Azzam menjambak rambutnya dengan kasar. Ia bingung, ia mengira memiliki istri dua itu akan mudah, nyatanya hidupnya justru semakin rumit.“Arghk! Kau ini kenapa susah banget di atur sih? Jika kau berada di posisi Risa, apa mau tinggal satu rumah dengan madumu?” tanya Azzam geram, ia menatap sengit ke arah Imas yang terlalu banyak minta.“Ya, kalau penghasilan kamu tetap 60 persen sama aku, ya gak masalah sih. Aku biasa saja,” jawab Imas dengan ekspresi kurang ikhlas.“Lagian, pertanyaan kamu itu aneh, mas. Mbak Risa kan sudah tahu tentang aku, mungkin dia akan terima lah.” Sambung Imas sambil terus duduk di dalam mobil yang siap akan berangkat dengan tatapan sinis ke arah Azzam. Namun sang supir belum tahu kemana arah tujuan mereka.“Kalau begitu aku akan mencari perempuan lagi, dan akan tinggal bersama dengan kalian, bagaimana?” Ancam Azzam.“Sudah deh mas, jangan terlalu banyak bicara, sekarang kita berangkat yuk.” Ajak Imas mulai kesal dengan Azzam, karena Azka juga sudah mulai rew
Terakhir Diperbarui : 2024-05-27 Baca selengkapnya