Josua baru mau mengatakan sesuatu, ketika tiba-tiba Raisa berjalan melewatinya, "Kak, kamu sudah bangun."Seketika, keluarga Reihano berkumpul mengelilingi ranjang pasien."Linda, bagaimana kabarmu?""Kak, apa kamu sudah merasa lebih baik?""Apakah ada yang nggak nyaman di tubuhmu? Aku akan segera panggilkan dokter."Semua orang bertanya-tanya dengan bersemangat, sementara Josua berdiri di kaki tempat tidur, bibirnya terkatup, dan emosi di matanya begitu dalam.Tiba-tiba, bahunya ditepuk seseorang. Josua menoleh dan melihat Yohan berada di sana.Yohan berkata, "Ayo keluar sebentar untuk merokok?"Josua ragu sejenak, tetapi melihat situasi saat ini, dia merasa tidak pantas tetap tinggal di sana. Jadi, dia berbalik dan pergi bersama Yohan.Begitu dia pergi, Raisa bertanya, "Kak, kapan Kak Josua datang? Kenapa kamu nggak bilang apa-apa?""Aku juga nggak tahu." Linda menggeleng perlahan.Ketika Josua muncul di hadapnya kemarin malam, dia sempat bingung, mengira itu hanya mimpi. Dia benar-b
Read more