Hari ini adalah hari pernikahan Dilon. Rey dan Putri tidak bisa menghadiri acara akad nikah nya. Karena bersamaan dengan jawal Putri untuk priksa kandungan nya.Mereka juga sibuk mengurus udaha catering nya. Karena untuk konsumsi acara nya. Dilon menggunakan jasa catering Putri.Rey dan Putri berjanji pada Dilon. Mereka akan hadir di malam acara resepsi nya. Dan untuk catering nya. Akan mereka pasrah kan semua pada pekerja nya.Tiba malam ini. Acara resepsi pernikahan Dilon.Rey dan Putri sudah bersiap dengan pakaian yang sudah di siap kan sebelum nya.Mereka pergi dengan naik taksi. Karena mobil nya di pakai untuk pengiriman makanan.Mereka berdua tiba di pesta lebih awal. Sebelum acara nya di mulai. Agar bisa lebih lama mengobrol dengan pasangan pengantin nya .Rey mengobrol dengan Dilon. Entah apa yang di obrol kan nya. Yang jelas mereka terlihat katawa tiwi berdua.Putri juga mengobrol dengan istri nya Dilon. Dia bernama Dina Mariana. Seperti nama artis saja.sebenar nya keadaan P
Rey menelfon Putri. Tapi tak ada jawabsn dari nya. Pria itu panik. Dia takut terjadi apa-apa pada Putri. Akhir nya pria itu buru-buru pulang. Tanpa pamit lebih dulu pada Dilon. Sampai di rumah. Rey mendapati Putri sudah tidur di kamar nya. Hati nya merasa lega. Karena orang yang di cemaskan nya. Ternyata dia baik-baik saja. Pagi nya di rumah itu. Sama seperti biasa nya. Semua pekerja nya sudah datang dan mengerjakan pekerjaan nya masing-masing. Rey juga ikut membantu pekerjaan mereka. Tapi Putri masih tidur di kamar nya. Dia merasa masih sangat lemas. Meskipun kram di perut nya sudah sembuh. Sarapan pagi pun. Rey sendiri yang mengantar kan nya ke kamar. Karena Putri masih belum kuat untuk berjalan. Kaki nya bengkak dan lemas. Di usia kehamilan nya yang menginjak ke tujuh bulan. Putri lebih sering merasa lelah dan capek. Dan karena dia memaksa kan diri nya. Itu membuat nya harus benar-benar istirahat untuk memulih kan tenaga nya. Rey membagi kan amplop untuk para pekerj
Tiba di rumah. Rey di sambut hangat oleh Putri. Tapi dia malah meng abai kan nya. Pria itu masuk ke kamar dan mengunci pintu nya.Putri hendak membuka pintu itu. Tapi karena terkunci dari dalam. Akhir nya dia masuk ke kamar nya dan tidur sendiri.Esok nya Putri mulai ber akifitas lagi. Dia mulai ikut mengurus catering nya lagi. Hanya saja cuma sekedar membantu. Karena tidak boleh terlalu capek.Catatan pembukuan pun mulai di pegang nya lagi. Dan dia kembali yang mengurus usahanya. Karena Rey tak lagi mengurus nya.Semenjak pulang dari rumah orang tua nya. Sikap Rey berubah menjadi dingin. Dia tak lagi peduli dengan usaha nya. Dengan putri. Apalagi menggoda nya seperti biasa nya.Bicara nya hanya seperlu nya saja. Dan sejak saat itu pula. Mereka tidak pernah lagi tidur bersama. Bahkan Rey tidak membiar kan Putri masuk kr kamar nya.Sikap nya itu terlihat sangat jelas dirasa kan oleh para pekerja nya. Karena itu pun semua pekerja nya tak berani menyapa.Setia ada yang perlu di tanya ka
Rey pergi ke rumah Dilon. Dia ingin meminta solusi pada nya.Di rumah Dilon. Rey menceritaka semua masalah nya. Di sana dia meminta saran pada Dilon. Apa yang harus di pilih nya.Dilon memberi saran. Agar Rey memilih orang tua nya saja. Karena bagaimana pun. Orang tua lah yang paling berjasa dalam kehidupan nya.Tapi Dina. Istri dari Dilon. Mendengar itu. Dia malah marah-marah.Wanita itu mengatai Rey seorang pria yang jahat. Yang tidak bertanggung jawab.Dia juga mengatai suami nya sendiri adalah teman yang buruk. "Punya teman sedang tersesat. Bukan nya d lurusin jalan nya. Malah di sesati lagi." ucap nya."Kan cuma ngasih sarang saja sayang." Dilon membela diri.Merasa kedatangan nya hanya membuat pasangan penhantin baru ini jadi ribut. Rey pamit untuk pulang. Tapi Dilon melarang nya. Karena sudah malam dan keadaan di luar sedang hujan.Dina menyaran kan pada Rey agar jadi orang yang bertanggung jawab. Berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Jangan jadi pria bodoh yang tidak
Wanita itu adalah Tania. Dia mengaku sebagai kekasih dari Rey. Dan mereka sudah menjalin cinta sejak masih SMA.Dia juga mengatakan bahwa Rey kabur dari pernikahan nya itu. Karena untuk bertemu dengan diri nya. Dan mengatakan kalau hubungan Rey dengan Putri hanya pelarian saja.Putri sangat shok mendengar penuturan dari Tania. Tubuh nya mendadak lemas. Kaki nya seakan tak kuat menahan tubuh nya. Lemas bagai tak bertulang.Wanita itu hampir ambruk terjatuh. Tapi Imron dengan cepat menahan nya. Sehingga Putri jatuh nya di tangkap oleh Imron. Dan tidak ambruk ke lantai.Semua para pekerja nya pun khawatir. Mereka membawa bos nya itu ke kamar dan merebah kan nya di kasur.Sedangkan Tania yang membuat masalah. Dia pergi begitu saja. Tanpa ada rasa peduli sama sekali.Tak berapa lama. Putri pun tersadar. Dia meminta agar semua tak mengkhawati kan diri nya. Dan menyuruh untuk melanjutkan pekerjaan nya saja.Dia ingin menenang kan diri. Dia butuh untuk sendiri duli.Sementara Rey pergi ke ked
Rey terbangun dari tidur nya. Pria itu langsung mengambil benda pipih milik nya. Buru-buru dia menghubungi Putri. Tapi tak ada jawaban. Karena poncel milik Putri ketinggalan di rumah. Sedang kan wanita itu berada di rumah sakit. Bersama dengan Fitri dan Noval. Dia sedang memeriksa kan kandungan nya. Rey menaruh kembali poncel nya itu ke atas meja. Setelah tiga kali panggilan telfon nya tak terjawab. Pria itu khawatir akan keadaan Putri di rumah. Takut terjadi apa-apa pada wanita nya itu. Karena keadaan nya yang sudah hamil tua. Rey bergegas hendak pergi untuk pulang ke kontrakan nya. Tapi sang papa menahan nya. Beliau melarang putra nya itu kembali pada Putri. Dan meminta agar tetap tinggal di kediaman nya. Serta kembali mengurusi kantor nya. Yang sudah di tinggal kan semenjak diri nya menikah. Tapi Rey tak meng indah kan kata-kata papa nya. Dia pergi begitu saja. Mengendarai motor nya lalu pergi tanpa pamit lebih dulu. Dengan cepat pria itu melaju kan motor nya. Tapi saat ham
Hati Putri merasa gelisah dan tak tenang. Sampai diri nya tak bisa tidur hingga menjelang pagi. Dan pagi buta. Wanita itu menghubungi suami nya. Di menelfon tapi tak ada jawaban dari panggilan nya. Dia mengirim pesan. Menanyakan keberadaan suami nya itu. Dan meminta nya untuk segera pulang. Tapi pesan yang di kirim nya. Hanya dua centang berwarna abu-abu. Tanda nya pesan itu sudah masuk tapi belum di baca. Tak berapa lama lagi. Putri kembali menghubungi suami nya. Tapi masih tetap saja tak terjawab. Pesan dari nya juga masih belum di baca. Padahal baru lima menit yang lalu online. Hingga para pekerja nya sudah datang. Wanita itu masih tetap menunggu suami nya. Meski pun hati nya merasa sakit. Karena merasa di campak kan oleh suami nya. Putri terlihat sangat pucat. Tubuh nya pun terasa lemah. Bahkan untuk bangun membuka kan pintu pun. Diri nya harus berpegang pada dinding. Setelah pintu terbuka. Wanita itu jatuh pingsan di depan para pekerja nya. Semua panik dan membawa bos nya
Untuk urusan mobil. Putri menyerah kan semua nya pada Imron. Jika sudah cocok. Wanita itu tinggal mentransfer saja uang nya. Rencana nya nanti. Jika sudah mempunyai mobil sendiri. Dia akan segera pindah ke rumah yang baru di beli nya beberapa hari yang lalu. Bersama dengan usaha catering nya. Dia akan mengembali kan mobil yang di pakai nya sekarang kepada pemilik nya. Yaitu Rey. Suami nya sendiri. Dari hasil usaha nya nanti. Putri akan mengembali kan uang modal dan bagi hasil dari usaha nya saat masih bersama dulu. Wanita itu tak mau berhutang pada siapa pun. Termasuk juga Rey. Hari ini ada tamu ingin bertemu dengan Rey dan istri nya. Dia adalah Axel. Bersama dengan Felicia. Calon istri nya. Putri masih ingat. Axel adah teman dari Rey. Yang pernah di kenal kan nya dulu. Saat masih pertama kali merintis usaha nya. Tujuan mereka datang. Untuk memberi kan undangan pernikahan nya. Dia mengharap Rey dan Putri bisa datang di pesta nya nanti. Dia juga memesan jasa catering nya untuk
Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke
Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar
Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka
Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera
Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah
Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab
Rey merasa bosan di rumah saja. Dia ingin menghubungi Putri. Tapi dia takut. Jika nanti wanita nya itu malah tersakiti lagi. Rey hanya bisa melihat history milik Putri. Wanita itu selalu mengunggah foto dan vidio anak nya. Karena hanya itulah yang bisa menjadi obat rindu pada kedua cinta nya. Noval belum menceritakan apapun tentang Putri pada nya. Adik nya itu hanya mengatakan kalau dia tahu semua tentang hubungannya dengan Putri. Dan wanita itu sudah melahirkan anak nya. Rey hendak bertanya pada Noval. Apa yang di ketahui nya tentang Putri dan anak nya sekarang. Rey benar-benar ingin tahu keadaan orang yang di cintai nya itu. Dia sudah sangat merindukan nya. Sungguh. Rey sangat rindu pada Putri dan anak nya yang sama sekali dia belum pernah melihat nya secara nyata. Dia hanya bisa melihat lewat poncel nya saja. Malam ini. Rey menunggu kepulangan Noval dari kantor nya. Pria itu menunggu adik nya hingga larut malam. Berkali-kali Rey menghubungi nomer poncel afik nya it
Setelah Mama Nurma keluar dari ruangan itu. Noval menangis sambil duduk di samping kakak nya yang masih belum sadar. Pria itu memegang tangan sang kakak dan mencium nya. "Maafin Noval ya kak. Noval marah sama kak Rey karena sekarang kakak sudah berubah. Kakak jadi orang yang jahat. Yang tega sama wanita yang sedang mengandung anak kak Rey sendiri. " Noval masih menangis dan Rey juga masih belum sadar. "Kakak tahu. Sekarang wanita itu sudah melahirkan bayi cantik. Wajah nya sangat mirip sama kakak yang jahat". Noval menceritakan semua tentang Putri dan anak nya. Rey mendengar nya. Pelan-pelan dia membuka mata dan menggerak kan tangan nya. Dia berkata dengan suara yang masih terbata-bata. "A anaku su sudah lahir?". Noval yang melihat sang kakak sudah siuman. Dia segera memeluk nya. Pria itu tidak menjawab pertanyaan dari kakak nya. Karena saking bahagia nya. Rey kembali bertanya. Tepat di telinga Noval karena adik nya itu masih memeluk nya. Di posisi nya yang masih tidur
Mama Nurma sangat bersedih. Anak kesayangan nya masih terbaring lemah di rumah sakit. Luka di wajah nya memang sudah membaik. Tapi Rey masih lemah tak berdaya. Bagaimana tidak lemah. Meskipun di tunjang dengan obat. Tapi Rey sendiri tidak mau makan dan minum barang sedikt pun. Tak ada semangat untuk sembuh. Mama Nurma menyalahkan Noval. Anak bungsu nya itulah yang membuat kakak nya sendiri masuk rumah sakit. Sang mama ingin sekali marah-marah pada Noval. Menyuruh nya minta maaf pada Rey. Tapi. Tiap kali di hubungi nya. Anak itu selalu tak menerima panggilan nya. Kalaupun di terima nya. Anak itu sudah mengatakan lebih dulu. Tak mau membahas masalah tentang kakak nya. Dan menutup nya secara sepihak. Sikap Noval yang seperti itu membuat sang mama makin marah pada nya. Sang mama stres sendiri. Menahan amarah pada anak bungsu nya. Tapi tetap menutupi kesalahan anak nya itu pada suami nya. Beliau bingung memikirkan apa yang terjadi pada kedua anak nya itu. Mereka semua tak ada yang