Sepasang manik mata Bo Zhai yang bulat seperti boneka itu menatap wajah ibunya, lalu beralih pada paman asing yang berdiri di depan meja. Dia sedikit terkejut tatkala mendapati paman asing itu masih berada dalam ruangan yang sama dengannya.“Ibu …,” ucapnya lirih.“Bo Zhai, jangan takut. Paman ini bukan pencuri,” jelas Nyonya Bai. “Dia adalah teman ibu yang juga bekerja di perpustakaan ini.”“Benarkah dia orang baik?” Bo Zhai menatap Yin dengan kedua alisnya yang saling bertautan.“Itu benar, Sayang. Paman ini bernama Yin. Sapa dia sekarang!”Dengan tingkah lakunya yang malu-malu, Bo Zhai mengulurkan tangan kanannya dari atas kursi. “Paman Yin,” sapanya.“Halo, Adik kecil.” Yin membalas uluran tangan Bo Zhai sambil menarik kedua sudut bibirnya ke samping.Kemudian Yin meminta izin kepada Nyonya Bai untuk menanyakan sesuatu kepada Bo Zhai. Untung saja, manajer personalia itu mengizinkannya.Sambil membungkukkan tubuhnya yang jangkung hingga sejajar dengan mata Bo Zhai, Yin bertanya pad
Read more