Share

Ke Rumah Shiena

Sejak saat itu, mamaku tak mau bicara lagi denganku. Aku tiap hari berusaha membujuknya tapi dia tetap kekeh tak mau menerima Nisa sebagai mantunya.

Yang lebih membuatku jengkel adalah Nisa sama sekali tak mau mengubah sikapnya. Dia tetap pemalas dan tak mau berusaha mengambil hati mama.

Sedangkan mama mertuaku, dia tidak diizinkan masuk ke dalam rumah utama. Untuk menafkahi Nisa, terpaksa aku menggadainan surat mobilku.

Sejak saat itu, mamaku tak mau bicara lagi denganku. Aku tiap hari berusaha membujuknya tapi dia tetap kekeh tak mau menerima Nisa sebagai mantunya.

Yang lebih membuatku jengkel adalah Nisa sama sekali tak mau mengubah sikapnya. Dia tetap pemalas dan tak mau berusaha mengambil hati mama.

Sedangkan mama mertuaku, dia tidak diizinkan masuk ke dalam rumah utama. Untuk menafkahi Nisa, terpaksa aku menggadainan surat mobilku.

Aku semakin cemas ketika mendapati Mama yang pingsan, entah karena apa. "Ya Allah, Ma. Mama kenapa?" tanyaku penuh ketakutan. Aku segera membaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Hayoloh Hadi. Udah nyesel beluum. Ibu Hadi sakit bukan ulah Nisa / Ibu mertua kan. Negthink mulu sama mereka berdua. Pokoknya semua salah Hadi, wkwk. Lanjut Kak. Semangaaat.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status