Claudia menoleh ke Emily yang sejak tadi diam sambil menyandarkan kepala di pintu mobil. Dia kasihan ke Emily, tapi yang bisa menyelesaikan masalah Emily hanya sahabatnya itu sendiri.“Emi, maaf. Apa yang aku lakukan semata-mata untuk kebaikanmu,” gumam Claudia dalam hati.Claudia melirik spion, memperhatikan mobil yang berjalan di belakangnya, hingga dia akhirnya menepi membuat Emily terkejut.“Ada apa, Claud?” tanya Emily saat menyadari jika sahabatnya itu menepikan mobil.“Sepertinya ada kendala di mesinnya,” jawab Claudia berpura agar bisa berhenti lantas melaksanakan rencana yang sudah disepakatinya dengan Alaric.Emily hendak melepas seatbelt, tapi Claudia langsung mencegah.“Kondisi tubuhmu sedang ga fit, kamu tunggu di sini saja, aku hanya mau mengecek mesinnya saja,” ucap Claudia meyakinkan.Emily tak merasa curiga, dia terlalu lelah untuk mencurigai tindakan temannya itu. Emily pun memilih kembali menyandarkan kepala di tepi pintu.Claudia lega karena Emily tak curiga. Dia p
Last Updated : 2024-07-05 Read more