====“In, Bara ke mana ya? Papa tadi nelpon, katanya Bara gak ke kantor?” Mama menghampiriku di dalam kamar.“Oh. Anu, Ma. Anu ….” Aku tergagap.“Anu apa? Nomornya juga gak aktif saat dihubungi?”“Iya.”“In, kamu tahu sesuatu? Tadi dia bareng kamu, kan, perginya, Nak?”“Iya, Ma. Sebenarnya Indri mau cerita ke Mama, tapi duluan Mama yang datang ke kamar Indri, ya, sudah sekarang aja, Indri ngomongnya, ya, Ma?”“Ada apa, sih, sepertinya serius banget?”“Iya, serius banget. Makanya Indri takut ngomongnya. Takut Mama kaget.”“Ada apa? Ceritalah, In! Tentang Bara, ya?”“Bukan tentang Mas Bara, Ma, tetapi tentang Mas Haga.”“Tentang Haga? Gak usah cerita kalau tentang dia! Mama lagi nyari Bara! Bukan nyari Haga! Kamu tahu dia di mana saat ini?”“Ya, ini ada hubungannya dengan Mas Bara, Ma.”Wanita itu terdiam sesaat. Wajahnya sedikit menegang.“Bara baik-baik saja, kan, In?” tanyanya mulai gelisah.“Mas Bara baik-baik saja, Ma. Justru Mas Haga yang kurang baik.”“Tentu saja Haga tidak bai
Last Updated : 2024-05-25 Read more