“Hai, masuklah! Maaf, kami terlalu asyik tadi,” ujarku menyapa temanku itu dan mempersilahkannya duduk di ruang tamu itu. Kami memang menunggu Tika karena dia mengirim pesan sudah sampai daerah vila kami.Aku tidak membaca apa yang dipikirkan Tika melihat kami berciuman tadi. Tapi wanita ini terlihat biasa-biasa saja.“Terima kasih, Mila. Aku merasa tidak enak sekali sudah mengganggu liburan kalian di vila.” Tika menyampaikan hal itu dengan rasa bersalah.Melihat temanku itu bersikap demikian saja, aku yang tadi sudah sempat berpikir yang bukan-bukan padanya merasa terlalu berlebihan.“Duduklah, Tika. Biar aku buatkan minuman untukmu,” tukasku mempersilahkan Tika duduk.Ed menahan lenganku dan mengatakan, “Ada pelayan, minta saja dia yang membuatkannya!”Sepertinya dia tidak nyaman kalau aku tinggal hanya berdua bersama Tika setelah tahu aku mencurigai mereka.“Ahaha, iya, Sayang. Ini aku juga mau kasih tahu mereka,” ujarku tersenyum padanya dan berlalu untuk meminta pelayan menyu
Last Updated : 2024-12-13 Read more