Home / Urban / Sang Pewaris Konsorsium / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Sang Pewaris Konsorsium: Chapter 531 - Chapter 540

556 Chapters

Bab 531

Apa pun jawaban terhadap pertanyaan Daffa, itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa dia sekarang sedang menghadapi orang ini. Dia menatap wanita itu dengan dingin dan bertanya, “Apakah kamu bagian dari organisasi ini?”Wanita itu tersenyum dengan lembut. “Itu adalah pertanyaan yang menarik. Apakah kamu sudah lupa apa nama organisasi ini? Ataukah kamu hanya tidak mau repot-repot memeriksa latar belakangnya?” Suaranya manis dan merdu dan senyumannya menarik perhatian Edward.Daffa bahkan tidak mengedip. Dia menatap wanita itu dengan tatapan meremehkan dan berkata, “Kamu tidak sadar betapa konyol dirimu kedengarannya, ya? Pokoknya, kamu sudah mencoba dan gagal untuk menjebakku dengan cara itu. Kenapa kamu cukup bodoh untuk mencobanya lagi?” Dia tersenyum mengejek.Ekspresi wanita itu berubah dan dia memaksakan dirinya untuk berbicara melalui gertakan giginya, “Daffa Halim, aku tahu kamu kuat, tapi kesombonganmu akan menjadi penyebab dari kejatuhanmu!” Dia menatap Daffa dengan tatapan me
Read more

Bab 532

Edward menoleh untuk menatap Isabella sambil tersenyum, tapi yang bisa Isabella rasakan hanyalah penghinaannya. Isabella mendengus dan memejamkan matanya, seketika membuat Edward merasa berkepala jernih. Sekarang, dia tahu kenapa Daffa ingin dia yang menanyakan pertanyaannya.Edward berkata, “Tuan Halim, dia tampaknya lebih kuat daripada Damar Maru, tapi Anda berhasil mengalahkan Damar hanya dengan satu jentikan jari. Malah, dia tidak keberatan Anda merekam video dirinya. Kita bahkan tidak berkeringat ketika menangani mereka.”Isabella membuka matanya dan menatap mereka dengan curiga. Daffa memasukkan tangannya ke dalam saku dan mengangkat bahunya. “Mungkin itu karena Damar tahu batasannya.” Dia menatap Isabella, melangkah mundur, dan memiringkan kepalanya. “Edward, bagaimana kalau kamu kirimkan video itu pada Nona Bramadya? Mungkin dia akan mempelajari satu atau dua hal dari video itu.”Daffa terdengar tenang, tapi Isabella memucat. Dia sekarang memercayai segala hal yang Daffa kat
Read more

Bab 533

Daffa melompat ke udara tepat ketika Isabella melancarkan serangannya, jadi itu tidak mengenainya. Dia memandang ke bawah dan melihat pusaran hitam di tempat dia berdiri satu detik sebelumnya. Segala hal dalam sekian radius dari pusaran itu tersedot ke dalamnya.Bibir Edward berkedut ketika dia melihatnya dan dia langsung bergerak menjauh. Dia tidak bisa menjamin keselamatan dirinya sendiri, tapi dia yakin jika dia terkena pusaran itu, dia akan langsung kehilangan nyawanya.Seraya dia mencoba memikirkan cara untuk menangani Isabella, dia tanpa sadar bergidik karena suhu di sekitarnya tiba-tiba menurun. Itu bukan karena perubahan cuaca. Seseorang telah mendaratkan tatapan matanya pada dirinya. Edward mengernyit dan menoleh ke arah sumber tatapan mata itu, membawanya ke wajah Isabella yang tersenyum.Entah kenapa, dia tiba-tiba tidak merasa kedinginan lagi. Sebaliknya, kehangatan mengisi dirinya, membuatnya bingung. Baru saja satu detik sebelumnya dia merasa Isabella lebih menakutkan
Read more

Bab 534

Dia tidak pernah sekali pun mengalami kekuatan jiwanya terpengaruh oleh faktor eksternal dan itu membuatnya bingung. Isabella terus memperhatikan Daffa seraya dia mengamati setiap pergerakannya. Dia tidak mau percaya kalau semua serangannya sempurna. Pasti ada titik lemah di suatu tempat.Namun, ketika dia merasa dia akan menemukan sesuatu, hal lain menarik perhatiannya. Seseorang sedang menghampirinya dari belakang selagi dia menghadapi Daffa.Isabella terhimpit di tengah-tengah mereka. Jika dia tidak bisa menghindar, dia akan mati dengan mengenaskan. Tekanan yang Daffa kerahkan padanya akan mengubahnya menjadi bubur, mirip seperti apa yang telah Isabella lakukan pada korban-korbannya di masa lalu.Isabella mengangkat kedua lengannya, mengarahkan satu telapak tangan ke arah Daffa dan telapak tangannya yang lain ke arah orang di belakangnya, lalu melepaskan kekuatan jiwanya. Seketika, dia merasa napasnya kembali menjadi normal dan tenang. Dia mencibir dan menatap Daffa dengan menghi
Read more

Bab 535

Pemandangan di hadapan Daffa membuatnya sangat tidak nyaman, tapi dia memaksakan dirinya untuk mulai bergerak lagi. Kali ini, dia beranjak ke arah reruntuhan yang dulunya merupakan markas Grup Sierra.Dia bisa merasakan keberadaan Isabella di sana. Napas wanita itu hampir tidak dapat terdeteksi, tapi itu membuktikan bahwa dia masih hidup. Daffa ingin menggoyangkannya untuk membangunkannya dan mengetahui apa yang telah terjadi dalam sepersekian detik rasa sakit itu.Seraya dia menghampiri reruntuhan itu, dia melihat sesuatu yang membuatnya mengangkat sebelah alisnya karena terkejut. Isabella terbaring di tanah dan di pelukannya tergeletak seorang pria yang terlihat jauh lebih tua dari Isabella. Dia mungkin cukup tua untuk menjadi kakek Isabella. Akan tetapi, yang lebih mengejutkan adalah bahwa Daffa mengenalinya.Dia adalah penemu Grup Sierra, Sierra Stevan Sutyastomo, dan orang yang sebenarnya Daffa incar. Ternyata, dia adalah orang yang amat sangat tidak penting.Daffa mengamati m
Read more

Bab 536

Karena nalurinya memberitahunya bahwa ada yang aneh, itu berarti kematian Isabella bukan karena sebab alamiah. Namun, itu cukup sederhana untuk melihat apakah dia sungguh mati atau tidak. Senyuman terukir di wajah Daffa seraya dia berjalan menghampiri Sierra Stevan Sutyastomo yang napasnya hampir tidak dapat terdeteksi.Daffa menaikkan sebelah alisnya. Sekarang, dia tahu kenapa Isabella lemah sekali sebelumnya meskipun dia hanya sedikit lebih lemah dibandingkan dengannya. Sebagai ahli bela diri terbangkit, tidak mungkin dia mengalami luka-luka serius seperti itu karena satu teriakan, tapi sekarang tampaknya dia telah mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi Sierra.Daffa menaikkan sebelah alisnya lagi. Kesimpulan ini tampak menggelikan, tapi itu adalah satu-satunya yang dapat terpikirkan olehnya. Apa pun kenyataannya, itu tidak akan mengubah hasilnya—Isabella bukanlah orang yang manusiawi dengan hati nurani.Isabella pasti memiliki alasannya sendiri untuk melindungi Sierra. Mun
Read more

Bab 537

“Kamu melakukan hal yang bodoh dengan memandangku dengan tatapan polos seperti itu.” Daffa menatap Edward dengan tatapan menghina. Tatapan mata Edward perlahan berubah setelah mendengarnya. Memang benar setengah dari tatapan itu dimiliki oleh Edward yang sebenarnya, tapi separuh yang lainnya membuat kulit merinding.Ketika dia membuka mulutnya, suaranya serak. “Aku terkejut kamu berhasil mengetahui bahwa aku bukanlah Edward yang sesungguhnya. Itu bukanlah sesuatu yang akan terbesit di pikiran orang biasa, tapi kamu langsung terpikirkan hal itu.”Isabella tiba-tiba tersenyum, membuat wajah Edward terlihat mengerikan. Dia hanya dapat mengendalikan separuh tubuh Edward dan menarik separuh tubuhnya yang lain ke depan. Daffa menaikkan sebelah alisnya ketika dia melihatnya dan berdiri menghalangi jalan Edward dengan tangan di balik punggungnya.Daffa terlihat tenang, tapi tangannya mengkhianatinya karena dia mengetukkan jarinya di tangan yang lain. Isabella tidak dapat melihat ini. Yang d
Read more

Bab 538

Isabella menunjuk Daffa dengan jari yang gemetar, tapi lengan itu tidak lama jatuh ke sisi. Mata di sisi tubuh Edward yang berada di bawah kendali Isabella membelalak terkejut. Ujung bibirnya berkedut, tapi dia tidak dapat bersuara.Daffa menyadari hal ini dan mengangkat sebelah alisnya. Dia mengangkat kedua lengannya lagi dan menyelimuti Edward dengan kekuatan jiwanya. Dia awalnya berniat untuk membantu Edward menyerang Isabella, tapi dia tidak dapat menemukan Isabella secara akurat dengan mata yang terbuka.Di sisi lain, Isabella bisa melihat kekuatan jiwa Daffa dan dengan mudah menghindarinya, yang berarti Daffa bisa menyakiti Edward kapan pun. Karena itu, itu bukanlah cara yang tepat untuk menangani hal ini. Namun, Daffa dapat mendorong Edward dan membantunya mengalahkan Isabella dengan menyelimuti Edward dengan kekuatan jiwanya.Ada poin plus dari cara ini. Jika Isabella mengambil kesempatan ini untuk menyerap kekuatan jiwanya, itu akan melukainya alih-alih memberikan dirinya d
Read more

Bab 539

Pada saat ini, Isabella membebaskan dirinya dari cengkeraman Edward dan langsung menghampiri Daffa. Sayangnya baginya, Daffa telah menduga hal ini dan sudah bersiap-siap. Dia tidak percaya sedikit pun bahwa Isabella akan setuju untuk mengakhiri hidupnya dengan begitu mudah. Seperti yang diduga, Daffa benar.Daffa menaikkan sebelah alisnya pada bola hitam yang melesat ke arahnya dan tersenyum dengan mengejek. “Kamu lebih bodoh dari yang kukira.” Dia mulai menyalurkan kekuatan jiwanya untuk membentuk jaring yang besar di udara yang memancarkan cahaya emas yang redup.Bola hitam itu tiba-tiba berhenti sebelum berbelok dan mencoba kabur. Kemudian, dia berhenti dan terjatuh ke tanah. Dia tidak bisa lari ke mana-mana karena dia dikepung oleh jaring itu.Dia menarik napas dalam-dalam dan bola hitam itu mulai berubah. Kali ini, Daffa tidak terkejut. Dia telah melihatnya berubah dari yang awalnya wanita muda menjadi wanita tua. Kali ini, dia hanya kembali dari bola hitam menjadi wujudnya yan
Read more

Bab 540

Isabella memandang Daffa dengan iri. Daffa telah lahir dengan sendok perak di mulutnya dan meskipun sebuah kecelakaan menyebabkan dia tumbuh besar dalam kemiskinan, itu tidak merenggut nyawanya ataupun kecerdasannya.Alih-alih, dia telah tumbuh menjadi pria muda yang tampan dan memasuki universitas paling bergengsi di negara ini, Universitas Praharsa, bahkan berhasil menjadi mahasiswa teratas di kelasnya. Saat bekerja dengan pekerjaan-pekerjaan aneh untuk membiayai hidupnya sendiri, dia tidak bertemu preman keras kepala yang bisa merenggut ketampanan atau kepintarannya dan dia telah berhasil sampai ke atas.Bibir Isabella terbuka dan tertutup beberapa kali. Pada akhirnya, yang dia katakan hanyalah, “Kamu tidak tahu seberapa iri aku padamu. Jika aku adalah kamu ….” Sebelum dia bisa melanjutkannya, dia melihat jari Daffa berkedut. Isabella pun dengan cepat mengangkat satu tangannya untuk menghentikan Daffa.“Baiklah, baiklah. Aku akan berhenti basa-basi dan memberitahumu apa yang ingi
Read more
PREV
1
...
515253545556
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status