Share

Bab 18

Risa lalu menepiskan tangan Azzam dari tangan Meli yang sudah membiru dengan tatapan begitu bengis sekali. Nafasnya terdengar kasar, lalu ia meminta Azki dan Meli segera berkemas.

“Risa, tolong jangan ikuti amarahmu. Kasihan anak-anak,” ucap Azzam berusaha mencegah Risa agar tidak pergi dari rumah ini, jujur ia berat jika harus ditinggalkan oleh Risa dan kedua putrinya. Namun Azzam gengsi untuk mengakui dan terus menyalahkan Risa yang bersalah dalam hal ini.

“Andai saja kau tidak menyebarkan video itu, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Aku masih bekerja, dan rumah tangga kita akan baik-baik saja.” Sambungnya lagi sambil mengikuti langkah Risa yang mondar mandir mengemas barang-barang penting milik Meli dan Azki.

“Tolong. Aku tidak mau mental kedua putriku terganggu hanya karena kita ribut, tolong pergi dari sini.” Lirih Risa namun tegas. Azzam mendengus kesal, geram menahan amarah.

“Kau akan menyesal dengan keputusanmu ini, Risa.” Tuturnya seolah Risa tidak akan pernah bisa lepas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status