All Chapters of Mengandung Bayi Presdir Dingin: Chapter 41 - Chapter 50

113 Chapters

Kecelakaan

"Aku punya rencana," Crystal menyeringai jahat, matanya berkilat dengan cahaya berbahaya."Rencana apa lagi?" tanya rekannya dengan nada penasaran bercampur cemas."Sebuah kecelakaan," jawab Crystal dengan nada penuh rencana. "Bukankah keluarga Alvendra sudah mengumumkan kehadiran pewaris mereka pada dunia? Bagaimana kalau... sebuah kecelakaan terjadi, dan menewaskan bukan hanya sang pewaris, tetapi juga ibunya?"Rekannya terperanjat, matanya melebar. "Kau gila?!""Kenapa? Itu rencana yang bagus menurutku," balas Crystal santai, sambil memainkan ujung rambutnya dengan jemarinya. "Bayangkan dampaknya. Tanpa pewaris dan ibunya, keluarga Alvendra akan hancur. Mereka akan kehilangan arah, dan itu kesempatan emas bagi kita."Rekannya menelan ludah, merasa ngeri sekaligus terpesona oleh ketenangan Crystal. "Tapi, risiko itu besar. Bagaimana jika kita tertangkap?"Crystal tersenyum tipis, penuh percaya diri. "Itu sudah aku pikirkan. Kecelakaan ini
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Kehilangan

"Apa?!" Langit terperanjat, berdiri dari kursinya dengan wajah pucat pasi dan mata terbelalak. Suara di ujung telepon seakan menggema, menyampaikan kabar yang mengiris hati. Polisi di seberang sana menjelaskan bahwa kecelakaan tragis telah menimpa Senja dan Pak Muis. Sebuah truk menghantam mobil mereka dengan keras. Pak Muis meninggal di tempat, sementara Senja... Senja belum ditemukan.Langit merasa seluruh tubuhnya lemas. Telepon di tangannya hampir terlepas. Polisi mengungkapkan kekhawatiran bahwa Senja mungkin terjatuh ke jurang, mengingat mobil mereka berhenti nyaris di tepi jurang, tersangkut di antara pepohonan dan pembatas jalan. Saat ini, tim penyelamat sedang berupaya keras mencari keberadaan Senja, namun mereka merasa perlu segera mengabari Langit mengenai situasi kritis ini. Dengan napas terengah dan jantung berdebar kencang, Langit merasakan dunia seakan runtuh."Pak?" panggil asistennya dengan ragu, suaranya bergetar di antara kecemasan dan ketidakpastian
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Duka

Sudah satu minggu berlalu sejak kecelakaan tragis itu terjadi. Langit, bersama dengan tim penyelamatnya dan kepolisian, hanya menemukan jejak darah yang mereka yakini milik supir truk yang menghilang dan Senja. Namun, jejak tersebut hanya membawa mereka ke ujung jurang yang terjal, menyisakan tanda-tanda kehampaan di hati mereka.Setiap hari pencarian terasa seperti menelusuri labirin tanpa ujung. Setiap langkah mereka diambil dengan harapan dan kekhawatiran yang teramat dalam. Tetapi, keberadaan Senja masih menjadi misteri yang belum terpecahkan, dan teka-teki itu semakin membingungkan.Misteri ini menggelitik pikiran Langit, membuatnya semakin bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian itu. Dengan segala sumber daya yang dimiliki, timnya mulai menyelidiki tentang supir truk dan hubungannya dengan Senja. Setiap petunjuk, setiap percakapan, setiap jejak diulik dengan teliti, mencoba menyusun puzzle yang rumit ini.Namun, wilayah tersebut membawa tanta
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Sebuah Penyesalan

Pria itu menatap lembaran uang yang diletakkan Crystal di meja dengan ekspresi datar, namun matanya menyiratkan pertarungan batin yang mendalam. Dia menghela napas pelan sebelum mengambil ponselnya, mengetik dengan cepat untuk mencari tahu tentang target wanita yang disebutkan Crystal. Sudah lama sejak dia terakhir kali terlibat dalam tindakan kriminal, dan sebenarnya dia tidak ingin kembali ke jalan gelap itu. Namun, tumpukan uang di depannya mengingatkannya bahwa alasan pragmatis sering kali mengalahkan prinsip.Senja Selena, 21 tahun, seorang Aquarius, istri dari Langit Alvendra, dan baru saja melahirkan seorang putra, Bintang Alvendra. Pria itu membaca informasi tersebut dengan seksama, setiap detailnya menciptakan gambaran yang jelas tentang kehidupan wanita muda itu. Perasaan campur aduk menghantamnya. Di satu sisi, dia merasakan dorongan kuat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya demi uang yang sangat dia butuhkan. Namun di sisi lain, ada kera
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Hari-hari Berlalu

Dean mengamati bagaimana Langit seolah memutarbalikkan dunia untuk menemukan Senja. Berita pencarian ini tidak henti-hentinya muncul di televisi dan media sosial. Setiap hari, wajah cemas Langit dan Bintang yang terus bertanya tentang ibunya menghantui pikiran Dean. Sudah hampir satu bulan berlalu, dan hingga kini, mereka sama sekali tidak mendekati rumah sakit tempat Senja dirawat.Awalnya, Dean berpikir untuk memberikan tip anonim kepada Langit. Namun, ada keraguan yang menghantui hatinya. Senja masih dalam keadaan koma penyembuhan dan belum menunjukkan tanda-tanda sadar. Dokter telah meyakinkannya bahwa kondisi ini adalah hal yang normal setelah trauma parah, tetapi Dean tahu bahwa memberikan informasi sekarang bisa sangat berisiko. Jika Langit mengetahui keberadaan Senja dan menemukan bahwa Dean terlibat, dia bisa dicurigai dan dimasukkan kembali ke dalam penjara.Setiap hari, Dean datang ke rumah sakit dengan identitas palsu, berpura-pura menjadi kerabat jauh yang
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Rencana Crystal

Langit yang panik langsung melesat ke tempat kejadian setelah menerima telepon darurat tentang penculikan Bintang. Mobilnya berhenti dengan suara rem mendadak, dan dia keluar dengan wajah penuh kecemasan. Hatinya berpacu kencang, ketakutan akan kemungkinan terburuk.Melihat Bintang yang aman di pelukan Crystal, Langit merasa campuran antara lega dan terkejut. Dia berlari mendekat, langsung memeluk Bintang erat-erat, merasakan kehangatan dan keberadaan anaknya yang selamat. Air mata kebahagiaan bercampur ketegangan membasahi wajahnya."Crystal, terima kasih," ucap Langit dengan suara yang masih bergetar. "Aku tidak tahu bagaimana aku bisa membalasmu."Crystal tersenyum tipis, menyembunyikan kegembiraan batinnya. "Tidak perlu berterima kasih, Langit. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya. Yang penting sekarang adalah keselamatan Bintang dan memastikan tidak ada lagi ancaman seperti ini."Langit menarik napas dalam-dalam, masih memeluk Bintang yang mulai t
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Sadar

Pagi berikutnya, Crystal bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan bagi keluarga Alvendra. Dia ingin memastikan semuanya sempurna: aroma kopi yang menguar harum, roti panggang yang renyah, dan omelet keju yang lembut. Setiap detail diperhatikan, dari susunan meja hingga hiasan bunga segar yang diletakkan di tengah meja makan.Ketika Langit turun ke dapur, wajahnya memperlihatkan kelelahan yang mendalam. Namun, dia terkejut melihat betapa ramah dan hangat suasana pagi itu."Selamat pagi, Langit," sapa Crystal dengan senyum lebar, menyalurkan semangat pagi yang cerah. "Aku membuatkan sarapan untuk kita semua. Semoga kau suka."Langit duduk dan mengambil secangkir kopi yang disodorkan Crystal. Aroma kopi yang kuat dan segar seolah memberinya sedikit ketenangan. "Terima kasih, Crystal. Kau tidak perlu repot-repot seperti ini."Crystal menggeleng, matanya bersinar lembut. "Aku ingin melakukannya. Kau dan Bintang sudah menjadi bagian penting dalam hidupku. Aku
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Move On

"Dean, apa kau tahu keluargaku? Bagaimana kalau kita menemui mereka?" tanya Senja dengan ragu ketika Dean membawakan tas yang berisi pakaian baru. Mereka sedang menaiki kereta menuju kota tetangga, tempat tinggal Dean.Dean menggeleng pelan, wajahnya mencoba tetap tenang meskipun hatinya bergejolak. "Sayangnya, kau tidak pernah menceritakan tentang keluargamu padaku, Senja. Jadi, aku tidak tahu kemana kita akan pergi," jawabnya, berusaha menyembunyikan nada dan ekspresi bersalah yang membayang. Dia tahu dia tidak mungkin menemui keluarga Alvendra. Dia akan mati jika menemui mereka!Senja menatap keluar jendela kereta, melihat pemandangan yang melintas cepat. "Itu aneh. Rasanya seperti ada yang hilang, tapi aku tidak tahu apa itu."Dean duduk di sampingnya, berusaha memberikan kenyamanan dengan kehadirannya. "Aku mengerti. Tapi, kita akan mencari tahu bersama. Sementara itu, kota tempat tinggalku bisa menjadi awal yang baik. Kau bisa mendapatkan perawatan yang le
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Make Over

Setelah makeover selesai, Senja hampir tidak mengenali dirinya sendiri di cermin. Rambutnya kini berkilau, bergaya modern, dan bekas jahitan hampir tidak terlihat lagi. Kulitnya tampak lebih bersih dan bekas luka di lengan serta pundaknya tersamarkan. "Wow, aku... terlihat berbeda," komentar Senja dengan ragu, matanya memperhatikan refleksi dirinya yang baru.Dean tersenyum lebar melihat reaksi Senja. "Kau terlihat menakjubkan, Senja. Ini baru permulaan. Langkah berikutnya adalah memperkenalkan dirimu pada dunia.""Tapi... akankah mereka mengenaliku?" tanya Senja dengan keraguan yang masih terasa.Dean mengerjap, baru menyadari kekhawatiran Senja. "Tentu saja, mereka akan mengenalimu. Wajahmu tidak berubah, hanya potongan rambutmu yang berbeda. Dan, percayalah, penampilanmu yang baru ini akan memberimu kepercayaan diri yang lebih besar."Senja mengangguk perlahan, mencoba menerima kata-kata Dean. Mereka berdua meninggalkan salon, melangkah pulang dengan s
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Memasuki Dunia Entertainment

Byur!Senja memejamkan matanya, mencoba menghalangi air dingin yang disiramkan oleh beberapa gadis di toilet perempuan itu agar tidak masuk ke dalam matanya. Suara tawa nyaring langsung memenuhi ruangan, menggema di antara dinding-dinding keramik yang dingin. Lima orang perempuan seumuran Senja tampak tertawa penuh ejekan, sementara satu perempuan yang membawa ember tadi dengan kasar melemparkannya ke sudut toilet.Senja menggigit bibirnya, menahan amarah dan rasa malu. Ketika suara dentuman ember yang membentur lantai keras terdengar, Senja membuka matanya. Di hadapannya, berdiri seorang gadis dengan dandanan mencolok dan pakaian yang terlalu terbuka. Tatapannya penuh penghinaan, seolah-olah Senja hanyalah debu di bawah sepatunya."Jangan pernah bermimpi kalau kau bisa jadi pemeran utama dalam film ini," gadis itu mendesis, nadanya penuh dengan kebencian yang hampir bisa dirasakan. "Kau hanyalah anak baru yang tidak punya pengalaman dan tidak punya koneksi. Jadi, jangan pernah bermim
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more
PREV
1
...
34567
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status