"Mas, siapa mereka?" tanya gadis muda itu dengan suara manja, sambil menggelayut pada lengan Hendra. Matanya menatap sinis pada Senja dan Mama Celine, seakan mencoba menunjukkan superioritasnya. Senja mendengus kesal, merasa jijik dengan pemandangan di depannya. Dia menggelengkan kepala, mencoba menahan amarah yang terus membara."Mas? Lo manggil orang yang seumuran bapak lo dengan sebutan Mas? Wow, tsk tsk tsk," komen Senja dengan nada sarkastik, sorot matanya penuh ketidakpercayaan dan penghinaan.Gadis itu tersentak, tidak menyangka akan mendapat reaksi seperti itu. Dia melepaskan genggamannya dari Hendra dan memandang dengan tatapan kebingungan dan kemarahan. Hendra, yang merasa semakin terpojok, mencoba menenangkan situasi. "Sudah, tidak perlu seperti ini. Aku bisa menjelaskan semuanya," ucap Hendra dengan nada memohon, tetapi Senja sudah kehilangan kesabaran."Kami tidak butuh penjelasanmu, Tuan Hendra," potong Senja dengan nada tajam, suaranya penuh denga
Last Updated : 2024-06-02 Read more