Home / Romansa / Dinikahi Miliarder Buruk Rupa / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Chapter 531 - Chapter 540

592 Chapters

Bab 531

Wajah pria itu terlihat sedikit pucat. Saat ini, dia sudah kehilangan kesadaran. Grace pun bertanya, "Apa yang terjadi?""Dia pingsan karena fobia darah. Begitu melihat aku terluka, dia langsung pingsan. Aku dan polisi bareng-bareng membawanya ke sini. Mereka bahkan belum sempat meminta keterangan darinya," jawab Hannah."Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Grace lagi.Hannah menjelaskan, "Dia bawa seorang anak ke Mal Central. Tiba-tiba, ada sekelompok penculik yang coba merebut anak itu. Dia nggak bisa menjelaskan apa pun dan hampir saja kehilangan anak itu. Aku pun turun tangan untuk membantu, tapi akhirnya malah ditusuk sama si penculik.""Ketika kami sampai di sini, baru sadar bahwa kopernya hilang. Anak itu masih ada di dalam. Untungnya, dia punya ingatan yang baik dan bisa mengingat nomor kursi di pesawat. Sekarang, data imigrasinya lagi diperiksa," tambah Hannah.Tak lama setelah itu, seorang polisi keluar dari ruangan sambil menggendong seorang gadis kecil. Anak itu terlihat sa
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 532

"Kalau begitu, di mana ibu kandungmu?" tanya Grace."Maksudmu Mama Ellie? Dia ada di luar negeri. Mama menyuruh Paman membawaku ke sini untuk mencari Papa Harry," jawab Kezia.Grace tertegun mendengar jawaban itu. Dia tidak pernah tahu bahwa Ellie punya anak. Kemudian, Hannah berucap, "Jangan-jangan ... Harry dan Ellie ....""Nggak mungkin!" bantah Grace.Harry sangat menghormati Ellie. Mereka jelas tidak mungkin punya hubungan seperti itu. Dia lebih percaya bahwa Kezia adalah anak dari Ellie dan Titus. Anehnya, Harry tidak pernah menyebutkan hal ini sebelumnya.Hannah berucap lagi, "Tunggu saja sampai pria itu sadar. Lucu juga, pria dewasa tapi takut darah. Dia bahkan mirip seorang kutu buku lemah yang nggak bisa melawan satu pun orang.""Padahal aku sendiri bisa menghadapi dua penculik sekaligus. Kalau bukan karena dia, aku pasti nggak akan terluka," ujar Hannah dengan kesal sambil melirik tajam ke arah pria yang masih pingsan itu.Kezia membalas sambil mengangguk, "Mama bilang, Pama
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 533

Kezia mengangkat ponsel yang ada di tasnya untuk memperlihatkan bahwa dia sudah menghubungi Harry. Melihat ini, Joshua menghela napas lega.Tidak lama kemudian, Harry tiba. Dia terkejut melihat Grace juga ada di sana. Setelah mendengar penjelasan lengkap tentang kejadian tadi, dia mengalihkan pandangan ke Hannah dengan penuh rasa terima kasih lalu berucap, "Makasih banyak."Hannah membalas, "Nggak perlu sungkan. Kamu ini bosku, melayani bos adalah kewajibanku. Kalian sekeluarga sudah berkumpul sekarang. Aku nggak akan ganggu lagi, permisi dulu."Joshua segera menimpali, "Tunggu sebentar. Kak Harry, aku serahkan Kezia padamu dulu. Aku akan mengantar Nona Hannah ke rumah sakit. Bagaimanapun, dia terluka karena membantuku.""Ya sudah." Harry langsung setuju tanpa ragu.Setelah itu, Harry membawa Grace dan Kezia pergi, sementara Joshua mengantar Hannah ke rumah sakit.Di perjalanan, Hannah memberi tahu, "Kamu sebenarnya nggak perlu repot-repot. Ini cuma luka kecil, aku juga bisa merawatnya
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

Bab 534

Harry menjelaskan, "Orang yang mau menghabisi kami adalah Steven. Ayah meminta kami pulang. Tapi sebelum keberangkatan, penerbangan kami tiba-tiba dibatalkan.""Akhirnya, kami memutuskan untuk naik kapal pesiar karena cuma butuh beberapa jam perjalanan untuk menyeberangi selat di antara dua negara. Siapa sangka di tengah perjalanan, ledakan terjadi," ujar Harry dengan nada dingin."Kenapa dia melakukan itu? Apa dia takut kalian akan kembali untuk merebut warisan?" tanya Grace yang hanya menduganya.Grace sudah lama tahu bahwa kehidupan di keluarga kaya penuh intrik, tetapi mendengar saudara kandung saling membunuh demi kekuasaan, rasanya terlalu mengerikan.Mendengar pertanyaan itu, sudut bibir Harry melengkung membentuk senyuman dingin. Dia memberi tahu, "Karena Steven tahu Kak Titus punya hubungan sama Ellie. Keluarga Wongso punya pengaruh besar di Madrila.""Dia takut Keluarga Wongso akan bantu Kak Titus untuk merebut saham perusahaan. Ayah memang berencana kasih kami masing-masing
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

Bab 535

Harry melihat kondisi Joshua yang lemas. Dia langsung tahu bahwa pria itu pasti kembali pingsan karena darah. Dia bertanya, "Masih belum membaik?""Sebenarnya tadi sudah membaik. Tapi setelah mengantar Nona Hannah ke rumah sakit, aku malah pingsan lagi," jawab Joshua yang sedikit malu."Kamu memang punya masalah ini sejak kecil. Kakakmu sudah coba banyak cara, tapi tetap nggak berhasil. Kamu tahu tujuan kedatanganmu ke sini, 'kan?" tanya Harry."Tahu," jawab Joshua sambil mengangguk. Wajahnya ikut berubah serius ketika menambahkan, "Kakak memintaku datang ke sini untuk belajar darimu. Belajar sih aku bisa, tapi aku nggak berniat mewarisi bisnis keluarga ....""Kenapa?" tanya Harry yang penasaran. Itu adalah urusan internal Keluarga Wongso. Meskipun pernah mendengar sedikit dari Ellie, dia tidak tahu alasan sebenarnya.Joshua menjelaskan, "Itu adalah hak Kakak. Kalau aku jadi pewaris, posisi Kakak di keluarga akan menurun. Semua orang cuma tahu bahwa Kakak masih lajang dan ada banyak pr
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 536

Mendengar perkataan itu, Joshua makin canggung. Bahkan, kedua tangannya tidak tahu harus diletakkan di mana. Dia jarang berbicara dengan wanita. Setiap kali berbicara, dia mudah gugup hingga terbata-bata dan wajahnya memerah.Joshua mendorong bingkai kacamatanya dengan kikuk, lalu memandang Kezia dengan ekspresi tak berdaya. Dia mengancam, "Kalau kamu terus mengejek Paman, Paman nggak akan mengajak kamu jalan-jalan lagi.""Memangnya aku mau jalan-jalan sama Paman? Bisa jadi nanti aku hilang. Bahkan, Paman sendiri bisa nyasar dan hilang entah ke mana!" balas Kezia tanpa ragu.Mendengar kejujuran blak-blakan itu, Joshua makin tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya bisa menghela napas dan memandang ke arah dapur dengan perasaan kecewa pada dirinya sendiri.Di dalam dapur, Grace sedang membuat kue. Di sisi lain, Hannah sama sekali tidak membantu. Dia hanya duduk sambil bermain ponsel.Grace mengingatkan, "Ucapanmu tadi terlalu blak-blakan. Dia pasti nggak nyaman mendengarnya."Hannah menu
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 537

Grace membalas, "Tidur bareng kamu sih boleh saja, tapi kamu jangan panggil aku Mama Grace. Rasanya aku jadi tua sekali. Kamu bisa panggil aku Bibi atau langsung panggil nama saja. Gimana menurutmu?"Kezia bertanya lagi, "Aku boleh panggil nama kamu?""Tentu saja. Orang-orang biasanya memanggilku Grace atau langsung nama lengkapku, Grace Lugiman. Kamu lebih suka yang mana?" tanya Grace.Kezia menjawab, "Grace."Grace bertanya lagi, "Kalau begitu, mulai sekarang panggil aku Grace ya. Aku akan tetap panggil kamu Kezia. Setuju?""Kalau nanti kamu nikah sama Papa Harry, aku masih boleh panggil begitu?" tanya Kezia.Grace memberi tahu, "Terserah! Aku sih senang-senang saja.""Kalau begitu, apa kamu bisa temani aku tidur malam ini?" tanya Kezia lagi.Grace membalas, "Tentu saja boleh, tapi kamu harus tanya Papa Harry dulu. Lihat dia izinkan atau nggak."Mendengar itu, Kezia menoleh ke arah Harry yang berdiri di belakang mereka. Namun, wajah pria itu terlihat sedikit muram. Kenapa Harry kelih
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 538

"Jangan. Mendengar dongeng darimu, aku takut nanti malah mimpi buruk. Aku heran gimana Kezia bisa mendengarkan sampai selesai," ucap Grace sambil mengusap lembut kepala gadis kecil itu dengan penuh kasih sayang.Harry sontak bertanya, "Kamu lagi mengejek kemampuan bercerita aku? Berani ya kamu." Sambil mengangkat alis sedikit, pria itu mendekat untuk mencium bibirnya. Namun sebelum sempat melakukannya, Kezia yang sedang tidur tiba-tiba bergumam pelan dan berguling ke sisi lain.Grace langsung panik dan mendorong tubuh Harry menjauh. Dia menegaskan, "Masih ada anak kecil di sini, jangan macam-macam. Ayo, tidur yang benar!"Grace mematikan lampu, memeluk Kezia, dan segera tidur. Kezia pun dengan senang hati mendekat dan masuk ke dalam pelukan Grace. Sementara itu ....Harry malah jadi merasa seperti orang yang tersisih. Padahal mereka tidur bertiga di ranjang yang sama, tetapi dia sama sekali tidak merasa keberadaannya dihargai.Dengan perasaan sedikit kesal, Harry mencoba mendekatkan t
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 539

Aryan menggeleng pelan dan ingin menegur Steven, tetapi pada akhirnya tidak mengatakan apa pun. Sang putra juga tidak akan mendengarnya."Baiklah, kita mulai saja. Semua dewan direksi senior Grup Prayogo sudah hadir di sini, begitu pula pengacara sebagai saksi. Langkah selanjutnya adalah pengalihan saham ....""Tunggu sebentar." Tiba-tiba, suara berat dan serak Harry terdengar dari luar pintu, mengejutkan semua orang.Entah apa alasannya, semua orang sedikit bergetar. Mereka menoleh ke arah pintu dan melihat Harry berjalan masuk dengan menggendong seorang anak kecil.Anak itu terlihat sangat manis. Dia memeluk boneka beruang dan memegang sebuah kue kecil dengan tangannya yang lain, mengunyahnya secara perlahan. Saat melihat Aryan di kursi utama, gadis kecil itu memiringkan kepala dan mengamatinya sejenak."Kenapa kamu ke sini?" tanya Steven sambil menatap Harry dengan sebal."Mana mungkin aku nggak datang ke acara sepenting ini? Apa Kak Steven nggak menganggapku sebagai keluarga?" bala
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 540

Setelah Titus meninggal dunia, Ellie bersikeras melahirkan Kezia dan membesarkannya sendiri. Aryan bercucuran air mata saat mendengar hal itu.Aryan tidak bisa membayangkan penderitaan sebesar apa yang sudah ditanggung Kezia. Untung saja operasinya berhasil dan anak itu baik-baik saja."Kamu mau ikut Kakek pulang dan makan di rumah, 'kan?" tanya Aryan."Oke, Papa Harry juga bilang kalau Kakek pasti akan menyiapkan banyak makanan enak untuk Kezia," sahut gadis kecil itu."Namamu Kezia, ya? Namamu bagus. Nggak perlu diubah, Kakek suka nama ini," ucap Aryan sambil mendekatkan wajahnya ke wajah mungil Kezia. Dia benar-benar bahagia.Harry berkata pada Aryan, "Setidaknya 15% saham di tangan Ayah dialokasikan untuk Kak Titus. Dia sudah tiada, tapi masih ada Kezia di sini. Kezia berhak mendapat warisan saham Kak Titus.""Harry, kamu sudah bilang nggak akan berebut hak waris denganku. Jangan ingkar janji!" hardik Steven."Aku memang pernah berkata nggak menginginkan Grup Prayogo, tapi aku ngga
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
60
DMCA.com Protection Status