Aku menjalani hari-hariku di kontrakan dengan susah payah. Sebulan aku di sini, aku hanya seminggu sekali mengunjungi mama, aku ingin sekali melihat mama dan juga Sheina, tapi saat aku berkunjung, Shiena tak pernah muncul di depanku."Alhamdulillah akhirnya aku gajian!" ungkapku dengan bahagia. Aku pun pulang untuk menemui istriku. "Nis, akhirnya aa dapat gajih," Nisa terlihat gembira ketika mendengar aku sudah gajian, kemudian aku mengeluarkan amplop coklat itu dan memberikannya pada istriku itu, aku berharap dia akan menjadi istri yang rajin setelah aku kasih uang."Ha, cuma dua juta, A?" tanya Nisa sepertinya kecewa."Ya, gaji aa cuma dua juta setengah, yang 500 aa pegang buat ongkos," ucapku terus terang. "Nanti kamu atur ya, buat bayar kontrakan juga," lanjutku lagi. Dia tak merespon.Beberapa hari kemudian, ada seorang emak-emak datang dan ternyata itu pemilik kontrakan yang menagih uang kontrakan. "Luh, memangnya istri saya gak bayar Bu?" tanyaku pada Ibu itu."Tanya aja pada
Last Updated : 2024-09-06 Read more