Home / Pernikahan / Dinikahi Miliarder Buruk Rupa / Chapter 481 - Chapter 490

All Chapters of Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Chapter 481 - Chapter 490

502 Chapters

Bab 481

Grace tiba-tiba mendengar suara yang sangat dikenalnya dari belakang. Tubuhnya pun bergetar. Ketika menoleh, dia melihat Harry berjalan mendekat.Mata Grace membelalak tak percaya. Kemudian, dia menunjuk Harry sambil bertanya, "Ke ... kenapa kamu di sini? Bukannya kamu sudah pergi?""Jimmy tahu aku datang. Jadi setelah kamu masuk, dia menelepon dan memintaku untuk menginap. Aku suruh pembantu parkir mobil, lalu ikut kamu ke sini. Setelah itu, aku malah dengar kamu mengomel," jawab Harry.Grace buru-buru mengelak, "Aku nggak bilang apa-apa tadi. Kamu juga nggak dengar apa-apa. Kamu pasti salah dengar!"Harry mengetuk kepalanya, lalu membalas, "Tunggu aku di sini sebentar. Aku ada urusan sama Jimmy. Kamu jangan tidur dulu ya.""Oke!" ucap Grace. Harry pun keluar dari kamar dan melihat Jimmy yang berdiri tak jauh di sana sambil menatapnya dengan kesal."Kamu ini benar-benar. Aku biarkan kamu masuk dengan niat baik, tapi kamu malah membalasku dengan cara ini. Aku lagi enak-enak tidur sama
Read more

Bab 482

Jimmy melirik sinis ke arah Harry, lalu berbalik sambil mengomel, "Dasar picik! Aku mending tidur sama istriku!" Namun setelah berbalik, ekspresi ceria Jimmy menghilang dan berubah menjadi serius.Sementara itu, Harry kembali ke kamar. Dia melihat Grace sudah rebahan di ranjang sambil mengangkat kakinya yang putih bersih."Kamu sudah balik? Untungnya di sini ada piama untuk tamu, jadi kamu bisa pakai itu untuk malam ini," ujar Grace tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel."Kamu lagi lihat apa sampai serius begitu?" tanya Harry yang agak cemburu karena melihatnya asyik sendiri.Grace membalas, "Aku lagi lihat resep. Besok pagi, aku mau bikin sarapan untuk kalian. Karena ada banyak orang, aku harus siapkan lebih banyak. Kamu ada pantangan nggak? Suka daun mint nggak? Soalnya aku mau pakai itu besok ...."Begitu Grace mendongak, dia baru sadar bahwa Harry sudah sangat dekat. Saat dia menoleh, bibir mereka pun hampir bersentuhan.Sebelum sempat bereaksi, tiba-tiba Grace sudah terbar
Read more

Bab 483

Grace membalas, "Harry, bukannya aku memang selalu seperti ini? Aku nggak merasa ada yang berubah."Grace sendiri tidak terlalu sadar akan perubahannya. Namun di mata orang lain, kemajuannya sangat jelas.Dulu, Grace seperti anak kecil yang selalu memerlukan perhatian dari orang lain. Dia juga sangat penurut. Dia sering kali tidak berani membantah ketika dihadapkan dengan orang yang keras.Dulu, Grace punya sifat yang sabar dan pemaaf, juga cenderung menghindari konflik. Selain itu, dia tidak punya tujuan yang jelas. Grace hanya tahu bahwa dia lemah di matematika dan menganggap dirinya sangat bodoh.Namun sekarang, Grace benar-benar sudah berubah. Dia telah tumbuh menjadi lebih dewasa dan tenang. Meski masih memiliki sifat yang baik hati, Grace sudah menjadi lebih kuat dan berani.Sekarang, Grace tahu cara membela diri dan menghadapi tantangan dengan berani. Dia juga sudah lama tidak merasa dirinya bodoh lagi.Saat tidak bisa mengerjakan soal dulu, Grace merasa dirinya benar-benar tak
Read more

Bab 484

Grace mengenali suara orang itu. Jelas, itu adalah suara Greta. Sambil meminta maaf, para suster pun mulai melayaninya."Aku lapar. Kenapa sarapanku belum datang juga? Kalian semua lambat sekali kerjanya. Setelah keluar dari sini, aku pasti akan memecat kalian satu per satu. Apa kalian tahu aku siapa? Aku adalah Nyonya Muda Keluarga Prayogo!" seru Greta.Salah satu suster berucap pelan dengan gugup, "Bu Greta ... biaya perawatanmu sudah lama nggak dibayar. Biaya tenaga tambahan juga ...."Namun, suster lain buru-buru menyela, "Tunggu sebentar, aku akan segera mengurusnya." Kemudian, dia segera membawa temannya keluar."Apa kamu orang baru? Kenapa minta uang sama dia? Sekalipun keluarganya nggak bayar tagihan, kita nggak boleh minta langsung dari dia.""Bisa-bisanya dia masih bangga sebagai Nyonya Muda Keluarga Prayogo padahal nggak ada yang mau bayar tagihannya. Masih bisa begitu sombong pula. Mungkin dia memang orangnya menyebalkan, jadi nggak ada yang memedulikannya!""Dia baru kegug
Read more

Bab 485

Grace menambahkan dengan nada dingin, "Kamu sekarang jadi seperti ini sepenuhnya karena ulahmu sendiri. Jangan salahkan orang lain."Grace melanjutkan, "Kalau saja kamu nggak sekejam ini, hidupmu pasti jauh lebih baik. Bukan aku yang membuatmu begini. Kamu sendiri yang pelan-pelan membawamu ke posisi ini.""Jangan menceramahiku. Grace, aku nggak akan melepaskanmu begitu saja. Kamu ini cuma wanita hina, tapi beraninya mau berdiri di atasku. Kamu cuma beruntung menemukan pria yang hebat. Aku akui suamiku memang payah!" balas Greta.Greta tetap keras kepala dan menyalahkan orang lain, tanpa menyadari kesalahannya sendiri. Dia sama sekali tidak pernah merasa dirinya bersalah. Mana mungkin dia bersalah?Greta merasa, dia adalah anak kesayangan Keluarga Lugiman. Dia seharusnya selalu berada di atas. Dia tidak bisa menerima seorang anak haram seperti Grace mengunggulinya.Itu sebabnya meski harus mengorbankan segalanya, Greta ingin menarik Grace ke bawah. Dia tidak akan pernah membiarkan Grac
Read more

Bab 486

Saat mendengar kata-kata kejam dan penuh kebencian itu, jantung Grace berdegup kencang. Harry yang memegang erat tubuhnya bisa merasakan hal tersebut. Pria itu pun bertanya, "Kenapa?""Nggak apa-apa," jawab Grace sambil tersenyum kaku. Siapa pun yang mendengar ucapan sekejam itu pasti akan merasa tidak nyaman. Dia tahu, Grerta pasti sangat membencinya sekarang."Tenang saja, aku nggak akan kasih dia kesempatan untuk melakukan itu." Suara tenang Harry terdengar di telinganya.Saat Grace tidak memperhatikan, di balik mata Harry yang tajam tersimpan amarah dingin yang tak terlihat.Begitu sampai di rumah, Harry langsung meminta Juan untuk menyiapkan sebuah surat keterangan palsu dari rumah sakit yang menyatakan bahwa Greta mengalami gangguan mental dan harus dikirim ke rumah sakit jiwa.Tidak ada kemungkinan bagi Greta untuk keluar lagi seumur hidupnya. Harry tidak akan melepaskan siapa pun yang menyakiti Grace begitu saja.Tiga hari kemudian, Grace baru tahu tentang hal ini. Dia terkejut
Read more

Bab 487

Ternyata benar, Grace memang tenaga kerja paling murah. Namun harus diakui, Sherline memang mengajar dengan sangat baik. Setiap penjelasannya mudah dipahami dan tidak gampang dilupakan.Lagi pula, Harry tidak keberatan soal uang. Jadi, Grace tidak terlalu mempermasalahkan biaya lesnya. Menjadi istri orang kaya memang menyenangkan.Setidaknya Grace bisa membeli barang yang disukainya tanpa harus memeriksa label harga dulu. Namun mungkin karena seleranya yang sederhana, baju yang dipilihnya sering kali justru yang paling murah di toko."Harry, sebenarnya kenapa kamu pulang?" tanya Grace yang menoleh ke arah Harry.Harry memberi tahu, "Mau ambil beberapa dokumen. Di jalan tadi, aku lihat sebuah toko tua yang sudah berumur ratusan tahun.""Mereka spesialis pangsit goreng. Banyak orang yang antre, jadi aku pikir pasti enak. Aku beli sedikit untukmu. Kurasa, kamu akan suka," jelas Harry sambil menyerahkan pangsit goreng yang masih hangat.Grace langsung menunjukkan ekspresi sangat puas. Dia
Read more

Bab 488

Grace baru saja menyelesaikan PR-nya saat jam menunjukkan pukul 9 malam. Tiba-tiba, Harry menelepon. Pria itu mengatakan bahwa malam ini dia harus menghadiri jamuan bisnis dan kemungkinan akan pulang larut."Kamu bakal minum?" tanya Grace.Harry membalas, "Ya, calon klienku kuat minum. Jadi, aku nggak boleh kalah."Grace menimpali, "Kalau begitu, aku akan buatkan sup pereda pengar untukmu.""Oke, tapi kamu jangan menungguku. Tidurlah lebih awal karena besok kamu masih harus kuliah. Jamuan ini bakal ada seorang wanita, itu sekretarisnya calon klienku. Aku akan minta Juan untuk menemaniku," lapor Harry.Mendengar itu, Grace membalas sambil tersenyum, "Aku nggak tanya sejauh itu. Kenapa kamu repot-repot menjelaskan?"Harry menimpali, "Bukannya biasanya wanita sangat penasaran? Mereka biasanya akan tanya pasangannya pergi ke mana, makan sama siapa, ada wanita yang ikut atau nggak, dan apa wanita itu cantik.""Aku memang peduli, tapi aku percaya padamu. Meski ada wanita telanjang di hadapan
Read more

Bab 489

"Aku akan bantu jaga sebentar. Kamu cepat pergi mandi. Kalau kamu sakit, malah jadi repot nanti," ucap Sherline.Juan mengangguk setuju. Dalam kondisi sekarang, dia memang terlihat berantakan. Lagi pula, Harry berpakaian sangat sopan dan Sherline juga seorang guru. Jadi, seharusnya tidak akan ada masalah.Setelah Juan pergi, Sherline menempatkan Harry di sofa dengan hati-hati. Sebenarnya, Grace berencana turun ke bawah.Namun, entah kenapa Grace ragu dan akhirnya berhenti di tangga. Sebagai wanita, firasatnya kadang memang sulit dijelaskan tetapi biasanya selalu tepat.Grace melihat Sherline membuka termos yang sudah dia siapkan tadi, lalu menuangkan sup jahe ke dua mangkuk.Setelah itu, Sherline meletakkan termos kembali di dapur. Dia ingin menyuapi Harry sup pereda pengar, tetapi pria itu terlalu mabuk untuk merespons.Sherline pun menepuk-nepuk wajah Harry dengan lembut, tetapi dia tetap tidak bereaksi. Setelah ragu sejenak, Sherline mulai membuka jasnya. Tak hanya itu, dia bahkan m
Read more

Bab 490

"Kamu?" tanya Juan yang agak terkejut. Sherline selalu terlihat tenang dan lembut, bahkan bicaranya juga halus. Tidak disangka dia bisa minum, bahkan mengaku memiliki toleransi alkohol yang baik.Sherline menatap Juan yang terlihat tidak percaya, lalu menjelaskan, "Jangan lihat aku seperti ini. Sebenarnya aku cukup kuat minum. Orang tuaku punya pabrik alkohol yang khusus memproduksi minuman keras.""Aku tumbuh besar dengan mencium aroma alkohol setiap hari. Hanya saja sejak jadi dosen, aku sibuk menyiapkan bahan ajar dan nggak berani minum lagi karena takut ketahuan kampus. Kalau sedang libur, aku juga sering minum sedikit di rumah," tambah Sherline.Juan menimpali, "Ternyata begitu. Tapi, toleransi alkohol orang itu luar biasa. Aku sama Pak Harry saja kewalahan. Kamu cuma seorang wanita ....""Orang yang kuat minum itu juga seorang wanita, 'kan?" tanya Sherline."Benar juga," balas Juan.Sherline memberi tahu, "Kalau kamu nggak percaya, kita bisa bertanding dulu. Kalau aku bisa mengal
Read more
PREV
1
...
464748495051
DMCA.com Protection Status