Share

Bab 328

Author: Liazta
last update Last Updated: 2025-02-13 23:36:15

"Mas keluar! Liza belum pakai baju." Eliza bersembunyi di balik pintu lemari. Dia sangat malu jika Nathan melihatnya yang hanya memakai handuk saja.

Nathan memandang ke arah Eliza dengan tersenyum. Pria itu berjalan gontai persis seperti orang yang sedang mabuk.

"Mas lagi mau apa? Jangan dekat." Wajah Eliza memucat ketika Nathan berjalan mendekat ke arahnya.

"Hai istri, kamu cantik sekali." Nathan berkata dengan tersenyum genit.

"Apa Mas mabuk?" Eliza panik dan mencoba untuk lari.

Namun sayang, Nathan sudah lebih dulu memeluknya dari belakang.

"Mas rindu, sangat rindu." Nathan berbisik sambil memeluk Eliza.

Eliza merasakan jantungnya yang berdebar dengan cepat. Meskipun tubuh Nathan tercium bau alkohol, namun aroma parfumnya tetap lebih dominan. Aroma yang begitu sangat disukai dan dirindukan Eliza.

"Mas, Liza mau pakai baju dulu." Eliza benar-benar panik mendapatkan serangan mendadak seperti ini. Kenapa gak pakai acara saling malu-malu terlebih dahulu.

"Gak usah pakai baju,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (31)
goodnovel comment avatar
Tatik Wahmawati
hmm seruuuuuu
goodnovel comment avatar
Hidayat
berasa baca novel Freddy S, zaman dulu ...
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
wah...maksih dokter manis.... ide mu manjur....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 329

    Eliza membuka matanya dan menatap mata Nathan yang sedang menatapnya. Tiba-tiba saja wajah Eliza memerah ketika mengingat Kejadian beberapa jam yang lalu. "I love you, sayang," kata Nathan dengan tersenyum. Jantung Eliza berdebar dengan cepat ketika menatap mata suaminya. Ternyata Nathan tetap tampan meskipun rambutnya sedang acak-acakan. "Kenapa tidak dijawab, sayang." Melihat wajah istrinya yang memerah karena malu membuat Nathan semakin senang dan juga gemas. Eliza sangat polos dan juga lugu. Hal inilah yang membuatnya semakin jatuh cinta."I love you too." Eliza tersenyum malu-malu. Ia tidak menyangka akan mengungkapkan perasaan yang selama ini dipendamnya. "Suara kamu seksi, apa lagi ketika menjerit." Dengan sengaja Nathan menggoda istrinya. "Mas, jangan mesum, Liza masih capek." Eliza panik ketika Nathan memandang tubuhnya yang di tutup rapat dengan selimut. Tenaga Nathan sungguh luar biasa, hingga Eliza kesulitan untuk mengimbanginya. Eliza belum makan malam, jika Nathan

    Last Updated : 2025-02-14
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 330

    Sikap tidak tahu malu Nathan sungguh membuat kesal. Mana pisang tanduk Nathan yang sudah tidak terkondisikan. Kalau seperti ini, Eliza bisa tidak makan lagi. "Ini sayang." Nathan tersenyum sambil memberikan pakaian untuk istrinya.Mata Eliza melotot melihat pakaian yang tak layak pakai tersebut. "Mas, ini baju apa?""Ini baju khusus untuk didalam kamar," jawab Natan dengan wajah tersenyum Eliza diam memandang senyum suaminya yang tidak wajar. Jika ia memakai baju yang seperti ini, bisa-bisa Nathan tidak akan melepaskannya. "Mas, Liza gak mau pakai ini." Dengan cepat Eliza menolak, bahkan tangannya mendorong tangan Natan. "Kenapa? Ini sangat bagus," kata Nathan dengan tersenyum mesum."Mas, Liza malu." "Tidak perlu malu, mas sudah melihat dengan sangat dekat. Bagian dalam, warnanya merah mudanya, sangat indah. Bu_" Nathan sudah tidak bisa berkata ketika Eliza menutup mulutnya. "Apakah harus mengatakan semua yang dilihat?" Batin Eliza."Gak usah ngomong lagi, Liza pakai." Eliza a

    Last Updated : 2025-02-15
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 331

    "Kamu tidak mau hamil anakku?" Nathan berkata dengan wajah merah. Eliza dia memandang Nathan. Melihat raut wajah Nathan yang berubah, dia tahu bahwa suaminya itu sedang marah. "Liza mau, tapi Noah masih terlalu kecil." Eliza tidak mau memiliki anak dengan alasan Noah yang masih terlalu kecil. Apakah itu beneran alasan atau hanya alasan yang sengaja dibuat? Nyatanya Eliza tidak mau mengandung anaknya. Ya ampun, bagaimana cara Eliza untuk menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Seperti apa kisah Nathan dan Sherly, ia juga sudah tahu. "Liza nggak tega kalau Noah sudah dikasih adik. Jika nanti Noah sudah punya adik, Liza nggak bisa fokus dengan dia. Mungkin Liza akan lebih fokus ke adiknya. Liza juga kuliah Mas, nanti gimana coba kuliah Liza. Liza harus ngurus anak di rumah, ngurus suami. Kalau bisa kita pacaran dulu, sampai teori Liza gak padat lagi. Liza janji kuliah dengan serius agar IPK tinggi dan nggak perlu perbaikan. Setelah nanti nggak ada teori, kita bisa program a

    Last Updated : 2025-02-16
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 332

    "Mas, cepatan dong, Liza sudah gak sabar mau pulang. Liza dah rindu berat sama Noah." Eliza berkata ketika Nathan masih sibuk dengan ponselnya. "Iya tunggu sebentar," jawab Nathan yang masih membalas pesan chat. "Mas, lagi apa sih? Mas chat dengan siapa?" Eliza memandang Nathan dengan menyipitkan matanya. "Sudah ayo," jawab Nathan yang sudah menyimpan ponsel di dalam saku celananya. "Mas chat dengan siapa?" Mata Eliza memandang Nathan dengan marah. Memiliki riwayat diselingkuhi suami, membuat Eliza tidak bisa percaya sepenuhnya dengan Nathan. Apalagi Nathan seorang pria berwajah tampan, cerdas, pengusaha sukses yang kaya raya. Bisa dikatakan pria itu memiliki nilai sempurna di mata wanita. Karena alasan ini membuat Eliza harus benar-benar waspada."Gak dengan siapa-siapa," jawab Nathan. "Mas jangan bohong, mas chat dengan siapa?" Eliza meraba saku celana Nathan dan berniat mengambil handphone suaminya tersebut. "Gak ada sayang, mas cuma balas email." Nathan berkata sambil menut

    Last Updated : 2025-02-17
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 333

    Benar saja handphone Nathan langsung terbuka. Hal ini yang membuat Eliza menjadi senang. Suaminya membuat pasword dengan tanggal lahirnya. Ini artinya Nathan tidak pernah melarang Eliza untuk membuka handphone nya. Tiba-tiba saja Eliza teringat dengan Sandi, mantan suaminya itu tidak pernah sekalipun memberikan password handphone nya dengan Eliza. Bahkan Eliza di larang menyentuh handphonenya.Dengan jantung berdebar cepat, Eliza mulai membaca pesan chat yang masuk di handphone suaminya. Nama wanita, foto profil wanita bule dengan pakaian seksi. Belum melihat isi chat saja dada Eliza sudah terasa sesak. Ia pun memilih duduk ditepi tempat tidur. Eliza membaca pesan yang dikirimkan wanita tersebut. Isi pesan hanyalah ucapan selamat atas pernikahannya bersama dengan Nathan. Selain ucapan selamat, wanita itu juga mengirimkan screenshot Paypal nya. Yang mana ia mengirimkan $10.000 sebagai hadiah pernikahan.Bukan hanya pesan dari wanita yang bernama Olivia saja. Pesan yang lainnya juga

    Last Updated : 2025-02-17
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 334

    Sherly bangun dan merasakan sekujur tubuhnya terasa perih. Dilihatnya Albert yang tidur di sebelahnya. Jika melihat pria itu tertidur, sangat tampan bak malaikat. Namun dibalik itu semua, pria itu jelmaan iblis yang sangat menyeramkan.Menyesal, ya Sherly sangat menyesal. Demi mengejar karir sebagai artis go internasional di Perancis, dia meninggalkan suami yang begitu sangat baik dan mencintainya. Jangan lupa seorang bayi yang sengaja dilahirkannya Padahal belum waktunya.Sejak putranya lahir, ia tidak melihat wajahnya sama sekali. Kehadiran anak yang tidak diharapkannya itu hanyalah musibah dan menghambat karirnya. Terbukti, anak itu membawa sial. Karena anak itu, ia tidak dihiraukan Nathan lagi. Bahkan pria itu dengan sengaja memblokir nomor handphonenya. Sherly semakin benci dengan darah dagingnya sendiri.Lalu bagaimana kabar anak itu sekarang? Ya Sherly tidak tahu nama putranya sendiri. Ia juga tidak tahu seperti apa rupanya.Ketika acara resepsi Nathan, ia tidak melihat ada se

    Last Updated : 2025-02-17
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 335

    Penyesalan tidak pernah diawal, jika diawal itu namanya pendaftaran. Seperti itulah yang dirasakan oleh seorang Sandi. Pria hanya bisa menatap layar ponselnya dengan wajah kecewa dan penuh penyesalan. Setelah bercerai darinya, Eliza menjelma menjadi wanita yang cantik jelita. Bahkan sekarang mantan istrinya itu sudah menikah dengan pewaris tunggal keluarga Hermawan. Istri yang yang dulu katanya Upik abu, kini sudah menjelma menjadi seorang ratu. Sandi ditampar oleh kenyataan. Ia sudah seperti langit dan bumi dengan Eliza. Jika dulu status sosialnya jauh di atas Eliza. Karena ia berasal dari keluarga berada dan berpendidikan. Pekerjaan juga sangat baik. Namun sekarang ia hanyalah pekerja yang mencari rezeki dari perusahaan milik suami, Eliza."Pantas saja aku dipindahkan ke sini, ternyata Nathan menginginkan Eliza. Namun sejak kapan mereka kenal?" Sandi masih tidak percaya dengan pernikahan kedua mantan istrinya. Apalagi pria yang menjadi suami Eliza bukanlah orang sembarangan.Tiba

    Last Updated : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 336

    Eliza menikmati peranannya sebagai istri dan juga Ibu untuk Noah. Hanya saja ia suka kesal ketika melihat sang suami yang tidak mau mengalah dengan putranya sendiri. Seperti saat ini, Eliza sibuk menyuapi Noah. Nathan yang tidak mau mengalah juga minta disuapi. "Kenapa sih Setelah nikah Mas jadi manja?" Kata Eliza memegang sandwich daging dan mengarahkan ke bibir suaminya. "Ini bukan manja sayang, tapi butuh kasih sayang." Nathan tersenyum sambil mengigit burger di tangan Eliza."Mas ingat umur dong, Mas sudah tua malah rebutan sama anak sendiri." Eliza meletakkan sandwich di atas piring dan kemudian memasukkan sereal bayi ke dalam mulut Noah. "Kamu selalu ngabisin waktu sama Noah, Mas juga cutinya nggak lama. Nanti kalau sudah habis masa cuti, nggak bisa lagi seperti ini." Nathan kembali membuka mulut sambil menunggu Eliza menyuapinya.Eliza kembali mengambil burger dan menyuapi suaminya. Kalau sudah seperti ini sebaiknya ia mengalah. Anggap saja sedang mengasuh 2 orang bayi seka

    Last Updated : 2025-02-18

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 405

    Nathan kembali ke kamar hotel di jam 11 siang. Dengan langkah ringan pria itu masuk ke dalam kamar. Awalnya dia sengaja ingin membuat kejutan untuk istrinya namun di dalam kamar tampak seperti lenggang. Nathan langsung memandang ke arah tempat tidur. Ternyata istrinya itu masih terbaring di atas tempat tidur dengan mata yang tertutup rapat. Wajah pria itu tersenyum sambil melangkah mendekati tempat tidur. Nathan kemudian duduk di tepi tempat tidur sambil menatap wajah cantik Eliza. Apa dirinya sudah sangat kelewatan, hingga membuat istrinya kelelahan seperti ini?Nathan tidak mungkin melakukan hal yang seperti ini jika Eliza tidak memancingnya semalam. Padahal ia sudah berniat untuk tidak mengajak istrinya bertarung. Namun Eliza sendiri yang memancing dan meminta untuk disantap. Bagaikan harimau lapar, sudah pasti Nathan tidak akan menolak makan enak yang disuguhkan sang istri."Hai sweet heart, apa kamu kamu ingin tidur sampai sore?" Pria itu berkata sambil mengusap kepala Eliza."

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   404

    Pesawat yang membawa Bobby dan juga Rini mendarat di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi. Begitu tempat tidur pasien diturunkan dari atas pesawat, seorang perawat langsung mendorong tempat tidur ke mobil ambulans yang sudah disediakan rumah sakit. Dengan cepat Bobby dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Sedangkan Rini, masuk ke dalam mobil ambulans yang kedua. Ibu dan anak langsung dilarikan ke rumah sakit Abdul Manaf. Rini merasakan dadanya yang terasa sesak setiap kali mengingat Kiara. Rasa bersalah dan malu, membuat ia merasakan sakit hingga uluh hati. Setiap potongan peristiwa terus saja melintas dipandangnya. Bahkan ia seperti menonton cuplikan film yang terus saja berganti-ganti. Begitu banyak dosa yang dilakukannya terhadap Kiara. Setelah nanti ia sembuh, apakah Putri sulungnya itu mau memaafkannya.Rini terus saja menangis. Sejak Kiara lahir hingga sekarang, belum pernah sekalipun ia memperlakukan putri sulungnya itu dengan baik. Bahkan ketika Kiara baru lahir, dengan kejam

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 403

    Rizky menganggukkan kepalanya. "Abang masih lemas, dek." Pria itu dengan manjang memeluk sang istri."Kenapa ngelakuin transfusi darah?"Semalam ada pasien yang butuh darah. Stok di rumah sakit habis, di PMI juga nggak ada. Dan kebetulan golongan darah pasien sama dengan golongan darah abang. Ya sudah Abang donor aja langsung. Adek tahu sendiri, golongan darah AB, sangat langka." Rizky menjelaskan agar istrinya tidak memiliki pikiran yang aneh-aneh."Iya, golongan darah Bobby juga sama seperti Abang AB. Dulu dia pernah terkena demam berdarah. Pada saat itu, Bobby kekurangan banyak darah. Yang bisa donor darah ke Bobby, cuma Kia. Karena golongan darah kami sama." Kiara berkata dengan wajah tersenyum. Entah mengapa ia teringat dengan adiknya yang super bandel tersebut. Tiba-tiba saja Kiara merasa sesak di dadanya. Rasa sesak seperti sedih yang tidak beralasan."Jadi golongan darah kedua orang tua kalian tidak ada yang AB?" Rizki bertanya sambil memandang Kiara. "Enggak, papa A sedang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 402

    "Bagaimana tuan Albert, tuan Thomas, tuan Jhon, apa ada yang mau anda tambahkan?" Nathan bertanya ketika Albert beserta dua orang investor lain selesai membaca rancangan kerja. Para investor itu juga melihat keuntungan yang akan mereka peroleh.Albert tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Menurutku ini sudah sangat baik. Kerja sama ini menguntungkan negara-negara yang ikut bergabung.""Tuan Thomas?" Tanya Nathan."Saya setuju dengan rancangan kerja yang anda buat," jawab Thomas yang tidak banyak berkomentar."Meskipun tuan Nathan masih sangat muda, namun gebrakan yang anda lakukan, luar biasa. Anda memiliki ide yang luas bisa." Pengusaha asal Jerman yang bernama Jhon, ikut memuji kecerdasan Nathan."Saya sudah merancang kerjasama ini sejak 3 tahun yang lalu. Hanya saja saja baru berani mengajukan kerjasama dengan berbagai negara setelah presiden kami menyetujui proyek ini. Saya yakin proyek ini akan sangat bermanfaat bagi warga negara saya.""Jika pengajuan anda di tolak oleh neg

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 401

    Seorang wanita berdiri di cermin sambil mengusap gincu berwarna merah cabe di bibirnya. Bibir tebal wanita itu tampak semakin seksi dan menggoda."Pagi ini Kamu sangat cantik, sayang." Albert yang berdiri di belakang Sherly memuji kecantikan wanita tersebut. Bukan hanya dandanan saja yang terlihat menor, pakaian yang dipakai wanita itu juga tampak begitu menggoda. Padahal saat ini udara sangat dingin. Namun sepertinya wanita itu tidak perduli."Apakah hari-hari sebelumnya aku tidak cantik?" Sherly berkata dengan gaya menggoda. Pagi ini wanita itu dengan sengaja berdandan sangat cantik. Dia yakin akan bertemu dengan Nathan di restoran nanti. "Hari-hari sebelumnya kau juga cantik." Albert tersenyum sambil menatap ke pantulan cermin."Apa kamu suka?" Wanita itu berkata dengan tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya. "Tentu, aku sangat menyukainya. Apa sudah selesai?" Albert yang berdiri di belakang Sherly, dengan sengaja meletakkan tangannya di leher wanita tersebut. Jantung Sherly

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 400

    Kursi roda didorong semakin dekat dengan tempat tidur. Rini bisa melihat dengan jelas, sosok yang tertidur di atas tempat tidur adalah putra bungsunya. Kamar berukuran besar ini mirip seperti kamar di rumah sakit. Didalam kamar dilengkapi monitor jantung, serta alat medis lainnya. Ada seorang dokter dan juga seorang perawat. "Bobby!" Teriak Rini. Wanita itu merasa sangat bersalah terhadap anaknya. Jika tidak serakah, Bobby tidak akan merasakan penganiayaan yang sangat kejam dari Rudi. Seharusnya ia juga tidak berkenalan dengan Rudi, dan menawarkan anak sulungnya untuk menjadi istri ke 6 pria tersebut. Mata Bobby terbuka ketika mendengar suara ibunya. "Mama," jawabnya lirih.Wajah anak remaja Itu tampak begitu bahagia ketika melihat ibunya. Dulu dia sempat berpikir tidak diberi kesempatan untuk melihat wanita yang begitu sangat ia sayangi. Namun ternyata takdir berkata lain, dia diselamatkan dan sekarang bisa melihat wajah sang ibu. "Na, bagaimana kondisi kamu?" Rini terus saja m

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 399

    "Kamu semakin nakal, cantik. "Nathan menatap istrinya penuh gairah. Lama tidak berjumpa, ternyata istrinya semakin agresif."Hubby suka?" Eliza mengeling manja. Jari lentiknya dengan lembut bermain di atas dada bidang Nathan. "Sangat suka, Aku menyukai istri yang over aktif sepertimu." Nathan tersenyum miring menatap bibir Eliza yang basah. Bibir Eliza cemberut ketika mendengar ucapan suaminya. "Hubby kirain Liza autis?"Hahaha...," Nathan tertawa mendengar jawaban dari sang istri. "Tidak seperti itu maksud ku, sweet heart.""Nathan duduk di atas tempat tidur. Sedangkan Eliza masih menempel di tubuhnya. Istrinya itu dengan cepat melepaskan baju kaos yang melekat di tubuhnya. Setelah itu melepas pakaiannya sendiri. Melihat tingkah Eliza sungguh membuat Nathan senang. Istrinya yang dulu polos sekarang sudah pintar dan juga nakal. "Lakukan apapun yang kamu inginkan cantik." Nathan memejamkan matanya ketika bibir kecil istrinya sudah mencium bagian leher. Sentuhan Eliza, membuat bul

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status