Semua Bab Pemuas Hasrat Mafia Kejam: Bab 41 - Bab 50

100 Bab

41. Memberikan Hukuman

“Aku mencintai Selena, apa masih kurang jelas?”Bisik Christopher dengan tatapannya yang mengunci.Selena membeku, membiarkan Christopher melakukan apapun yang diinginkannya saat itu. Namun, kata-kata 'mencintaimu' membuatnya terdiam, otaknya terasa berhenti berfungsi saat mendengar pengakuan cinta yang rumit dari Christopher.Perasaan Selena pun terjebak dalam kebuntuan, dihadapkan pada ungkapan cinta yang membuatnya bingung dan tak tahu harus bereaksi bagaimana. Situasi di antara keduanya semakin memanas dan penuh dengan ketegangan emosional.“Kenapa kau masih saja hanya diam? Apakah itu artinya kau menolak pernyataanku?” tanya Christopher dengan nada ketidaksetujuan.“Bukan begitu, mohon maaf. Tapi Tuan, apakah Anda tidak merasa malu berkencan dan mencintai saya, seorang gadis sederhana?” ucap Selena dengan suara gemetar.“Oh, Selena, kau benar-benar bertanya tentang hal itu setelah segala yang telah kita alami bersama?” tanya Christopher sambil tertawa pahit.“Anda tidak paham, a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-05
Baca selengkapnya

42. Di Pinggir Sungai Itu

“Tuan saya sangat malu.”Tentu saja Selena merasa khawatir, Christopher melakukannya di alam terbuka seperti ini.“Aku tidak pernah takut apapun!” Jawab tegas Christopher.Christopher mulai memeriksa kelembaban Selena, dua jarinya dimasukan dan secepat kilat Selena menutup mulutnya dengan tangan kiri dan yang kanan digunakan untuk berpegangan pada pundak sang pemilik kuasa itu.“Umm! Uuh Tuan Christopher.” Suaranya terengah-engah.Christopher tersenyum, lalu dengan sengaja menggunakan tubuh Selena untuk mengungkap perasaan gadis itu dengan beberapa pertanyaan yang membuat dia selalu merasa resah.“Apa kau sudah mempunyai jawabannya?” Tanya Christopher lagi, dia terus mencoba membuat Selena gelisah.“Aaah! Tuan apa yang anda lakukan, ku mohon hentikan. Orang lain bisa melihat tindakan kita,”Alih-alih menjawab pertanyaan Christopher, gadis itu justru fokus pada hal yang dilakukan oleh Christopher. Tentunya ketidakfokusan Selena membuat Christopher semakin jengkel.“Jawab! Atau aku akan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-05
Baca selengkapnya

43. Paris-Perancis 1

“Katakan,” jawab Christopher singkat dan tegas. Selena tidak bisa menghindar, karena jarinya tetap terjalin dengan jari Christopher. Dengan terpaksa, ia menjadi saksi yang mendengarkan informasi tanpa disengaja. “Diego telah membunuh beberapa anak buah kita, kita harus segera bertindak. Beberapa anak buahnya bahkan mengikuti kapal selundupan yang kita kirim ke Meksiko,” ungkap Harvey, menunjukkan kekhawatirannya. la mendesak Christopher untuk segera mengambil langkah. “Meskipun hubungan kita dengan Paris belum membaik, tetapi jika dibutuhkan, mari kita selesaikan masalah ini malam ini juga. Diego harus mendapat pelajaran berat agar ia menyadari dengan siapa ia berurusan,” tambah Christopher dengan ekspresi dingin yang menunjukkan ketegasannya. Selena merinding mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Christopher, merasa tegang dengan situasi yang semakin memanas. “Beliau sangat-sangat berbeda, aku sampai tidak sanggup mendengarkan semua percakapan mereka.” Selena sedikit menu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-07
Baca selengkapnya

44. Paris-Perancis 2

“Kami pihak pemerintah berjanji, akan menangkap semua dalang atas kematian rakyat yang tak bersalah ini. Para kelompok Kartel itu harus mendapatkan ganjaran yang setimpal!”Presiden Paris berbicara dengan nada tegas, terlihat marah namun juga terasa tak berdaya di saat yang sama. Siaran tersebut disampaikan untuk menenangkan warga sambil memberikan peringatan keras kepada para Kartel, dengan jelas menyatakan bahwa pemerintah tidak akan gentar dihadapi oleh aksi kekerasan para Kartel dan geng yang turut serta dalam menciptakan kekacauan di Paris selama semalam.“Astaga, presiden itu membuat kisah yang dramatis.” Christopher tersenyum mengejek saat melihat siaran langsung di sebuah layar televisi di depan toko tempat dia berada.“Baiklah, aku juga akan memberitahu kalian siapa Christopher.”Malam itu, Christopher melancarkan kekejamannya di Paris dalam upaya mencari Diego dan Vito untuk menegaskan dominasinya atas wilayah dagangannya. Tetapi dia juga bahkan tidak menyangka, bahwa pengej
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-07
Baca selengkapnya

45. Paris-Perancis 3

Dalam situasi menegangkan, semua anggota militer secara gigih memburu Christopher meski pria itu tak merasa gentar sedikit pun. Di tengah hujan peluru, Christopher tetap bertahan dan melawan balik meskipun kakinya sudah tertembak dan luka tusuk berserakan di tubuhnya. Kegigihan, ketabahan, dan komitmen yang luar biasa terpancar dari sosok Christopher yang membara, bertekad untuk bertahan hidup sampai ia berhasil menemukan Vito dan Diego.Christopher dengan suara gemetar akibat rasa sakit, mencoba untuk tetap mengejek kinerja para militer.“Kalian pikir luka ini bisa menghentikanku? Kalian salah besar. Aku adalah pemimpin yang tak kenal lelah, tak kenal rasa sakit.”Pria itu, terus memberikan ekspresi penuh tekad dan keberanian dan tidak peduli meski telah dikepung oleh pasukan bersenjata. Syarat tidak boleh membunuh polisi dan anggota militer telah menyulitkannya, tetapi dia menutupi dengan sikap berani yang begitu mendominasi.“Vito, Diego, kalian tak akan lolos dari kekuasaan Kartel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-08
Baca selengkapnya

46. Kisah Singkat

Pierre Alexandre, dia adalah seorang Jenderal besar di Paris yang namanya akan diabadikan dalam sejarah Perancis. Pierre berhasil membunuh seorang ketua kartel dari Monaco, meskipun sebenarnya mereka telah membuat perjanjian dengan Christopher. Bagi Pierre, yang paling penting adalah bahwa tindakannya yang heroik untuk Paris Perancis akan diabadikan dalam catatan sejarah, meskipun harus mengorbankan kesepakatan yang telah dibuat. Pierre berjalan menuju lokasi dimana Christopher sedang dirawat di fasilitasi medis penjara dengan keamanan maksimum. Saat dia mendekat, Pierre melihat seorang penasehat pribadi yang begitu setia dan dikenal sebagai Harvey. Pria itu selalu ada disamping Christopher, keberanian dan ketegasan Christopher menarik perhatian Pierre. Sang Mafia, membuatnya ingin lebih memahami kehidupan dan karakteristik sejati sang ketua kartel yang begitu dikenal itu. Christopher, yang berada dalam kondisi rawat di dalam penjara, dengan tegas menatap Pierre dengan tatapan yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-08
Baca selengkapnya

47. Tersiksa Rindu

Mobil mewah melaju dengan anggun di sepanjang pinggir pantai Monaco, menghadap lautan biru yang tenang. Di dalamnya, seorang supir profesional dengan pakaian rapi memandu mobil tersebut, sedangkan di kursi belakang terdapat seorang penjaga yang setia mengawasi Selena dengan cermat.Suasana yang tenang dan pemandangan indah laut Mediterania menambah kesan romantis dan mewah dari perjalanan mereka di atas aspal pantai Monaco.Selena semakin terlihat anggun, berkelas, dan hidup dengan nyaman setelah satu tahun menjalani kehidupan tanpa kehadiran Christopher. Pria itu tidak pernah muncul dalam kehidupannya lagi, hanya surat-surat dari penjara yang gejolak yang ia terima. Meskipun terngiang kenangan yang melekat, Selena terus menjalani hidup dengan penuh kekuatan dan keanggunan. Kini, dia mulai menemukan kedamaian dan kebahagiaannya sendiri, menjelajahi hari-hari yang penuh dengan ketenangan dan kebahagiaan yang baru.“Bila siang selalu terkenang oleh semua perlakuannya dan malam datang me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-09
Baca selengkapnya

48. Si Kejam Yang Seperti Ibu

Pada keesokan harinya, Selena bertemu dengan Nyonya Helena di sebuah kafe dekat universitas tempat ia menimba ilmu.Di kafe itu, suasana terasa penuh dengan aroma kopi yang harum dan hiasan-hiasan Eropa yang elegan. Dekorasi klasik dan meja-meja kayu yang indah memberikan sentuhan tradisional Monaco yang kental. Lampu-lampu gantung yang bersinar lembut membaur dengan cahaya matahari yang masuk melalui jendela-jendela besar, menciptakan suasana yang hangat dan ramah.“Silahkan duduk Nona, silahkan pilih menu yang anda inginkan dan saya akan menunggu disana.” Ucap seorang pelayan menyambut Selena dengan begitu ramah.“Terima Kasih.” Sahut singkat Selena.Meskipun kini ia berusaha menjadi gadis biasa, namun Selena masih ditemani oleh pengawal pribadi yang siap menjaganya dari gangguan siapapun. Bahkan Sarah juga tetap bersiaga di mobil, meskipun Selena selalu melarangnya, namun pengawal dan Sarah tidak menggubris larangan tersebut. Mereka tetap setia menjaga Selena karena loyalitas merek
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-09
Baca selengkapnya

49. Pengacau Isi Hati

Atmosfer di kafe menjadi tegang setelah Selena mendengar ancaman dari Helena. Ancaman itu memberikan bayangan yang tidak asing baginya, dan memicu ingatan tentang ibunya yang saat ini dirawat di rumah sakit pribadi keluarga Christopher. Kesulitan dan dilema Selena semakin terasa di tengah situasi yang membingungkan dan rumit antara perasaan kasih sayang dan kewajiban yang melibatkan orang-orang terdekatnya.“Nyonya Helena hanya pandai mengancam,” pikir Selena dengan sedih.Keputusan untuk mematuhi kata-kata Nyonya Helena membuatnya merasa tidak nyaman. Selena telah berjanji untuk tetap setia kepada Christopher, namun pertanyaan atas apakah kesetiaannya akan dapat menyelamatkan kondisi ibunya juga membuatnya sangat bingung.“Hukuman Tuan Christopher adalah penjara seumur hidup, sudah satu tahun ia hanya menghiburku dengan surat-suratnya. Haruskah aku terus setia menanti sampai akhir hayat? Atau, apakah aku sebaiknya menerima lembaran baru yang Nyonya Helena pilihkan?” pikir Selena, men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-11
Baca selengkapnya

50. Ruangan Penelitian

Keesokan harinya…“Sarah, aku harus pergi sekarang! Profesor membutuhkan bantuanku, jadi aku harus berangkat lebih awal.” ujar Selena sambil meletakkan sendoknya di atas piring setelah selesai sarapan.“Baiklah, tapi maaf, aku merasa agak lelah hari ini. Aku tidak bisa menemanimu.” ungkap Sarah secara jujur, merasakan kelelahan sejak kemarin.Selena dengan sikap peduli dan kepedulian yang tulus, menatap Sarah dengan sorot mata penuh perhatian.“Tenanglah, Sarah. Aku akan merawat diri dengan baik. Semoga kau cepat sembuh, jagalah terus kesehatanmu.” ucapnya dengan suara lembut dan hangat.Sarah tersenyum hangat sebagai tanda terima kasih. Wajahnya memancarkan kebaikan dan rasa terharu oleh perhatian Selena. Mereka saling bertukar pandang dengan penuh kehangatan, seolah ada hubungan persahabatan yang erat di antara keduanya.Selama perjalanan ke universitas dengan pengawal dan sopir pribadinya, Selena fokus melatih kemampuan melukisnya.Dalam keheningan, dia merenung, “Sedikit demi sedi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status