All Chapters of CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil: Chapter 491 - Chapter 500

590 Chapters

Bab 491

Wandy tertegun sebentar, dia tidak menyangka akan seperti ini. "Aku baru tahu sekarang, kalau sebelumnya aku sempat melakukan tindakan yang nggak berkenan, aku minta maaf."Wandy teringat dia sempat menjodohkan Thasia dengan Jason.Termasuk putrinya."Pak Wandy nggak perlu khawatir." Jeremy berkata, "Sudah malam, aku nggak akan mengganggumu lagi."Wandy merupakan orang yang sungkan, dia tetap mengantar mereka keluar....Sudah subuh.Thasia, yang berbaring di ranjang merasa lapar.Akhir-akhir ini dia mudah merasa lapar.Dia juga jadi lebih suka makanan yang pekat, apalagi yang pedas dan asin.Sekarang dia lebih jago makan pedas.Mungkin karena terlalu ngantuk dan tidak ingin bergerak, jadi dia memutuskan untuk tidur saja.Setelah masuk ke dalam selimut dia langsung tertidur.Saat ini Thasia mendengar sebuah suara, dia langsung terbangun.Ternyata suara ketukan pintu.Jadi Thasia bangun lagi untuk pergi membuka pintu.Saat membuka pintu dia melihat Jeremy berdiri di depan pintu.Rasa ka
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 492

Setelah mendengar ini tangan Thasia terkepal, dia mengalihkan pandangannya, takut dirinya berharap lagi. "Karena peduli makanya ingin berubah, kalau begitu untuk apa begitu peduli?"Jeremy melihat ke arahnya. "Kamu ini istriku."Thasia merapatkan bibirnya, alat makannya mengaduk sup mala itu, tapi dia tidak memakannya. "Bukankah kita akan bercerai? Terlalu mengada-ada kalau alasannya karena aku ini istrimu. Dulu kamu nggak pernah berpikir ingin berubah karenaku, sekarang kenapa jadi seperti ini?"Jeremy menatap Thasia, sepertinya pria itu sedang berpikir, tapi tidak berkomentar apa-apa.Thasia bisa merasakan tatapan pria itu, tapi Jeremy hanya diam saja, Thasia pun tidak menunggu jawabannya lagi dan langsung mulai makan."Aku rasa aku menyukaimu.""Uhuk, uhuk, uhuk ...."Kalimatnya itu membuat Thasia tersedak, rasa pedas dari sup mala membuat tengorokannya sakit, dia merasa kesakitan.Melihat ini Jeremy juga sadar Thasia pasti kesakitan, dia segera menuangkan air untuk Thasia. "Apakah
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 493

Thasia duduk di ranjang, matanya menatap ke arah pintu, dia tahu Jeremy ada di depan, jadi dirinya tidak bisa tidur.Hatinya masih berdetak kencang.Dia masih mengingat kalimat Jeremy tadi.Thasia merasa terkejut, dia masih tidak berani mengatakan isi hatinya.Juga merasa resah.Setelah beberapa saat, pintu terbuka, Thasia menoleh, dia melihat Jeremy berjalan mendekat.Thasia tercengang melihatnya, rasanya seperti saat pertama kali bertemu dengannya, selain melihat pria itu dengan tercengang, dia tidak bisa bersuara sedikit pun.Jeremy membawakan segelas susu, dia meletakkannya di depan Thasia, lalu berkata, "Sebelum tidur minum susu dulu, hal ini baik untuk tubuhmu. Rasanya manis, bisa menghilangkan stres."Thasia melihat ke arah susu di depannya, lalu melihat urat di lengan Jeremy yang menonjol, seketika dia sepertinya mengingat sebuah gambaran.Dia merasa akhir-akhir ini dirinya sedikit bermasalah.Tidak hanya suka melamun, terkadang dia akan mendapat gambaran tentang masa lalu yang
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 494

Melihat Jeremy benar-benar tidak tahu dan sama sekali tidak ada gambaran, Thasia merasa sedikit kecewa.Thasia menggeleng. "Nggak ada."Jeremy pun terdiam.Thasia berbaring dengan menyamping, dia tidak melihat wajah Jeremy lagi.Namun, tadi Thasia sempat memperhatikan bahwa sorot mata Jeremy begitu tenang.Kenapa Jeremy masih belum sadar kalau Leo itu dirinya.Mungkinkah pria itu melupakan kejadian saat itu?Meski begitu tetap saja seharusnya Jeremy mengingat dirinya sempat memiliki nama itu.Apakah ada kesalahan pada kejadian itu?Semakin memikirkannya Thasia semakin merasa hal ini sangat memusingkan, suasana hatinya menjadi kacau, kepalanya terasa sakit.Thasia menutup matanya, memutuskan untuk tidak memikirkannya lagi.Setelah Jeremy merapikan selimut, pria itu berjaga sebentar di samping Thasia, hingga napas Thasia menjadi teratur, dia baru berjalan pergi.Jeremy mengeluarkan ponselnya, dia melihat ada belasan panggilan tidak terjawab.Saat dia menelepon balik, ekspresinya terlihat
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 495

Selama dia bisa selamat dari keadaan ini, dia baru bisa berdiri teguh di dunia hiburan, maka perusahaannya juga akan berpihak padanya.Lisa berjalan keluar, belum sampai beberapa menit dirinya sudah terlihat oleh seseorang. Orang itu segera berkata, "Bukankah itu Lisa yang tukang bohong?"Melihat ada orang di jalan yang mengenalinya, Lisa seketika merasa panik, tanpa sadar dia menutupi wajahnya."Ya benar itu dia, pasti dia ingin bersembunyi!"Lisa sudah memakai kacamata hitam dan masker, tidak disangka masih saja ada orang yang mengenalinya.Sekali ada yang bersuara, semua orang langsung melihatnya.Seketika Lisa dikelilingi orang."Masih berani kamu keluar? Kamu nggak takut dilempari telur busuk?""Kalau dia nggak berani, dia nggak akan melakukan hal yang keterlaluan!""Dasar tukang bohong, membuat penggemarnya menyerang orang lain, dia seharusnya masuk neraka!"Lisa melihat mereka seperti iblis, wajahnya memucat, hatinya bergetar, dia segera menjelaskan, "Aku nggak mencelakai orang
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 496

Bagaimana bisa dia?"Kenapa kamu bisa ke sini?Thasia menatap dengan waspada, dia baru bertemunya beberapa kali, salah satunya juga karena urusan Lisa makanya mereka bertemu.Sedangkan orang itu tiba-tiba muncul di sini, jadi Thasia pun curiga dirinya diikuti.Juga curiga apa tujuannya.Kent juga terlihat terkejut, dia berkata dengan datar, "Ternyata tetanggaku itu kamu."Thasia menatapnya, dia masih tidak mengerti apa maksud Kent.Kent menyadari Thasia menatapnya dengan waspada dan curiga, dia menunjuk ke arah sebelah dan berkata, "Aku tinggal di sebelah, aku tetangga barumu."Thasia melihat pintu apartemen sebelah terbuka, dia pun mengerti.Ternyata apartemen di sebelahnya sudah ada yang isi.Thasia melihat ke arah Kent lagi, lalu berkata, "Kapan kamu pindah ke sini?""Tadi pagi.""Seingatku saat aku pergi mencarimu, tempat kerjamu juga sudah termasuk tempat tinggal." Thasia kira Kent tinggal di sana."Nggak juga, saat sibuk aku memang akan tidur di sana, tapi aku tetap perlu tempat
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 497

Meski Thasia membayarnya, tetap saja dia akan mengingat bantuannya itu."Boleh saja kalau ada kesempatan." Thasia juga tidak menolak. "Kamu tunggu dulu, aku juga harus memberimu sesuatu sebagai balasan strawberry ini."Setelahnya Thasia segera berjalan masuk.Kent tidak berpikir untuk masuk, dia masih menunggu di depan pintu.Thasia masih tidak kepikiran ingin memberinya apa.Saat melihat ada beberapa botol susu, dia langsung mengambilnya.Kent melihat punggung Thasia, dia tersenyum, sorot matanya terlihat lembut, hingga Thasia menoleh, dia baru menghilangkan sorot matanya itu."Di dalam nggak ada apa-apa, ini susu yang aku suka, aroma susunya lebih pekat, entah kamu akan suka atau nggak," kata Thasia.Kent tidak menolak, dia menerima dua botol susu itu. "Kalau begitu terima kasih.""Sama-sama, kamu telah membantuku, aku pasti akan mengingat bantuanmu itu.""Kamu telah membayarnya, jadi kamu nggak berutang apa pun padaku," kata Kent."Informasi tentang Lisa itu bukan informasi biasa."
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 498

Mereka berjalan masuk.Kent ikut di belakang.Saat melangkah Kent merasa sedikit ragu.Pada akhirnya dia memilih untuk melangkah masuk.Sabrina meletakkan tasnya di samping, dia duduk di sofa.Sedangkan Thasia berjalan masuk ke dapur, dia menyiapkan mi untuk tiga orang.Kent masih berdiri di pintu, dia memperhatikan isi rumah itu tanpa berbicara, lalu tersenyum.Sabrina melihatnya yang berdiri segera berkata, "Kenapa kamu berdiri saja, duduklah."Kent melihat Sabrina, lalu dia berjalan masuk.Sabrina segera menuangkan teh untuknya.Sabrina penasaran pada pria di depannya ini.Dia cukup tampan.Sepertinya Thasia memang selalu menarik perhatian pria.Semuanya sangat tampan."Kamu kerja apa? Berapa usiamu? Keluargamu ada berapa orang?" Sabrina meminum teh, dia seperti keluarganya Thasia yang menanyakan kondisi keluarga pasangan Thasia."Aku seorang dokter," kata Kent dengan santai, dia hanya menjawab pertanyaan pertama, lalu meminum teh.Sabrina melihat ada gelang mutiara di lengannya, se
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 499

Thasia menatap Kent. "Nggak perlu, nanti malah merepotkanmu."Kent berkata, "Aku nggak suka makan buah, kalau strawberry kena panas ia akan membusuk, jadi lebih baik kasih kamu saja."Sabrina menatap Kent, dia merasa ada yang tidak beres.Sepertinya pria ini sangat peduli pada Thasia."Cepatlah makan, kalau nggak nanti mi-nya bengkak," kata Thasia.Mereka pun mulai makan.Kent menatap mangkuknya cukup lama, baru dia mulai makan.Kent makan cukup lama.Saat Thasia sudah selesai makan, Kent baru makan sampai setengah mangkuk.Thasia membawa mangkuk ke dapur, Sabrina juga ikut, dia menyenggol siku Thasia. "Dia suka padamu, ya?"Thasia hampir saja memuntahkan mi yang tadi dia makan. "Mana mungkin, ditambahkan dengan hari ini kami baru bertemu tiga kali. Lagi pula, kita hanya pernah mengobrol sebentar saja."Sabrina sedang berpikir, sepertinya dia juga tidak pernah bertemu orang sehebat ini."Entah kenapa aku merasa sepertinya kalian sudah saling kenal cukup lama." Sabrina berkata, "Tatapan
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 500

"Berlebihan sekali, bahkan kuahnya saja sampai habis," kata Sabrina.Thasia menyenggol Sabrina, menyuruhnya untuk tidak berbicara sembarangan, sedangkan dirinya menerima mangkuk dari tangan Kent.Kent berkata, "Aku suka makan kuah."Kemudian Kent berkata lagi, "Aku masih ada kerjaan, jadi aku pergi dulu."Thasia berkata, "Baiklah."Kent mengangguk pada mereka dan berjalan keluar.Thasia mengantarkannya keluar, lalu dia menutup pintu.Setelah mendengar suara pintu ditutup, Kent menghentikan langkahnya, dia dengan perlahan menoleh pada pintu yang tertutup itu cukup lama, baru dia berjalan pergi.Saat turun ke bawah, di sana sudah terparkir sebuah mobil.Saat berpikir untuk naik, kaca mobil di sebelahnya malah terbuka.Di sana terlihat seorang wanita berambut merah dan cantik, rambutnya bergelombang, matanya sangat indah, satu tangannya menyangga dagu, dia tersenyum sambil berkata, "Kenapa tiba-tiba kamu pindah? Bahkan nggak memberitahuku dulu."Saat melihatnya, Kent langsung menutup pint
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more
PREV
1
...
4849505152
...
59
DMCA.com Protection Status