Aku kabur dari rumah karena tidak mau menikah dengan seorang pria Gay. Tapi apalah daya ku. Aku tak mau membuat ke dua orang tua ku malu.Aku pun terpaksa menikah dengan seorang pria yang sudah di jodoh kan oleh mereka.Tapi aku tidak sudi untuk melihat nya. Sepanjang acara pernikahan. Aku tidak mau melihat wajah calon suami ku. Bahkan setelah resmi sah dia menjadi suami ku. Aku masih tak mau untuk melihat wajah nya.Di malam pertama ku dengan nya. Aku terpaksa kabur dari rumah. Karena aku tidak mau menjalani rumah tangga bersama dengan seorang pria Gay.Pasti nya nanti aku bakal tersiksa batin. Karena tak mungkin pria yang mencintai sesama jenis. Mau menggauli istri nya.Kabur dari rumah. Aku malah bertemu dengan pria yang dulu pernah aku kerjain. Dia mengenali ku. Dia marah pada ku. Bahkan mau membunuh ku dengan mencekik leher ku.Aku pun kabur berlari dari kejaran pria itu. Tapi sayang nya dia mengejar ku.Aku mencari kontrakan. Tapi dia main serobot dan membayar lebih dulu. Bahkan
Usaha catering milik Rey dan Putri sangat maju. Kue dan masakan nya sangat enak. Juga kebersihan dan pengiriman nya memuaskan.Hari ini ada pesanan kue ulang tahun beserta makanan nya.Tempat nya ada di dekat rumah Papa Wijaya.Mereka yang memesan adalah keluarga yang baru pindah ke rumah samping kediaman milik orang tua Rey.Saat melihat alamat nya. Rey merasa tidak asing. Hanya nomer rumah nya saja yang berbeda.Saat hendak pergi. Pria itu memakai topi, kacamata dan menggunakan masker. Agar nanti tidak ada orang yang mengenali diri nya."Loh mas, kok pakai topi, kacamata segala?. Pakai masker lagi." tanya Putri heran. Karena tak biasa nya Rey berpenampilan seperti itu."Cuma pengen pakai aja. Takut nya nanti ada cewek yang naksir. Kan sudah ada bidadari di rumah." alasan nya.Semua yang mendengar nya tertawa. Tapi tetap melanjutkan pekerjaan nya.Rey dan Imron. Mereka pergi untuk mengantarkan pesanan. Mobil milik Rey melewati kediaman orang tua nya. Dan berhenti sejenak. Dia meliha
Tiap pagi Putri selalu merasa mual. Dia memuntahkan semua makananbyang baru saja di makan nya.Rey panik melihat keadaan Putri. Wanita itu yang selama ini mengurus usaha nya. Dan semua nya di bawah komando nya. Sekarang dia lemas seperti tak bertenaga.Pria itu menyuruh Putri untuk istirahat saja di kamar nya. Biar nanti Bu Susi dan yang lain nya. Yang mengurus semua pekerjaan nya.Juga untuk pengiriman. Sudah ada Imron dan teman nya. Jadi tak perlu khawatir.Rey meminta pada pekerja nya untuk mrncari kan dua orang lagi untuk membantu pekerjan mereka. Karena pria itu tak mau kalau wanita yang di cintai nya itu sampai sakit. Karena kecapek an.Putri tak selera makan. Tak ada asupan makanan sedikit pun masuk ke perut nya.Badan nya lemas dan dia hanya tiduran saja di kamar.Rey selalu menjaga wanita nya itu di kamar. Sesekali dia mengecek pekerjaan nya. Lalu kembali lagi ke kamar."Mbak Putri sakit ya mas?" tanya Imron."Mungkin cuma ke capek an. Karena dia bekerja dari pagi sampai mala
Setiap pagi. Putri selalu saja merasa mual dan muntah. Tapi pagi ini bisa langsung teratasi. Karena Imron membawakan mangga muda pesanan nya.Ya. Semalam Putri mengirimkan pesan lagi kepada Imron. Agar mulai besok. Tiap pagi harus membawakan mangga muda untuk nya.Rey kesal sekali. Dari semalam. Dia tak di hiraukan oleh Putri. Semua perhatian nya seakan tak berarti.Pria itu menawarkan sarapan untuk Putri. Tapi wanita itu malah memilih makan mangga muda yang di bawakan oleh Imron.Rey makin kesal dan marah pada Imron. Karena sudah membawa mangga ke sini.Tapi Imron menjawab. Kalau mangga itu pesanan dari Bos nya sendiri. Yaitu Putri.Rey makin kesal dan marah. Dia marah pada Putri di depan semua pekerja nya. Membuat wanita itu merasa malu.Pria itu marah karena merasa tidak di hargai. Kenapa sih harus minta tolong pada orang lain. Sedangkan diri nya ada di rumah.Putri yang merasa sedih dengan sikap dan perlakuan Rey. Dia masuk ke kamar nya. Meringkuk sambil menangis di atas kasur.Re
"Emm enak nya." ucap Putri sambil mencocol buah mangga dengan garam. Lalu mrmakan nya. Rey yang melihat nya sampai begidik sendiri. Seakan dia ikut merasa kan asam karena mskan buah itu. Padahal cuma melihat nya saja. "Makan mangga mulu. Vitamin nya sudah di minum belum?" tanya Rey mengingat kan. "Sudah kok. Bukti nya sekarang aku gak mual dan muntah lagi." jawab Putri. Rey tersenyum sambil mengelus perut Putri yang masih rata. "Sehat terus ya sayang. Jangan repotin bunda.". Kemudian pria itu kembali melanjut kan pekerjaan nya. Mulai sekarang. Putri tak boleh lagi ikut mengurusi usaha nya. Karena Rey melarang dan menyuruh nya fokus pada kehamilan nya saja. Sebab Rey tidak mau sampai terjadi apa-apa pada Putri dan anak dalam kandungan nya. Urusan pekerjaan menjadi tanggung jawab Rey dan para pekerja nya. Putri di perlakukan bak ratu di rumah itu. Meski pun kadang sering protes dan mengeluh bosan. Diri nya harus mengerjakan apa?. Masa cuma diam saja. Tapi Putri tetap menuruti
Semenjak Rey di jodoh kan dengan Putri. Dilon menjadi orang yang serius dalam pekerjaan nya. Sebagai pelarian dari sifat buruk nya.Karena hanya Rey saja. Sahabat Dilon yang sudah seperti keluarga.Setelah Rey menikah dan kabur dari rumah. Pria itu merasa seperti kehilangan seorang keluarga nya. Hingga mereka kembali saling kontak dan kembali bertemu.Dan sekarang. Tujuan nya dia datang menemui Rey lagi. Untuk memberitahuka kepada Rey dan Putri. Perihal lamaran nya nanti. Juga mengharap mereka menemani nya sebagai anggota keluarga nya.Putri sempat menolak karena merasa tak pantas. Diri nya bukanlah siapa-siapa. Hanya wanita kotor yang beruntung. Dia juga tidak percaya diri dengan keadaan nya.Tapi Dilon mengharap dengan sangat. Agar Rey mau menemani nya. Dan pasti nya. Rey akan bersedia jika dia bersama dengan Putri.Putri pun akhir nya bersedia untuk menemani nya. Menjadi bagian dari keluarga DilonSetelah hampir larut malam. Dilon pamit untuk pulang. Dia akan mengirim kan baju unt
Sepanjang perjalanan. Dia atas motor. Putri memeluk erat pria nya itu. Sambil tersenyum sendiri. Dia merasa seperti orang yang paling bahagia.Begitu panik nya Rey. Saat tahu diri nya akan pergi sendiri malam-malam gini. Sampai tak menyadari diri nya belum memakai baju nya.Puas menikmati ice cream. Mereka kembali pulang ke rumah. Kemudian melanjut kan tidur nya.Esok nya mereka bangun kesiangan. Rey terbangun karena mendengar ketukan pintu dan suara salam dari Bu Susi.Pria itu mandi dan setelah itu ikut membantu pekerjaan para pekerja nya.Mereka sambil mengobrol."Orang hamil itu ribet ya bu?" tanya pria itu pada Bu Susi."Eh. Gak boleh gitu mas. Itu sudah kewajiban suami. Istri itu sebenar nya gak mau juga merepot kan suami nya. Tapi hormon pada diri nya lah yang membuat mood nya berubah-ubah. Kadang gini kadang gitu" jelas Bu Susi.Rey merasa tercubit hati nya. Karena hubunganya dengan Putri. Belum ada ikatan pernikahan. Yang di mana dia menjadi seorang suami dan Putri menjadi se
Hari ini adalah hari pernikahan Dilon. Rey dan Putri tidak bisa menghadiri acara akad nikah nya. Karena bersamaan dengan jawal Putri untuk priksa kandungan nya.Mereka juga sibuk mengurus udaha catering nya. Karena untuk konsumsi acara nya. Dilon menggunakan jasa catering Putri.Rey dan Putri berjanji pada Dilon. Mereka akan hadir di malam acara resepsi nya. Dan untuk catering nya. Akan mereka pasrah kan semua pada pekerja nya.Tiba malam ini. Acara resepsi pernikahan Dilon.Rey dan Putri sudah bersiap dengan pakaian yang sudah di siap kan sebelum nya.Mereka pergi dengan naik taksi. Karena mobil nya di pakai untuk pengiriman makanan.Mereka berdua tiba di pesta lebih awal. Sebelum acara nya di mulai. Agar bisa lebih lama mengobrol dengan pasangan pengantin nya .Rey mengobrol dengan Dilon. Entah apa yang di obrol kan nya. Yang jelas mereka terlihat katawa tiwi berdua.Putri juga mengobrol dengan istri nya Dilon. Dia bernama Dina Mariana. Seperti nama artis saja.sebenar nya keadaan P
Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke
Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar
Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka
Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera
Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah
Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab
Rey merasa bosan di rumah saja. Dia ingin menghubungi Putri. Tapi dia takut. Jika nanti wanita nya itu malah tersakiti lagi. Rey hanya bisa melihat history milik Putri. Wanita itu selalu mengunggah foto dan vidio anak nya. Karena hanya itulah yang bisa menjadi obat rindu pada kedua cinta nya. Noval belum menceritakan apapun tentang Putri pada nya. Adik nya itu hanya mengatakan kalau dia tahu semua tentang hubungannya dengan Putri. Dan wanita itu sudah melahirkan anak nya. Rey hendak bertanya pada Noval. Apa yang di ketahui nya tentang Putri dan anak nya sekarang. Rey benar-benar ingin tahu keadaan orang yang di cintai nya itu. Dia sudah sangat merindukan nya. Sungguh. Rey sangat rindu pada Putri dan anak nya yang sama sekali dia belum pernah melihat nya secara nyata. Dia hanya bisa melihat lewat poncel nya saja. Malam ini. Rey menunggu kepulangan Noval dari kantor nya. Pria itu menunggu adik nya hingga larut malam. Berkali-kali Rey menghubungi nomer poncel afik nya it
Setelah Mama Nurma keluar dari ruangan itu. Noval menangis sambil duduk di samping kakak nya yang masih belum sadar. Pria itu memegang tangan sang kakak dan mencium nya. "Maafin Noval ya kak. Noval marah sama kak Rey karena sekarang kakak sudah berubah. Kakak jadi orang yang jahat. Yang tega sama wanita yang sedang mengandung anak kak Rey sendiri. " Noval masih menangis dan Rey juga masih belum sadar. "Kakak tahu. Sekarang wanita itu sudah melahirkan bayi cantik. Wajah nya sangat mirip sama kakak yang jahat". Noval menceritakan semua tentang Putri dan anak nya. Rey mendengar nya. Pelan-pelan dia membuka mata dan menggerak kan tangan nya. Dia berkata dengan suara yang masih terbata-bata. "A anaku su sudah lahir?". Noval yang melihat sang kakak sudah siuman. Dia segera memeluk nya. Pria itu tidak menjawab pertanyaan dari kakak nya. Karena saking bahagia nya. Rey kembali bertanya. Tepat di telinga Noval karena adik nya itu masih memeluk nya. Di posisi nya yang masih tidur
Mama Nurma sangat bersedih. Anak kesayangan nya masih terbaring lemah di rumah sakit. Luka di wajah nya memang sudah membaik. Tapi Rey masih lemah tak berdaya. Bagaimana tidak lemah. Meskipun di tunjang dengan obat. Tapi Rey sendiri tidak mau makan dan minum barang sedikt pun. Tak ada semangat untuk sembuh. Mama Nurma menyalahkan Noval. Anak bungsu nya itulah yang membuat kakak nya sendiri masuk rumah sakit. Sang mama ingin sekali marah-marah pada Noval. Menyuruh nya minta maaf pada Rey. Tapi. Tiap kali di hubungi nya. Anak itu selalu tak menerima panggilan nya. Kalaupun di terima nya. Anak itu sudah mengatakan lebih dulu. Tak mau membahas masalah tentang kakak nya. Dan menutup nya secara sepihak. Sikap Noval yang seperti itu membuat sang mama makin marah pada nya. Sang mama stres sendiri. Menahan amarah pada anak bungsu nya. Tapi tetap menutupi kesalahan anak nya itu pada suami nya. Beliau bingung memikirkan apa yang terjadi pada kedua anak nya itu. Mereka semua tak ada yang