All Chapters of Kenikmatan Terlarang Keponakan Suami: Chapter 71 - Chapter 80

371 Chapters

Bercinta Di Ibiza

Welcome to Ibiza.Dan di sinilah mereka sekarang. Di Ibiza.Setelah menjalani penerbangan panjang lebih dari dua puluh empat jam, Dypta dan Audry mendarat dengan selamat.Ibiza selain terkenal sebagai destinasi wisata musim panas, juga merupakan surganya dunia malam. Bukan hal yang aneh lagi jika menemukan wisatawan topless saat berjemur di pantai.“Capek banget ya?” tanya Dypta yang sedang berbaring pada Audry di sebelahnya.Audry mengangguk lesu. Selain penerbangan yang panjang, kondisinya yang sedang berbadan dua juga memengaruhi keadaan fisiknya.“Mestinya kamu nggak usah ikut aku,” kata Dypta menyayangkan tindakannya dan Audry sambil mengelus perut perempuan itu.Setelah berdiskusi berdua, Dypta memutuskan untuk membawa Audry ikut bersamanya. Dypta memikirkan keadaan Audry jika tinggal sendiri. Namun kini ketika melihat Audry kelelahan, Dypta juga tidak tega.“Nggak apa-apa, Dyp, aku cuma capek sedikit. Paling nanti juga baikan,” ucap Audry agar Dypta tidak lagi mengkhawatirkanny
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Terbukanya Rahasia Audry

“Mommy kenapa belum pulang, Bi? Om Dypta bilang Mommy nggak lama, tapi kenapa masih belum pulang? Om Dypta juga nggak pernah ke sini lagi. Om Dypta ke mana, Bi?” tanya Tania sore itu. Sudah hampir seminggu dua orang tersayangnya menghilang tanpa ia tahu apa penyebabnya.Perempuan separuh baya itu hanya bisa memandang dengan kasihan pada anak perempuan yang baru saja selesai dimandikannya. Ia bingung harus menjawab apa karena ia memang tidak tahu apa-apa. Setiap malam majikannya meradang, terlebih ketika putrinya menangis karena ibunya pergi. Membuat rumah yang ia tempati semakin suram dan mencekam.“Mungkin Om Dypta lagi sibuk, Bibi juga nggak tahu. Nanti coba Tata tanya sama Papi ya.””Tata kangen Mommy, Bi. Mommy kapan pulang?” tanya Tania dengan mata berkaca-kaca. Membuat perempuan yang mengurusnya ikut sedih.Setelah Bi Dira memasangkan baju, menyisirkan rambut serta membedakinya, Tania berlari ke kamar Jeff. Tania membuka pintu dengan hati-hati. Begitu terbuka, ia melihat Jeff se
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Biar Saya Yang Di Atas

Jeff keluar dari kamar menemui Dana yang memberinya laporan."Saya sudah ke tempat kerjanya, Pak," ujar laki-laki itu."Mereka bilang apa?""Dypta sedang ada bisnis trip ke luar negeri, lebih tepatnya ke Ibiza.""Spain?""Benar, Pak.""Dengan siapa?""Sendiri, Pak. Dan rencananya besok baru pulang."Jeff terdiam setelah mendengar penjelasan Dana. Ia tidak yakin Dypta berangkat sendiri. Pasti membawa Audry bersamanya."Bapak tidak apa-apa?" tanya Dana melihat muka kusut majikannya. Ia tahu, Jeff pasti terguncang setelah mengetahui pengkhianatan istri dan ponakannya."Dana, rahasiakan ini semua dari siapa pun. Saya tidak mau ada yang tahu tentang masalah ini.""Baik, Pak. Saya bisa dipercaya," jawab Dana meyakinkan."Sekarang sini kuncinya," pinta Jeff meminta kunci mobil."Bapak mau ke mana? Biar saya yang antar Bapak.""Tidak usah, saya bisa sendiri."Dana terpaksa menyerahkan kunci mobil pada Jeff dan membiarkan majikannya itu berangkat entah ke mana."Papi! Papi mau ke mana? Tata ik
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Menanti Kedatangan Tamu Istimewa

Ibiza saat ini mencapai suhu tertingginya di musim panas. Namun tak lantas mengurungkan niat para wisatawan untuk mengunjungi pulau eksotik berpenduduk padat itu. Tak terkecuali para selebriti dunia seperti Christiano Ronaldo hingga Madonna.Di salah satu kamar hotel kawasan itu, sepasang sejoli asyik masyuk memadu kasih.Mereka adalah Audry dan Dypta. Hari ini adalah hari terakhir mereka di sana sebelum penerbangan nanti siang.Seakan sudah menjadi kebutuhan, keduanya mengisi waktu dengan bercinta lagi dan lagi."Aku udah nggak sabar pengen ketemu Tania, Dyp. Perasaanku nggak enak. Apa menurutmu kita terlalu egois?" "Bisa iya, bisa enggak. Tergantung kita ngeliatnya dari segi mana," jawab Dypta sambil membelai lembut rambut Audry."Nanti kalau kita udah pulang ke Indonesia kita harus gimana, Dyp?" Membayangkannya saja Audry sudah cemas."Aku akan antar kamu ke rumah.""Kalau Jeff nanya gimana? Aku takut ...""Aku akan bilang selama ini kamu menghilang karena butuh waktu untuk me ti
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Pulang

“Kamu yakin kita bakal ngelakuin ini, Dyp?”Audry masih merasa ragu ketika Dypta ingin mengantarnya pulang. Mereka sudah tiba di Indonesia dan saat ini sedang berada di apartemen Dypta.”Saat ini hanya itu jalan satu-satunya. Kamu nggak mungkin terus bersembunyi dan berharap Om Jeff akan tetap diam. Itu mustahil, Ry.”Audry mengembuskan napas cemas. Kekhawatiran mengenai apa yang akan dilakukan Jeff setelah ia tiba di rumah begitu membayanginya. Jeff mungkin bisa membunuhnya.“Kamu nggak usah takut, Om Jeff nggak akan berani macam-macam. Aku sudah bicara baik-baik dengannya,” ujar Dypta sambil menangkup kedua pipi Audry.”Kamu nggak kenal dia, Dyp. Dia bisa ngelakuin apa aja,” desis Audry lirih.“Sekeras apa pun dia, tapi aku yakin dia nggak akan tega menyakiti kamu sampai sebegitu ekstrem. Karena apa? Karena kamu sedang hamil. Dan yang ada di pikirannya adalah bahwa anak yang kamu kandung adalah anaknya. Dia pengen banget punya anak laki-laki. Karena hal itu dia masih bisa berpikir d
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Kehilangan

Hujan turun semakin deras di luar sana. Angin bertiup kencang. Disusul oleh petir yang terdengar saling bersahutan tanpa henti.Audry mencoba memejamkan mata, tapi sungguh sulit. Meskipun ia tidur dalam dekapan hangat suaminya, namun pikirannya melanglang buana ke luar sana. Memikirkan Dypta.Sudah sejak tadi Audry menghubunginya, tapi ponsel Dypta tidak aktif. Pesannya tidak terkirim. Mungkin Dypta langsung tidur karena terlalu lelah. Audry mencoba untuk tetap memelihara pikiran positif.Sambil mencoba untuk tenang, Audry memutar badan. Jeff tidur di tengah-tengah setelah Tania terlelap. Jeff memindahkan putri mereka tepat ke sebelah dinding.Setengah jam kemudian karena masih belum berhasil memejamkan matanya, Audry bergerak turun dari tempat tidur setelah sebelumnya menepis pelan tangan Jeff yang melingkari tubuhnya dengan begitu berhati-hati. Audry tidak ingin membuat Jeff terbangun.Membuka lemari, ia menemukan pakaiannya tersusun dengan rapi. Tidak ada tanda-tanda seseorang meme
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Pria Gantung Diri Itu Adalah Dypta

Audry melangkah cepat memasuki Paradise Club atau Paradiso. Seharusnya ia tidak mencari Dypta di tempat itu sekarang. Karena sudah jelas Dypta tidak akan berada di sana karena pekerjaannya berlangsung malam hari. Tapi Audry tidak memiliki ide akan mendatangi tempat mana lagi."Maaf, ada yang bisa dibantu?" Seseorang menyapanya ketika Audry merasa kebingungan harus bertanya pada siapa."Saya mencari Dypta. Dia ada?""Dypta?""Iya, Pradypta Syailendra. Head of sommelier di sini," jawab Audry dengan lebih jelas."Dia sudah resign, Mbak.""Resign?" ulang Audry dengan dahi berkerut. "Kapan?" sambungnya lagi."Kemarin.""Kemarin?" Kerutan di dahi Audry muncul semakin dalam."Kemarin malam lebih tepatnya."Audry mematung di tempatnya berdiri. Berbagai pertanyaan berputar-putar di kepalanya. Semua ini terasa sangat membingungkan. Kemarin malam mereka masih bersama. Hingga Dypta mengantarnya pulang ke rumah. "Kalau boleh tahu Dypta pindah kerja ke mana ya, Mas?""Maaf, Mbak, saya kurang tahu
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Usaha Mencelakai Audry

Sore harinya Inggrid mendatangi Audry yang seharian ini galau memikirkan Dypta.“Gue bela-belain ke sini demi lo, Ry.” Itu kalimat pertama yang meluncur dari bibir Inggrid.“Thanks ya, gue nggak tahu harus cerita sama siapa lagi soalnya. Cuma lo yang gue percaya, Rid.”Inggid mengusap tangan Audry dan tersenyum hangat. “Itu gunanya sahabat kan? Sekarang ceritain ke gue mimpi lo itu.”Rona tegang tercetak jelas di wajah Audry. Mengingat mimpinya tadi seakan membawanya kembali masuk ke sana.“Tadi gue ketiduran, terus mimpiin Dypta. Gue jalan sendiri nggak tahu di mana, terus tiba-tiba aja gue udah nyampe di bangunan tua. Gue masuk ke sana dan nyium bau darah di mana-mana. Terus--” Audry tercekat. Suaranya seakan ditarik ke dalam.”Terus apa?” tanya Inggrid antusias, ingin tahu kelanjutannya.”Gue ngeliat Dypta gantung diri, ada pisau di perutnya. Gue takut, Rid …”Inggrid sontak tertawa ketika Audry menyelesaikan ceritanya. “Lo tuh ada-ada aja. Makanya, Ry, jangan kebanyakan nonton fil
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Istri Saya Mengalami Gangguan Jiwa

“Sayang, kamu di mana?” Jeff memanggil Audry karena tidak menemukannya di kamar.Laki-laki itu kemudian melangkah ke kamar mandi dan membuka pintu.“Audry!” pekiknya terperanjat melihat sang istri terduduk di lantai.Detik itu juga Jeff mengangkat Audry dan menggendongnya kembali ke kamar.“Kenapa bisa begini? Kamu tidak apa-apa kan?” Jeff memeriksa bagian tubuh Audry satu demi satu.“Aku jatuh, Pi, lantainya licin.” Audry menjawab sambil meringis.“Ada yang sakit?” tanya Jeff meneliti.”Bokong sama pinggangku.””Kita ke rumah sakit sekarang,” titah Jeff memutuskan.”Nggak usah, Pi, aku nggak apa-apa." Audry menolak. "Ini hanya sedikit.”“Tapi tadi kamu baru saja jatuh. Aku khawatir terjadi sesuatu pada calon anak kita.”Audry menelan saliva. Andai saja dia tahu bahwa itu bukanlah anaknya entah apa yang akan dilakukan Jeff.”Ayo, Sayang, kita berangkat ke rumah sakit.” Jeff memaksa Audry. Ia memapah istrinya itu keluar dari kamar.”Ini terlalu berlebihan, Pi,” ucap Audry setelah merek
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Sebuah Konspirasi

Pekikan lelaki itu pecah dan menggema saat tubuhnya dipukul dengan begitu keras. Lengkingannya terdengar memilukan. Namun tidak seorang pun yang peduli mengasihaninya. Bahkan ia tidak tahu tempatnya berada sekarang.Tangannya diborgol, lalu dipaku pada sebuah tiang. Ia bagaikan sedang disalib. Sedangkan matanya ditutup dengan kain lusuh dan apek. Ia tidak bisa melihat apa-apa selain gelap dan gelap. Malam itu hujan turun dengan deras. Karena wiper blade mobilnya berhenti bergerak yang membuat daya jangkau pandangannya menjadi terbatas, laki-laki itu pun turun dari mobil untuk memeriksanya.Tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dengan sapu tangan dari belakang. Lalu ia tidak tahu apa-apa karena tidak sadarkan diri. Begitu siuman, ia menemukan dirinya dengan keadaan mata tertutup, tangan diborgol dan tubuh remuk redam.Berkali-kali lecutan dan pukulan mendera tubuhnya tanpa ia tahu apa salahnya.“Apa salahku? Siapa kalian?” Setiap kali ia bertanya hanya penyiksaan yang didapatkannya.
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more
PREV
1
...
678910
...
38
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status