Semua Bab Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Bab 461 - Bab 470

502 Bab

Bab 461

Tadi malam, semua orang diliputi pikiran berat dan tidak bisa tidur semalaman. Pagi-pagi sekali, rumah Keluarga Prayogo sudah mulai ramai.Dari rumah sakit, datang kabar bahwa Greta sudah terbebas dari bahaya untuk sementara, tetapi ... rahimnya mengalami kerusakan parah. Peluang dia untuk hamil di masa depan hampir tidak ada.Mendengar kabar itu, Yuli sempat terguncang, tetapi dia masih enggan menyerah. Dia terus membuat keributan, bahkan hampir membenturkan kepalanya sendiri.Yuli memaksa Aryan untuk mengambil tindakan. Dia bersikeras agar Grace dibawa ke kantor polisi dan dihukum seberat mungkin. Ketika Harry masuk, dia kebetulan mendengar jeritan histeris Yuli.Begitu melihat pria itu, Yuli langsung memperparah situasi dengan berucap, "Ayah, kamu harus menegakkan keadilan untuk Greta. Kehilangan kemampuan buat punya anak adalah penderitaan yang luar biasa bagi seorang wanita!""Harry ... gimana menurutmu?" tanya Aryan dengan tatapan mendalam."Harry, aku akan melawanmu habis-habisa
Baca selengkapnya

Bab 462

Mendengar semua itu, Steven tidak bisa menahan diri lagi. Dia berucap dengan nada dingin, "Harry, mana boleh kamu bicara begitu sama Yuli? Semuanya sudah jelas, tunanganmu yang salah duluan. Yuli cuma mengkhawatirkan menantunya, apa itu salah?""Kalian memanfaatkan kesempatan saat aku nggak ada untuk menganiaya tunanganku. Sekarang, kalian bersikap seolah-olah nggak bersalah. Kalian pikir Grace nggak punya siapa-siapa untuk membelanya?" timpal Harry dengan dingin.Yuli langsung menjawab sinis, "Apa maksudmu? Kamu mau menunjukkan kekuasaanmu ya? Sekarang, menantuku masih terbaring di rumah sakit. Cucu Keluarga Prayogo juga sudah nggak ada. Sudah cukup baik aku belum menuntut nyawa Grace.""Padahal dia belum resmi jadi bagian keluarga ini, tapi kamu sudah begitu membelanya. Kalau dia benar-benar nikah denganmu, bukannya dia akan berani menginjakku?" tanya Yuli."Kalau kamu berani merenggut nyawanya, aku akan pastikan kamu menemaninya ke alam baka!" ucap Harry dengan tegas."Harry, apa ya
Baca selengkapnya

Bab 463

Frandy sangat penakut. Dia akan jujur setelah dipukul. Kalaupun tidak mendapat informasi berguna, setidaknya memukulnya bisa melampiaskan amarah."Ayah, masa kamu diam begitu saja? Di mana letak keadilan di rumah ini? Apa masih ada hukum yang berlaku di rumah ini? Sejak kapan Harry berhak bertindak semena-mena dan memutarbalikkan fakta?""Demi seorang wanita, Harry sampai memukul keponakan sendiri dengan kejam. Padahal, ada aturan di Keluarga Prayogo yang menyebutkan nggak boleh ada pertumpahan darah. Bukannya Harry seharusnya dihukum?" tanya Steven."Eee ...." Aryan merasa agak dilema karena didesak putra sulungnya. Dia menatap Harry, menunggu Harry mengeluarkan bukti yang lebih berguna. Jika tidak, nama baik Grace tidak bisa dipulihkan dan Harry juga harus menerima hukuman.Saat ini, Robin buru-buru pulang. Dia bahkan tidak menghabiskan waktu sampai 20 menit. Robin mengantar Grace ke rumah sakit terdekat, lalu bergegas kembali setelah semuanya beres.Begitu masuk, Robin berseru, "Buk
Baca selengkapnya

Bab 464

"Bu Yuli, kenapa kamu jadi diam? File itu sudah ada di ponselku. Kamu mau dengar nggak?" tanya Robin."Nggak ... nggak mau ...." Suara Yuli terdengar bergetar. Namun, Robin sudah memutar audio tersebut."Bi Tania, kamu pembantu senior di Keluarga Lugiman, 'kan? Kalau aku ingin minta bantuanmu, kamu nggak mungkin menolak, 'kan?""Bu Yuli, katakan saja. Aku pasti bantu kalau bisa.""Pagi ini, kamu akan menjadi satu-satunya saksi. Kamu melihat Grace mendorong Greta. Paham?""Bu ... kamu ingin aku memfitnah Nona Grace?""Aku bakal memberimu uang. Jadi, kamu terima tawaranku atau nggak?""Baiklah ... aku pasti akan menyelesaikan tugasku.""Bagus kalau begitu. Uangmu nggak akan kurang sepeser pun."Audio yang singkat pun berakhir. Setelah kalimat terakhir, Yuli pun tidak bisa menahan tubuhnya lagi dan terduduk lemas di lantai. Reaksi pertamanya adalah melihat suaminya dengan wajah masam.Wajah Steven juga terlihat masam. Kedua tangannya terkepal dengan erat. Yuli tahu Steven tidak bisa melin
Baca selengkapnya

Bab 465

Mendengar ini, Harry memicingkan matanya. Awalnya, dia mengira Steven adalah pria tak berperasaan yang tidak peduli pada istri dan anaknya.Saat ini, ada yang mengetuk pintu. Mereka dari kepolisian. Polisi mencurigai Yuli punya kaitan dengan kasus pembunuhan sehingga ingin membawanya pergi.Yuli sontak melemas melihat polisi yang berseragam dan bersenjata lengkap. Dia hampir jatuh pingsan. Kini, tidak ada yang bisa membantunya lagi.Yuli mendongak memelototi Harry. Dia sudah meremehkan Harry. Siapa sangka, Harry berhasil membalikkan situasi. Yuli pun hanya bisa mengakui kekalahan dan kesalahannya. Namun, Steven pasti akan terlibat.Sekalipun Steven punya strategi yang sempurna, Yuli tidak berani mengambil risiko. Mereka telah menikah selama lebih dari 20 tahun dan punya perasaan untuk satu sama lain. Yuli tidak ingin menyeret Steven dalam masalah ini. Semua ini kesalahannya karena membuat keputusan sendiri.Yuli pun merasa dirinya yang harus menanggung akibatnya. Dia bangkit dengan sem
Baca selengkapnya

Bab 466

"Oke, aku bantu kamu hubungi ahli hipnosis.""Terima kasih atas bantuanmu kali ini.""Kita sahabat. Kita sudah melewati banyak rintangan bersama. Nggak usah sungkan-sungkan.""Tapi, aku tetap nggak bisa memaafkanmu soal masalah Lyla.""Aku ngerti. Kuharap selain masalah ini, kita tetap sahabat dan saling membantu.""Ya."Harry datang ke rumah sakit. Grace masih belum sadarkan diri. Demam tingginya sudah reda. Grace tidur seperti anak kecil.Harry pun merasa tenang melihatnya. Tiba-tiba, terdengar tawa di belakangnya. "Selamat ya."Begitu mendengarnya, Harry sontak memicingkan mata dan berbalik untuk melayangkan tinju. Namun, orang itu sudah berwaspada sejak tadi. Dia langsung menangkis dengan tangan dan berkata, "Jangan pukul wajahku. Nanti istriku lihat. Pukul saja bagian lain.""Sialan! Aku ingin sekali membunuhmu!" Harry meraih kerah baju orang itu sambil membentak dengan gusar. Matanya dipenuhi amarah."Nggak ada gunanya kamu membunuhku. Situasi sudah seperti ini. Sekarang Steven s
Baca selengkapnya

Bab 467

Dengan begini, tidak ada orang yang berani menganggapnya sebagai musuh. Jimmy memang cerdas. Namun, dia juga memiliki kekhawatiran.Jimmy berdiri dengan tegak dan berucap dengan ekspresi serius, "Harry, kita orang yang sama, tapi kamu lebih hebat sedikit dariku. Kamu nggak pernah menyerah atas Grace, juga nggak pernah melupakan niat awalmu, yaitu membalaskan dendam kakak keduamu.""Makanya, kamu harus jauh melampaui semua orang. Dengan begitu, kamu baru punya kemampuan untuk membalas dendam. Karena kamu sudah memilih jalan ini, kamu ditakdirkan untuk menjadi musuh semua orang.""Kali ini aku yang mengatur semuanya dan membuat Grace berada dalam situasi bahaya. Kelak, orang lain nggak mungkin akan baik hati sepertiku. Sejak awal, aku yang merencanakan semuanya. Ini karena aku melihat potensi besar dari dirimu.""Cuma kamu yang bisa membantuku. Makanya, aku menyuruh Felicia menolong Grace dan membuat Grace punya hubungan tak terpisahkan dengan Keluarga Adhitama.""Sementara itu, kamu har
Baca selengkapnya

Bab 468

"Jimmy, aku nggak peduli siapa orang di balikmu. Aku cuma ingin memperingatkanmu satu hal. Kalau kamu berani menyentuh Grace lagi, akan kuhabisi kamu! Dendam Kak Titus memang harus dibalaskan, tapi nyawa Grace lebih penting dari nyawaku."Kalau kamu berani macam-macam padanya, aku nggak bakal melepaskanmu. Aku nggak mau ada wanita yang terseret dalam masalah pria. Kamu juga tahu kalau aku nggak pulang, Grace mungkin sudah mati," ancam Harry sambil meraih kerah baju Jimmy."Oke," sahut Jimmy dengan lantang. Dia juga tahu metode yang digunakannya rendahan, tetapi dia tidak punya pilihan lain.Jimmy telah membuat persiapan begitu lama. Grace adalah orang penting dalam rencananya. Dia tidak boleh menyerah begitu saja.Jimmy memanfaatkan Grace untuk bekerja sama dengan Harry. Demi membuat konflik makin sengit, dia menggunakan nama Lyla untuk menghancurkan kerja sama Steven. Selain itu, Jimmy sejak awal telah mengutus orang untuk mengawasi Greta. Itu sebabnya, begitu mereka masuk ke rumah sa
Baca selengkapnya

Bab 469

Grace berusaha melepaskan Harry. "Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku! Sakit sekali!""Maaf, aku nggak sengaja. Kamu ... bilang apa tadi?" Harry menyadari ada yang tidak beres. Dia buru-buru melepaskan tangannya dan menatap Grace dengan gelisah.Grace menatap Harry dengan heran. "Paman, siapa kamu? Apa kita kenal? Kenapa kamu memelukku?"Jantung Harry sontak berdetak kencang. Dia menatap mata Grace yang lugu. Apa teknik hipnosis itu terlalu berhasil, sampai Grace melupakan dirinya? Sialan! Ahli hipnosis berengsek!"Grace, aku calon suamimu ...."Sebelum Harry menyelesaikan ucapannya, Grace sontak melempar bantal kepadanya. "Dasar penipu! Aku masih muda! Kamu sudah tua! Mana mungkin aku punya calon suami!""Oh! Aku sudah ngerti! Kamu pasti penculik yang suka menculik gadis! Kamu mau menjualku ya? Tolong! Tolong! Ada yang ingin menjualku!"Grace berteriak sekuat tenaga. Harry buru-buru menutup mulutnya dengan tangan. Karena tidak bisa berteriak, Grace pun meronta-ronta."Aku bukan mau me
Baca selengkapnya

Bab 470

Grace mengernyit, menatap Harry layaknya menatap monster. "Aku tinggal bersamamu setengah tahun? Apa aku bodoh? Cepat lepaskan aku! Aku mau pulang!""Ayahmu sudah memberikanmu padaku. Kamu seharusnya pulang ke rumahku." Harry menghela napas dan menahan rasa sakit di hatinya. Kemudian, dia langsung menggendong Grace.Tidak peduli bagaimana Grace melawan, dia tidak bisa melepaskan diri dari pelukan Harry. Pada akhirnya, Grace dibawa ke vila Harry."Ini rumah kita. Lihat baik-baik. Semua buku ini kamu yang beli. Ini laptopmu. Ini soal matematikamu. Masih ada meja riasmu, lemari bajumu, dan tanaman sukulenmu ....""Kenapa memangnya?"Harry membawa Grace berkeliling, tetapi Grace hanya membalas dengan tidak acuh."Ini semua membuktikan kita memang tinggal bersama! Kita sangat cocok!""Sepertinya aku memang pernah tinggal di sini, tapi itu dulu. Sekarang aku nggak berpikir begitu lagi. Aku nggak kenal kamu ataupun menyukaimu. Aku nggak punya perasaan apa pun untukmu. Jadi ... aku nggak mau t
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4546474849
...
51
DMCA.com Protection Status