjawab, “Putra-putraku berbakti banget ... h

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1038

    “Aku suruh kamu pulang!” bentak pria bernama Loki itu.Dari ujung telepon, terdengar suara tangisan seorang anak perempuan. “Mama ... aku mau Mama .... Huhuhu ... aku mau Mama ....”“Diam! Kalau nggak, kupukul kamu! Dasar anak terkutuk!”Wanita itu merasa sangat ketakutan. Air matanya juga tidak berhenti mengalir. “Jangan buat Mia ketakutan. Aku akan pulang sekarang juga. Mia, jangan takut. Mama akan pulang sekarang juga. Mia ....”“Tut ... tut ... tut ...” Loki sudah memutuskan sambungan telepon.Wanita itu buru-buru menyeka air matanya, lalu naik taksi meninggalkan rumah sakit. Setengah jam kemudian, dia tiba di sebuah kompleks perumahan yang kotor dan kuno. Tidak ada taman di kompleks perumahan ini. Sepeda, sepeda listrik, dan becak diparkirkan dengan sembarangan di sekitar.Wanita itu masuk ke sebuah gedung dan naik ke lantai 3. Baru saja dia hendak mengeluarkan kunci untuk membuka pintu, pintunya sudah tiba-tiba dibuka. Seorang pria bertubuh tinggi dan kekar menatapnya dengan mara

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1037

    Saat ini, Naomi dan ketiga putranya sedang mengkhawatirkan Tiara. Ditambah dengan wanita itu juga mengenakan masker, mereka tidak menyadari keanehan wanita itu.Berhubung Jayden baik-baik saja, Naomi hanya menyahut, “Nggak apa-apa.” Naomi membersihkan tubuh Jayden yang kotor, lalu menggendong Jayden dan lanjut berlari ke arah kamar pasien Tiara.Di sisi lain, wanita itu masih menatap sosok kelompok Naomi dengan terkejut dan terengah-engah. Dia berdiri terpaku di tempat untuk sekian lama. Setelah sosok kelompok Naomi menghilang, dia baru mengalihkan pandangannya.Kemudian, wanita itu menggendong putrinya untuk duduk di kursi panjang, lalu berkata, “Mia, kamu tunggu Mama di sini, ya. Jangan asal lari. Mama akan kembali sebentar lagi.”Anak perempuan itu mengangguk dengan patuh. Wanita itu pun merapikan pakaian anak perempuan itu dan mengenakan topi ke kepalanya. Setelah itu, dia baru berbalik dan berlari ke arah Jayden pergi tadi.Setelah mencari beberapa saat, wanita itu baru menemukan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1036

    “Aku takut banget. Huhuhu ....”Andrew terpaku di tempat dan merasa serbasalah. Dia tidak tahu apakah dirinya harus mendorong Tiara atau tidak. Setelah beberapa saat, dia hanya berkata, “Pria dan wanita nggak boleh bersentuhan.”Tiara seperti tidak mendengar apa yang dikatakan Andrew dan lanjut memeluknya dengan erat.Andrew sedang mengenakan earphone. Pada saat ini, terdengar suara Caden yang berkata, “Kalau sudah sampai di lokasi, jangan bertindak gegabah. Lawan kita punya senjata, kamu ....”“Aku sudah bertindak.” Baru saja Andrew selesai berbicara, dia tiba-tiba merasa ada bahaya dari belakangnya. Dia buru-buru menggendong Tiara dan menghindar. Pada detik selanjutnya, peluru memelesat melewati sisi tubuhnya. Dia pun mengerutkan kening dan membawa Tiara ke balik sebuah pilar.“Pejamkan matamu dan tunggu di sini dengan patuh.”Tiara memejamkan matanya dengan patuh. Sekujur tubuhnya gemetar tak terkendali dalam pelukan Andrew. Setelah ragu sesaat, Andrew mendorongnya dan meninggalkann

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1035

    Di sebuah gedung terbengkalai di pinggir Kota Lokin, beberapa penculik sedang bermain kartu. Salah seorang penculik itu merasa sangat kesal karena kalah judi. Dia pun berseru dengan marah, “Kampret! Sial banget aku! Apa gadis ini benar-benar nggak boleh disentuh? Aku benar-benar butuh lampiaskan emosiku!”“Jangan sembarangan! Bos sudah berpesan kita nggak boleh sentuh dia sebelum dapat barangnya.”“Lagian, kita juga pasti membunuhnya habis dapatkan barangnya. Apa bedanya aku sentuh dia sekarang?”“Pokoknya, itu perintah Bos! Banyak banget omong kosongmu! Awas Bos langsung habisi kamu dengan satu tembakan!”Pria yang kalah judi itu pun menjadi makin kesal. Dia berjalan ke sisi Tiara dengan ekspresi suram, lalu mulai menghajar pria yang tergeletak di lantai.Melihat hal ini, Tiara pun meronta makin hebat. Dia menangis sambil menggeleng. Mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas. Dia jelas tidak ingin penculik itu memukul pria yang tergeletak di lantai.Penculik itu menendang pri

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1034

    Joseph mengangguk dengan kening berkerut. Dia memahami suasana hati Naomi. Saat menyelidiki masa lalu Naomi, dia juga menemukan informasi tentang Tiara dan Camila. Dia tahu kedua gadis itu sudah banyak membantu putrinya. Dia tentu saja merasa berterima kasih terhadap mereka.“Aku punya teman di Kota Lokin. Aku akan ikut bersama kalian.”Begitu mendengar hal ini, Maria mencengkeram tangan Naomi erat-erat dan berkata, “Celine jangan takut, Ibu juga akan ikut.”Caden pun terdiam. Berhubung semua orang sudah menunjukkan sikap yang tegas, mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kota Lokin bersama setelah berdiskusi. Joseph mengaturkan pesawat pribadi untuk mereka sehingga mereka tiba di Kota Lokin di hari yang sama. Kota Lokin adalah kota wisata terkenal. Di kota ini, terdapat banyak reruntuhan dan bangunan kuno. Mereka sekeluarga datang dengan alasan berlibur.Setelah tiba di Kota Lokin, Caden dan yang lain tidak langsung mencari orang tua Tiara, melainkan mencari hotel yang dekat denga

DMCA.com Protection Status