Setelah dokter datang untuk memeriksanya, dia memberi tahu Hera, "Tanda-tanda vitalnya saat ini stabil dan nggak ada masalah besar. Tapi, kita masih perlu memperhatikannya. Aku pikir keadaan emosinya nggak terlalu baik. Kita masih perlu mencegahnya berpikir terlalu keras dan melakukan bunuh diri lagi."Hera terkejut saat mendengar ini, dan mengangguk berulang kali, "Oke."Setelah dokter pergi, Hera kembali ke samping tempat tidur dan berusaha sekuat tenaga untuk tersenyum, "Hamdan, apa kamu lapar? Apa kamu ingin makan sesuatu?"Hamdan memandangnya.Hera menambahkan, "Kita cuma bisa makan makanan lembut sekarang. Aku ingat kamu sangat suka bubur kacang merah. Aku akan menyuruh pelayan di rumah untuk memasaknya dan membawakannya ke sini."Karena itu, dia mengeluarkan ponselnya dan ingin menelepon kembali.Namun, begitu dia mengeluarkan ponselnya, Hamdan, yang sedang berbaring, tiba-tiba duduk dan mengulurkan tangan untuk mengambilnya.Dia membuka ponsel, mengetik sebaris teks di atasnya,
Read more