All Chapters of Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir: Chapter 321 - Chapter 330

402 Chapters

Bab 322

Eliza memandang Nathan dengan hati yang tidak menentu. Rasa rindu, cinta serta kecewa, bercampur menjadi satu. Jika disuruh ikhlas, Eliza akan ikhlas melepaskan Nathan. Ia akan pergi dan menata kembali hati yang sudah porak-poranda."Nona Eliza Afrina," Pak Ibrahim selaku penghulu memanggil nama Eliza. Eliza yang sudah berada di dalam ruangan memandang pria tersebut dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Saya Pak." Eliza berkata sambil memegang dadanya. "Iya, silakan duduk di sini." Penghulu itu meminta agar Eliza duduk di sebelah Nathan.Wajah Eliza tampak kebingungan. Apa maksudnya? Kenapa ia diminta untuk duduk di sana? Pertanyaan ini hanya diucapkan dalam hati. Sehingga tidak ada yang mendengar dan tidak ada yang menjawab."Nak, duduk di sana?" Marwan yang berdiri di samping Eliza berkata dengan tersenyum sambil menunjuk ke arah Nathan.Mawar sudah mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin. Meskipun sudah menganggap Eliza sebagai anak, namun saat ini adalah pernikahan putra
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 323

"Pukul Mas?" Nathan mengulang perkataan dari Eliza. Ia berharap pendengarannya sudah bermasalah.Eliza menganggukkan kepalanya dengan cepat. "Ya udah pukul aja." Dengan pasrah Nathan memberikan tangannya. Eliza memandang Nathan dengan air mata yang terus saja mengalir. Air mata ini ungkapan perasaannya. Antara haru, bahagia dan juga kesal karena merasa dikerjain. "Mas jahat, kenapa nggak kasih tahu Liza?" Eliza memukul dada Nathan sambil terus menangis. "Maaf." Nathan memegang tangan istrinya dan kemudian memeluknya Eliza merasakan jantungnya yang berdebar dengan cepat ketika Nathan memeluknya. Aroma wangi tubuh pria itu begitu sangat tercium di Indra penciumannya. Pelukan hangat sang suami mampu meredam tangis Eliza. "Seperti ini jika menikah dengan gadis yang belum cukup umur. Kita laki-laki harus sangat sabar." MC yang sejak tadi hanya mengamati akhirnya angkat bicara dan memberikan penilaiannya. MC berkata seperti ini karena tidak tahu permasalahannya. Namun jika tahu apa y
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 324

Pak penghulu menyelesaikan tugasnya setelah menghalalkan pasangan suami, istri tersebut. Pak Ibrahim memberikan sedikit education tentang pernikahan. Meskipun yang disampaikan adalah hal yang sederhana namun ini sangat penting dalam suatu pernikahan. Tidak sedikit pasangan suami istri yang bercerai hanya karena masalah sepele seperti ini."Setelah menikah, aib suami adalah aib istri, aib istri adalah aib suami. Dalam artian jika istrimu memiliki kekurangan maka simpan kekurangannya itu hanya untukmu. Jangan sampai ada seorangpun yang tahu. Begitupun dengan istri. Jika suamimu memiliki kekurangan maka cukup kamu saja yang mengetahuinya jangan kamu sebar luaskan kekurangan suamimu kepada siapapun termasuk sanak keluarga. Ibarat memakai kain sarung, tarik atas terbuka di bawah, tarik bawah akan terbuka di atas. Seperti itulah jika istri membuka aib suami, yang malu siapa? Istri itu sendiri. Begitu Pula sebaliknya. Pak penghulu menjelaskan secara panjang lebar. Eliza dan Athan mengan
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 325

"Sekarang Eliza sudah jadi menantu papi. Posisi mommy Noah tidak bisa digeser lagi." Hermawan berkata sambil mengusap kepala Eliza. Memberikan ibu yang baik untuk Noah adalah impian dari seorang kakek. Cukup satu kali cucunya ditelantarkan oleh ibu kandungnya sendiri dan Hermawan tidak ingin hal seperti ini terulang untuk yang kedua kalinya. Eliza tersenyum dan kemudian menganggukkan kepalanya. Sebagai istri yang baik, Eliza harus bisa bersikap baik di depan Mami serta Papi mertuanya. Namun setelah ini dia akan membuat perhitungan dengan Nathan. "Tapi kenapa nikahnya nggak kasih tahu Liza?" Eliza memandang Hermawan dengan bibir mengerucut ke depan. Hermawan sosok ayah yang sangat baik dan bijaksana, Eliza yakin bahwa pria itu tidak akan tega melihatnya diperlakukan seperti ini."Nathan larang papi kasih tahu." Hermawan berkata sambil memandang ke arah putranya. Nathan menelan air ludahnya berulang-ulang kali. Bagaimana mungkin Mami serta papinya begitu kejam terhadapnya. Jelas-je
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 326

"Sayang, kita ambil makan, mas lapar." Nathan berkata dengan sedikit berbisik di telinga Eliza. Ia harus segera menjauhkan istrinya dari orang-orang yang suka menghasut seperti Rizky dan Kiara."Iya, tapi tunggu sebentar." Eliza memandang Nathan dan kemudian tersenyum. "Kalian lanjut aja ya Mami sama Papi mau ke sana dulu. Di sini banyak teman-teman kami jadi kami sekalian mau reunian," kata Mawar. Karena berhubung sudah urusan anak muda, maka dia lebih memilih untuk bergabung dengan teman-temannya. "Iya mi," jawab Nathan dengan sedikit tersenyum. Jika Mawar dan Hermawan sudah pergi itu artinya penghasut sedikit berkurang.Eliza masih rindu dengan Kiara dan ingin berbicara sebentar. Lagi pula sangat tidak sopan meninggalkan tamu begitu. "Kak Kia, gimana kondisinya? Calon ponakan gak rewel kan?" Eliza bertanya sambil mengusap perut Kiara. Kiara tersenyum dan menggelengkan kepala. "Yang rewel, Daddy nya." "Daddy nya rewel?" Eliza memandang Rizky. "Ini bukan rewel, tapi sayang ist
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Bab 327

"Kenapa belum masuk kamar?" Rizky berkata sambil memandang Nathan. Nathan diam tanpa menjawab. Gugup, sudah pasti, takut diomelin Eliza juga, iya. Namun bukan ini yang menjadi masalahnya. Bagaimana jika Eliza marah hingga malam pertama mereka gagal total. Sebagai duda yang cukup lama tidak tersentuh, dan sangat rindu sentuhan, tentunya hal ini akan sangat merugikan nya. Padahal Nathan sudah membayangkan gelora malam pertama dengan Eliza. Selama ini Nathan hanya bisa menelan air ludah ketika melihat bibir kecil Eliza yang basah dan maju beberapa senti. Setelah Eliza sah menjadi istri, mengapa harus ada drama yang buat pusing. Bukankah seharusnya Nathan bebas menikmati bibir yang sudah menjadi miliknya?Nathan benar-benar pusing memikirkan dirinya sendiri. Sebelum masuk ke dalam kamar, ia harus bisa membuat cerita agar tidak disalahkan. Cerita tidak mengandung kebencian, serta menarik simpati istrinya. Dalam cerita, Nathan harus bisa merubah sudut pandang Eliz, awalnya menyalahkan di
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 328

"Mas keluar! Liza belum pakai baju." Eliza bersembunyi di balik pintu lemari. Dia sangat malu jika Nathan melihatnya yang hanya memakai handuk saja. Nathan memandang ke arah Eliza dengan tersenyum. Pria itu berjalan gontai persis seperti orang yang sedang mabuk. "Mas lagi mau apa? Jangan dekat." Wajah Eliza memucat ketika Nathan berjalan mendekat ke arahnya. "Hai istri, kamu cantik sekali." Nathan berkata dengan tersenyum genit. "Apa Mas mabuk?" Eliza panik dan mencoba untuk lari. Namun sayang, Nathan sudah lebih dulu memeluknya dari belakang. "Mas rindu, sangat rindu." Nathan berbisik sambil memeluk Eliza. Eliza merasakan jantungnya yang berdebar dengan cepat. Meskipun tubuh Nathan tercium bau alkohol, namun aroma parfumnya tetap lebih dominan. Aroma yang begitu sangat disukai dan dirindukan Eliza. "Mas, Liza mau pakai baju dulu." Eliza benar-benar panik mendapatkan serangan mendadak seperti ini. Kenapa gak pakai acara saling malu-malu terlebih dahulu. "Gak usah pakai baju,
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 329

Eliza membuka matanya dan menatap mata Nathan yang sedang menatapnya. Tiba-tiba saja wajah Eliza memerah ketika mengingat Kejadian beberapa jam yang lalu. "I love you, sayang," kata Nathan dengan tersenyum. Jantung Eliza berdebar dengan cepat ketika menatap mata suaminya. Ternyata Nathan tetap tampan meskipun rambutnya sedang acak-acakan. "Kenapa tidak dijawab, sayang." Melihat wajah istrinya yang memerah karena malu membuat Nathan semakin senang dan juga gemas. Eliza sangat polos dan juga lugu. Hal inilah yang membuatnya semakin jatuh cinta."I love you too." Eliza tersenyum malu-malu. Ia tidak menyangka akan mengungkapkan perasaan yang selama ini dipendamnya. "Suara kamu seksi, apa lagi ketika menjerit." Dengan sengaja Nathan menggoda istrinya. "Mas, jangan mesum, Liza masih capek." Eliza panik ketika Nathan memandang tubuhnya yang di tutup rapat dengan selimut. Tenaga Nathan sungguh luar biasa, hingga Eliza kesulitan untuk mengimbanginya. Eliza belum makan malam, jika Nathan
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

Bab 330

Sikap tidak tahu malu Nathan sungguh membuat kesal. Mana pisang tanduk Nathan yang sudah tidak terkondisikan. Kalau seperti ini, Eliza bisa tidak makan lagi. "Ini sayang." Nathan tersenyum sambil memberikan pakaian untuk istrinya.Mata Eliza melotot melihat pakaian yang tak layak pakai tersebut. "Mas, ini baju apa?""Ini baju khusus untuk didalam kamar," jawab Natan dengan wajah tersenyum Eliza diam memandang senyum suaminya yang tidak wajar. Jika ia memakai baju yang seperti ini, bisa-bisa Nathan tidak akan melepaskannya. "Mas, Liza gak mau pakai ini." Dengan cepat Eliza menolak, bahkan tangannya mendorong tangan Natan. "Kenapa? Ini sangat bagus," kata Nathan dengan tersenyum mesum."Mas, Liza malu." "Tidak perlu malu, mas sudah melihat dengan sangat dekat. Bagian dalam, warnanya merah mudanya, sangat indah. Bu_" Nathan sudah tidak bisa berkata ketika Eliza menutup mulutnya. "Apakah harus mengatakan semua yang dilihat?" Batin Eliza."Gak usah ngomong lagi, Liza pakai." Eliza a
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

Bab 331

"Kamu tidak mau hamil anakku?" Nathan berkata dengan wajah merah. Eliza dia memandang Nathan. Melihat raut wajah Nathan yang berubah, dia tahu bahwa suaminya itu sedang marah. "Liza mau, tapi Noah masih terlalu kecil." Eliza tidak mau memiliki anak dengan alasan Noah yang masih terlalu kecil. Apakah itu beneran alasan atau hanya alasan yang sengaja dibuat? Nyatanya Eliza tidak mau mengandung anaknya. Ya ampun, bagaimana cara Eliza untuk menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Seperti apa kisah Nathan dan Sherly, ia juga sudah tahu. "Liza nggak tega kalau Noah sudah dikasih adik. Jika nanti Noah sudah punya adik, Liza nggak bisa fokus dengan dia. Mungkin Liza akan lebih fokus ke adiknya. Liza juga kuliah Mas, nanti gimana coba kuliah Liza. Liza harus ngurus anak di rumah, ngurus suami. Kalau bisa kita pacaran dulu, sampai teori Liza gak padat lagi. Liza janji kuliah dengan serius agar IPK tinggi dan nggak perlu perbaikan. Setelah nanti nggak ada teori, kita bisa program a
last updateLast Updated : 2025-02-16
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
41
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status