Semua Bab BUKAN KUMPUL KEBO : Bab 11 - Bab 20

50 Bab

Aku dan Kamu

Seminggu berlalu. Semakin hari. Rey semakin perhatian.Rey sudah benar-benar melupakan orang tua nya. Dia tak peduli lagi dengan setiap pesan dan panggilan telfon. Dari orang yang paling berjasa dalam hidup nya.Pria itu sudah merasa senang dengan kehidupan nya bersama Putri. Meskipun di dalam pikiran nya masih ada Tania.Kehidupan mereka di rumah itu. Sama layak nya rumah tangga pada umum nya. Seorang suami yang mencari nafkah untuk istri nya. Dan seorang istri yang melayani setiap kebutuhan suami nya. Hanya saja untuk kebutuhan batin nya. Mereka tidak melakukan nya.Bersama denga Putri. Rey merasa tenang dan nyaman.Malam ini. Rey pulang agak sore. Karena Kafe tidak terlalu rame. Dan besok akan di boking seseorang. Untuk acara ulang tahun. Dan tadi sudah mulai di persiap kan dekorasi nya.Sebelum pulang ke rumah. Rey mampir ke konter. Untuk membeli sebuah poncel. Pria itu akan membeli kan hadiah pada Putri. Agar gadis itu tak kesepian di rumah. Dan diri nya bisa menghubungi nya jik
Baca selengkapnya

Betemu Tania

Hari ini. Kafe tempat Rey bekerja. Di boking seseorang untuk acara pesta ulangvtahun. Entah siapa yang ber ulang tahun. Rey sendiri tidak tahu. Yang jelas. Semua orang yang bekerja di kafe ini. Tidak ada yang boleh libur. Dan yang pasti. Mereka semua akan pulang larut malam. Tak terkecuali Rey. Dia juga harus bekerja sampai malam. Tulisan pada dekorasi pun. Tidak menyebutkan nama siapa yang ber ulang tahun. Hanya ber tuliaskan "HAPPY BHIRTDAY MY ANGEL". Munkin ini pesta kejutan untuk orang yang ber ulang tahun. Malam perta pun tiba. Acara di mulai pukul 18:00 WIB. Musik dan lagu meramai kan pesta ini. Banyak yang datang membawa kado. Pasti nya mereka orang yang di undang dalam pesta ini. Gadis yang ber ulang tahun pun sudah tiba sejak tadi. Dia menggunakan dres panjang berwarna pink. dengan lengan pendek bermotif bunga. Gadis itu bernama Felicia. Rey tidak mengenal nya. Dan Rey pun tak peduli dengan itu. Juga dengan semua orang yang hadir di sana. Bagi Rey. Dia cukup beker
Baca selengkapnya

Move On

Rey malas untuk berangkat bekerja. Biasa nya. Dia sudah siap berpakaian rapi. Sarapan. Lalu pergi.Tapi kali ini. Boro-boro pakaian rapi. Mandi saja belom.Putri sudah menyiap kan sarapan pagi untuk mereka berdua. Dia heran dengan sikap Rey hari ini.Pria itu yang selalu langsung mandi. Setiap diri nya bangun tidur. Tapi kali ini malah asik dengan benda pipih di tangan nya.Rey senyum-senyum sendiri. Putri mengira pria itu sedang chatan dengan wanita lain. Padahal dia memandangi foto mereka berdua di dalam poncel milik nya itu."Ternyata ada yang lebih asik ya. Dari masakan ku. Sampai di anggurin gini?"sindir Putri.Merasa tersindir. Rey meletak kan poncel nya di atas meja. Di samping piring makanan yang sudah di siap kan oleh Putri.Pria itu berdiri. Lalu maju dan memeluk Putri."Tidak ada yang lebih asik dari pada istri ku dan masakan nya." jawab Rey sambil mencium rambut Putri yang masih wangi sampo."Aku bukan istri mu." jawab Putri."Ssst. Semenjak kita tinggal bersama di sini. K
Baca selengkapnya

Usaha Catering

"Mas. Sudah seminggu kamu tak berangkat kerja. Apa ada masalah di sana?" Putri bertanya.Memang. Sudah seminggu Rey tidak pernah masuk kerja. Untuk apa lagi dia bekerja di kafe itu. Tujuan nya hanya untuk bertemu dengan Tania. Dan itu sudah terlaksana.Sekarang tidak perlu lagi dia bekerja di kafe itu. Dia ingin punya usaha sendiri. Tak mau bergantung dengan orang lain. Tapi apa?. Dia sendiri masih bingung."Malas. Aku pengen nya dekat terus sama istri ku yang cantik ini." goda nya."Gimana kalau kita kerja bareng saja?" usul Putri."Pengen nya sih gitu. Tapi kerja apa?" tanya Rey.Gadis itu meng usul kan untuk usaha kue dan makanan.Dulu Putri pernah berjualan kue keliling. Dia membuat dan menjual nya sendiri. Masakan nya pun sangat enak. Pasti banyak yang suka.Pria itu setuju. Tapi dia ingin buka catering saja. Bukan warung makan. Nanti bisa di promosi kan di sosmed. Juga membagi kan pada tetangga. Untuk mencicipi nya.Mereka berdua pergi ke rumah Bu Zaenab. Si pemilik kontrakan.
Baca selengkapnya

I Love You

Semarah-marah nya Putri. Dia masih tetap mengerjakan pekerjaan nya. Mengurus rumah juga memasak untuk mereka berdus.Makanan sudah siap. Tapi Putri tidak mengajak atau menawarkan kepada Rey untuk sarapan.Dia hanya menunggu pria itu mendekati makan nya sendiri. Sambil memain kan sendok di atas piring nya yang masih kotor."Tumben sekali sih. Istri ku yang cantik ini. Cuma diam saja. Kenapa? Pengen ya?" Rey menggoda nya."Iya. Pengen banget cakar kamu pakai garpu." jawab Putri kesal."Idih. Jahat banget sih.".Putri mengerucut kan bibir nya. Tanda nya dia masih kesal."Gitu amat bibir nya. Nanti ku cium loh." Rey menggoda lagi.Gadis itu memaling kan wajah nya. Melihat pada jendela. Dia masih kesal. Benar-benar kesal.Rey minta maaf. Dan minta Putri bercerita. Kenapa marah pada diri nya.Gadis itu mrncerita kan. Kenapa tidak bilang sebelum nya. Kalau diri nya itu anak dari orang kaya. Dia takut. Jika sewaktu-waktu Rey akan meninggal kan nya.Rey tidak menjawab. Malah menerus kan makan
Baca selengkapnya

Kamu Yang Meneggoda Ku

Putri hendak ke kamar mandi untuk membersih kan diri nya. Belum sempat membuka pintu. Rey memanggil nya."Putri?"."Iya.Ada apa?" Gadis itu berbalik ke arah Rey yang menanggil nya."Aku mau. Em mau..." Pria itu lupa. Diri nya mau tanya apa. Karena dia melihat bagian dada Putri. Karena kancing baju nya sudah terlepas bagian atas."Kenapa sih sayang?. Kangen ya?. Mandi dulu biar seger." jawab Putri menggoda nya.Tingkah Putri begitu mrnggemas kan. Ingin sekali Rey mencubit nya.Pria itu menunggu Putri selesai mandi. Dia menunggu di depan pintu kamar nya. Yang berseberangan dengan kamar Putri.Selesai membersih kan diri nya. Putri keluar dari kamar mandi. Dia hanya menggunakan handuk saja. Saat hendak masuk ke kamar nya. Tangan nya di tarik oleh Rey. Di bawa nya ke kamar pria itu. Lilitan handuk yang di pakai gadis itu pun terlepas. Dan harus di pegang nya dengan tangan. Agar tidak melorot."Lepasin mas. Handuk aku melorot nih!" pinta nya.Tapi Rey tidak peduli. Dia malah memeluk lalu
Baca selengkapnya

Prov Putri

Aku kabur dari rumah karena tidak mau menikah dengan seorang pria Gay. Tapi apalah daya ku. Aku tak mau membuat ke dua orang tua ku malu.Aku pun terpaksa menikah dengan seorang pria yang sudah di jodoh kan oleh mereka.Tapi aku tidak sudi untuk melihat nya. Sepanjang acara pernikahan. Aku tidak mau melihat wajah calon suami ku. Bahkan setelah resmi sah dia menjadi suami ku. Aku masih tak mau untuk melihat wajah nya.Di malam pertama ku dengan nya. Aku terpaksa kabur dari rumah. Karena aku tidak mau menjalani rumah tangga bersama dengan seorang pria Gay.Pasti nya nanti aku bakal tersiksa batin. Karena tak mungkin pria yang mencintai sesama jenis. Mau menggauli istri nya.Kabur dari rumah. Aku malah bertemu dengan pria yang dulu pernah aku kerjain. Dia mengenali ku. Dia marah pada ku. Bahkan mau membunuh ku dengan mencekik leher ku.Aku pun kabur berlari dari kejaran pria itu. Tapi sayang nya dia mengejar ku.Aku mencari kontrakan. Tapi dia main serobot dan membayar lebih dulu. Bahkan
Baca selengkapnya

Papa Wijaya Telfon

Usaha catering milik Rey dan Putri sangat maju. Kue dan masakan nya sangat enak. Juga kebersihan dan pengiriman nya memuaskan.Hari ini ada pesanan kue ulang tahun beserta makanan nya.Tempat nya ada di dekat rumah Papa Wijaya.Mereka yang memesan adalah keluarga yang baru pindah ke rumah samping kediaman milik orang tua Rey.Saat melihat alamat nya. Rey merasa tidak asing. Hanya nomer rumah nya saja yang berbeda.Saat hendak pergi. Pria itu memakai topi, kacamata dan menggunakan masker. Agar nanti tidak ada orang yang mengenali diri nya."Loh mas, kok pakai topi, kacamata segala?. Pakai masker lagi." tanya Putri heran. Karena tak biasa nya Rey berpenampilan seperti itu."Cuma pengen pakai aja. Takut nya nanti ada cewek yang naksir. Kan sudah ada bidadari di rumah." alasan nya.Semua yang mendengar nya tertawa. Tapi tetap melanjutkan pekerjaan nya.Rey dan Imron. Mereka pergi untuk mengantarkan pesanan. Mobil milik Rey melewati kediaman orang tua nya. Dan berhenti sejenak. Dia meliha
Baca selengkapnya

Hamil

Tiap pagi Putri selalu merasa mual. Dia memuntahkan semua makananbyang baru saja di makan nya.Rey panik melihat keadaan Putri. Wanita itu yang selama ini mengurus usaha nya. Dan semua nya di bawah komando nya. Sekarang dia lemas seperti tak bertenaga.Pria itu menyuruh Putri untuk istirahat saja di kamar nya. Biar nanti Bu Susi dan yang lain nya. Yang mengurus semua pekerjaan nya.Juga untuk pengiriman. Sudah ada Imron dan teman nya. Jadi tak perlu khawatir.Rey meminta pada pekerja nya untuk mrncari kan dua orang lagi untuk membantu pekerjan mereka. Karena pria itu tak mau kalau wanita yang di cintai nya itu sampai sakit. Karena kecapek an.Putri tak selera makan. Tak ada asupan makanan sedikit pun masuk ke perut nya.Badan nya lemas dan dia hanya tiduran saja di kamar.Rey selalu menjaga wanita nya itu di kamar. Sesekali dia mengecek pekerjaan nya. Lalu kembali lagi ke kamar."Mbak Putri sakit ya mas?" tanya Imron."Mungkin cuma ke capek an. Karena dia bekerja dari pagi sampai mala
Baca selengkapnya

Belum Siap

Setiap pagi. Putri selalu saja merasa mual dan muntah. Tapi pagi ini bisa langsung teratasi. Karena Imron membawakan mangga muda pesanan nya.Ya. Semalam Putri mengirimkan pesan lagi kepada Imron. Agar mulai besok. Tiap pagi harus membawakan mangga muda untuk nya.Rey kesal sekali. Dari semalam. Dia tak di hiraukan oleh Putri. Semua perhatian nya seakan tak berarti.Pria itu menawarkan sarapan untuk Putri. Tapi wanita itu malah memilih makan mangga muda yang di bawakan oleh Imron.Rey makin kesal dan marah pada Imron. Karena sudah membawa mangga ke sini.Tapi Imron menjawab. Kalau mangga itu pesanan dari Bos nya sendiri. Yaitu Putri.Rey makin kesal dan marah. Dia marah pada Putri di depan semua pekerja nya. Membuat wanita itu merasa malu.Pria itu marah karena merasa tidak di hargai. Kenapa sih harus minta tolong pada orang lain. Sedangkan diri nya ada di rumah.Putri yang merasa sedih dengan sikap dan perlakuan Rey. Dia masuk ke kamar nya. Meringkuk sambil menangis di atas kasur.Re
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status