Semua Bab Perjanjian Panas dengan Bos Arogan: Bab 571 - Bab 580

624 Bab

Chapter 572

Seorang perempuan menatap dirinya di depan cermin. Ia mendengar kalau Agatha masuk ke rumah sakit. Ia menggigit kukunya sendiri. “Apa aku keterlaluan ya?” tanyanya sendiri. Julie menggeleng. “Tidak perlu merasa bersalah…” ia mengambil tas. Kemudian berjalan keluar.. ketika ia membuka pintu—ia hampir berteriak melihat seorang pria dengan tubuh yang menjulang berada di hadapannya. “Kena—”Minjae tidak berbicara dan langsung masuk ke dalam pintu. menarik Julie hingga mereka berada di dalam Apartemen. Menutup pintu dan menghalangi pintu dengan tubuhnya.Dengan begini Julie tidak akan bisa pergi. “Ada apa denganmu?!” setengah berteriak. Julie tidak mengharapkan kehadiran pria ini di hadapannya. Ia tidak ingin bertemu dengan pria ini lagi. “Kau hamil anakku bukan anak Gio!” tegas Minjae. Julie terdiam. “Kau—” Julie menggeleng. “Kau bicara omong kosong!”Kemudian berjalan mundur menjauhi pria itu. Minjae mengeluarkan bukti yang tersimpan di dalam ponselnya. Menunjukkan rekaman cct
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Chapter 573

“Kau tidak bisa menyukaiku. aku terlalu menjijikkan…” ucap Julie berdiri. kemudian memijit keningnya. “Aku mengejar Gio karena aku ingin balas dendam dengannya. Aku ingin dia merasakan kehancuranku saat hamil…” lirih Julie. “Tapi ternyata aku salah….” Julie bertopang pada meja. “Aku menyerang mereka yang tidak bersalah..” Julie memejamkan mata. Tapi perlahan ia merasakan tangan yang memeluk pinggangnya dari belakang. “Semua salahku…” lirih Minjae. “Semua salahku Julie. Aku akan minta maaf…” lirih Minjae lagi. “Minjae dengarkan aku..” Julie memutar tubuhnya. “Tidak usah bersamaku. Kau bisa mencari wanita yang lebih baik dariku. Aku mohon tinggalkan aku.” Minjae menggeleng. “Jangan seperti itu. aku ingin bersamamu karena aku mencintaimu.” “Aku juga akan bertanggung jawab atas hidupmu yang pernah menderita karena pernah mengandung anakku.” Minjae menggenggam tangan Julie. “Kau adalah wanita terbaik yang pernah aku temui. Aku tidak mau melepaskanmu lagi.” Julie menatap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Chapter 574

“Kamu tidak berangkat?” tanya Agatha melihat Gio yang masih berada di sampingnya. Gio mengambil bubur di sampingnya. Kemudian menyendokkannya. Menyuapi Agatha tanpa menjawab pertanyaan dari istrinya. “Tidak. Nanti saja,” ucapnya. Agatha menggeleng pelan. “Bagaimana kalau kamu berangkat sekarang, nanti bisa pulang lebih awal…” Tatapan Agatha berhenti pada bubur.. Bubur itu tidak enak. Sama sekali tidak enak. “Kamu tidak mau makan bubur kan?” tanya Gio. “Mangkanya kamu ingin aku segera pergi.” Gio mengusap puncak kepala Agatha pelan. “Dasar…” Agatha menggeleng. “Siapa yang bilang?” tanya Agatha. Agatha menghela napas. “Tapi bubur itu memang tidak enak…” Agatha mengambil minum. “Tiba-tiba aku ingin makan masakan Oki.” Agatha mengeluh. “Aku juga ingin makan banyak…” lirihnya. “Sepertinya makan yang pedas enak…” Gio menatap Agatha dengan datar. Mode suami tegas. Agatha terkekeh. “Bercanda..” “Kata dokter kamu tidak boleh makan sembarangan. Pada fase hamil mud
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Chapter 575

Seorang pria baru saja terbangun dari tidurnya. Di ruangan hotel yang mewah ini ia terdiam sejenak. Mengamati sekitarnya. Sebelum dering ponselnya semakin terdengar dengan kencang. Minjae melihat banyak sekali pesan dan panggilan dari manajernya. Mengirim berbagai artikel yang menyangkut dirinya. Semua itu tidak penting. Lagipula ia tidak berniat untuk selama berada di dunia entertaiment. Bandnya sudah berdiri dengan lama. Anggotanya sibuk menjalankan wamil. Ada yang sibuk mempersiapkan album solo juga. Hanya dirinya yang terjun di dunia acting. Minjae bangun. Kemudian berjalan dengan kepala yang begitu pening.Ia sempat duduk sebentar—sebelum membuka pintu kamarnya. Ada layanan sarapan. Tidak ada ruginya menginap di sini, selain gratis tempatnya sangat mewah dan nyaman. Minjae mendorong troli sampai di depan meja. ia menoleh kesal saat ponselnya kembali berdering. Kembari berdering dengan kencang. Akhirnya ia mengambil ponselnya banyak panggilan tidak terjawab dari Gio.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Chapter 576

Julie duduk di atas kursi sembari menunduk. Menggunakan masker hitam, lengkap dengan kacamata dan topi yang juga berwarna hitam. Julie menatap pasportnya. “Aku sepengecut ini ternyata…” lirihnya. Mana bisa ia masih berada di sini sedangkan ia sudah mengusik orang yang tidak bersalah. Julie mengusap wajahnya kasar. Kemudian bersandar. Memejamkan mata, sebenarnya di sini sangat menyenangkan. Ia bertemu dengan teman-teman lamanya. Mereka menghabiskan waktu bersama sembari bercerita. Tapi ia masih punya malu untuk tetap di sini. mau ditaruh mana wajahnya jika bertemu dengan Agatha dan Gio. Julie berdecak kasar. “Kenapa tidak kunjung dipanggil. Aku ingin segera pergi…” lirihnya. Julie berdiri. ia berjalan santai sambil menenteng pasportnya. “Jangan pergi!” tarikan di pergelangan tangannya membuatnya menoleh. Belum sempat memprotes, tubuhnya lebih dulu dipeluk oleh seorang pria. Julie merasakan hangat napas seseorang yang mendekapnya. Parfum pria itu yang selama ini tidak per
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Chapter 577

“Jangan pikirkan apapun, aku akan mengatasi semuanya.” Minjae menggenggam tangan Julie. Saat ini mereka berada di dalam mobil. “Bagaimana aku bisa menghadapi Agatha dan Gio saat bertemu dengan mereka…” lirih Julie. “Aku sangat malu.” Julie menutup wajahnya dengan kedua tangannya. “Tidak usah bertemu dengan mereka. aku yang akan minta maaf. Setelah itu ayo ikut denganku ke korea.” Minjae mengecup punggung tangan Julie. “Kita harus bertemu dengan orang tuaku. kita harus meminta restu orang tuaku sebelum kita menikah..” Julie mengernyit. “Kenapa tiba-tiba menikah?” tanya Julie. Minjae menangkup wajah Julie. “Aku tidak peduli kau membalas perasaanku atau tidak. Yang penting aku ingin menikah denganmu.” “Memangnya kau melamarku? Memangnya aku sudah bilang iya?” tanya Julie. Minjae menggeleng. “Tidak…” lirihnya. Julie melepaskan tangannya. “Jangan menikahiku hanya karena kau merasa bersalah. Aku tidak mau menikah denganmu karena kau merasa bertanggung jawab. Aku tidak me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Chapter 578

“Bagaimana keadaanmu..” Mina datang membawa banyak buah untuk Agatha. Agatha mengedikkan bahu. “Seperti yang kau lihat..” Mina menaruh buah-buahan itu di atas nakas. “Mau aku kupaskan jeruk?” tanyanya. Agatha mengangguk. “Apa Gio menyuruhmu ke sini?” tanya Agatha. Mina mengangguk. “Hm. Tapi aku memang ada niat untuk ke sini menemanimu.” Mina mengupaskan jeruk untuk Agatha. memberikan jeruk itu sehingga Agatha bisa langsung makan. “Aku harap bayimu selalu sehat.” Mina menatap Agatha. “Ada saja yang menimpamu..” Agatha menghela napas. “Aku sendiri juga tidak tahu..” “Aku sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan..” lirih Mina. “Kenapa?” tanya Agatha. “Kau terlihat serius sekali…” Mina tersenyum. “Sebenarnya aku dan kekasihku akan menikah. dia sudah melamarku…” “Waah kapan kau akan menikah?” tanya Agatha. “Kau terlihat bahagia..” Mina mengangguk. “Aku sangat bahagia..” “Mau di mana kau menikah?” tanya Agatha. “Aku akan memberimu sponsor.” Mina berdecak. “Tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Chapter 579

Julie memandang dirinya di hadapan cermin. Memastikan kalau penampilannya tidak ada yang salah. Julie menghela napas berkali-kali. Malam ini ia akan bertemu dengan Agatha dan Gio. Menyampingkan rasa malunya dan memilih untuk menghadapinya. “Kamu sangat cantik.” Minjae mengecup pelan leher Julie. “Ada satu fakta yang aku ketahui dari kamu….” Minjae memutar tubuh Julie. “Aku semakin ingin melindungi kamu. kamu bukan dengan sengaja menggugurkan kandungan kamu. Tapi karena sebuah penyakit..” Julie terdiam dengan tatapan yang kosong. “Kamu sudah tahu semuanya…” Minjae mengangguk. “Apa lagi yang kamu tahu?” tanya Julie. “Kamu terpaksa melakukan aborsi karena ada penyakit yang berada di perut kamu. Aku tidak tahu lebih detail penyakit apa… mangkanya aku ingin tanya, agar aku bisa membantu kamu.” Minjae mengambil tangan Julie. “Dokter di Kore juga banyak yang bagus. Kita bisa periksa di sana.” Julie tersenyum tipis. Sebelum ia berkata—ia menatap Minjae lebih dahulu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

Chapter 580

“Kau gila?” tanya Gio pada Minjae yang berada di hadapannya. “Malam begini menggunakan kacamata hitam,” omel Gio. Tapi Gio menyadari dirinya banyak bicara dengan Minjae. Padahal dulu ia tidak pernah banyak menanggapi bicara pria itu. Minjae membenarkan letak kacamatanya. Ia bersandar dengan santai dan mengangkat cangkir kopinya. “Aku sedang tidak baik-baik saja. aku tidak ingin penggemarku melihat wajahku yang sedang tidak baik-baik saja ini,” jawab Minjae. Minjae dan Gio melirik Agatha dan Julie yang berada jauh. Dua perempuan itu berbicara sendirian. Karena itu permintaan Agatha yang ingin berbicara langsung dengan Julie. Agatha ingin berbicara empat mata dengan Julie tanpa campur tangan orang lain. Sedangkan Minjae dan Gio ditinggal berdua di sini.. Seperti seorang… Jangan membayangkan yang tidak-tidak. Gio menggeleng pelan. jangan sampai mereka dikira sedang berkencan. Apalagi restoran ini banyak digunakan untuk berkencan romantis. “Bilang saja kau digigi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

Chapter 581

Ketika pertama kali datang, Agatha langsung menarik Julie untuk berbicara berdua. Julie memandang Agatha yang sudah berada di hadapannya. “Aku minta maaf. Aku sungguh menyesali perbuatanku pada kalian…” Julie menunduk dalam meminta maaf dari Agatha. “Aku sudah tahu semuanya…” lirih Agatha. “Ada hal yang ingin aku tanyakan padamu.” Julie mengangkat wajahnya. “Kau masih mencintai Gio?” tanya Agatha. Ya, Ia hanya ingin tahu apakah wanita ini masih mencintai suaminya atau tidak. Julie menggeleng. “Cinta ya…” Julie tersenyum. “Sekarang tidak lagi. memang dulu aku sangat mencintainya… itupun dulu. tapi saat aku bertemu kembali dengannya. rasanya biasa saja..….” lirih Julie. Agatha mengernyit. Apakah bisa dipercaya ucapan wanita ini. Tapi Agatha sepertinya tidak melihat Julie sedang berakting. “Seperti yang kau tahu. Aku dan Gio berkencan saat masih sekolah menengah. Kita berkencan dengan sehat. Tidak ada kontak fisik.. karena Gio yang menjaga diri sekali..” “Tapi sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5657585960
...
63
DMCA.com Protection Status