Home / Romansa / PENYESALAN MANTAN SUAMI / Chapter 501 - Chapter 506

All Chapters of PENYESALAN MANTAN SUAMI: Chapter 501 - Chapter 506

506 Chapters

Bab 501

Emma. Aku benar-benar gugup. Sangat gugup. Jantungku berdegup kencang sampai aku tidak bisa bernafas. Aku menggenggam erat kemudi mobilku saat aku mencoba untuk menenangkan rasa panik yang menyeruak dari dalam diriku. Kalau boleh jujur, aku akui bahwa aku sungguh skeptis sejak berbicara dengan Ava. Perkataanku sungguh merupakan keberanian palsu dari wanita yang saat itu merasakan setruman arus kepercayaan diri yang tidak biasa. Setelah Ava pergi, keberanian palsu itu sirna. Kepercayaan diriku luruh dan aku jadi meragukan keputusan yang kubuat. Aku tersiksa akan itu, bertanya-tanya apakah aku melakukan hal yang benar. Aku meragukan rencana yang mau kulakukan. Aku tidak yakin apakah itu akan membuahkan hasil atau aku akan membuat segalanya memburuk dengan mendorong diriku pada mereka. Akhirnya, aku memutuskan untuk menunda rencanaku. Sejujurnya hal itu mengejutkanku, aku sebelumnya tidak seperti itu. Aku tidak pernah meragukan diri dan keputusanku. Kalau aku menginginkan sesuatu, aku
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

Bab 502

Aku iri. Iri bahwa Ava merasakan hal ini bersama Noah. Dia juga memiliki hubungan dekat dengan Guntur. Kenapa aku tidak sadar dari kebodohanku sebelum segalanya sudah terlalu terlambat? Aku hanya bisa berdoa bahwa jika Guntur dan aku tidak bisa sedekat Ava dan Noah, setidaknya kami bisa sampai di mana dia tidak sangat membenciku. “Tidak akan. Aku berjanji,” ucapku lirih dengan kerongkongan tercekat. Dia memberiku tatapan tajam sebelum menoleh. “Noah,” panggilku sebelum dia pergi. Punggungnya seketika kaku, tapi dia melihatku dari sisi bahunya. “Maafkan aku karena sudah memperlakukan ibumu dengan buruk dan mencoba menghalangi ayahmu dengan ibumu. Aku benar-benar minta maaf.”Aku tidak mengharapkannya membalas ucapanku, dan benar saja. Alih-alih, dia beranjak dan meninggalkanku yang berdiri di depan pintu. Sembari menghela nafas, aku bertanya-tanya apakah aku harus masuk atau menunggu Ava kemari dan menyambutku. Ajaran ibuku masih terpatri di benakku bertahun-tahun kemudian. Aku tida
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

Bab 503

”Sejak kapan kamu bisa sedewasa ini?” godaku sambil menatapkan bahuku dengannya. “Aku lebih tua, seharusnya aku lebih bijak.”“Kedewasaan datang bersamaan oleh pengalaman, kamu tahu,” ujarnya sambil mengedikkan bahunya dan tersenyum. “Cinta membuat kita melakukan apa yang terbaik bagi anak kita. Jadi, selama kamu dikendalikan oleh cinta, kamu akan selalu menginginkan yang terbaik bagi anakmu, dan kamu akan membuat keputusan berdasarkan itu.”Kami terdiam selama beberapa saat, saat aku mencerna apa yang dikatakannya. Hal itu membuatku tidak merasa menjadi orang gagal saat tahu bahkan Ava memiliki keraguan ketika bagiku, dialah gambaran Ibu yang sempurna. “Ngomong-ngomong, di mana Liliana?” tanyaku sambil melihat sekitar saat menyadari aku belum melihat bocah itu sejak aku sampai. “Dia di kamarnya bersama Rowan. Mereka bermain pesta teh.” Jawabannya ditemani oleh sebuah senyuman. Aku tidak bisa menahan tawaku. “Rowan? Bermain pesta teh?”Kedengarannya aneh. Sangat tidak biasanya, seol
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab 504

Aku tidak tahu, tapi entah mengapa, mendengarnya meminta maaf membuat diriku bergejolak akan sesuatu yang tidak bisa kujelaskan, dan bahkan aku tidak tahu apa yang selama ini kutahan. “Ini bukan salahmu, dan tidak ada yang perlu diampuni. Aku juga harusnya menyadari lebih awal bahwa kita itu tidak bejodoh. Cinta kita dulu itu cinta monyet yang tidak akan bertahan selamanya. Astaga, aku tidak benar-benar berpikir kita akan berpacaran kalau bukan karena orang tua kita yang mendorong kita untuk menjalin hubungan.”Rowan tertawa kecil sebelum bibirnya berubah menjadi senyuman miring. “Jadi, kamu juga sadar bahwa orang tua kitalah alasan mengapa kita bersama? Perkataan mereka soal kita akan jadi pasangan serasi dan semua omong kosong itu. Perkataan itu terpatri di benak kita dan karena sering mendengarnya, kita mulai memercayainya.”“Benar. Aku tidak berpikir kita akan berpacaran kalau bukan karena intervensi mereka. Ke mana pun kita pergi, selalu ada orang yang beranggapan bahwa kita sera
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab 505

Aku mengambil boks terakhir dan menatap sekeliling ruanganku. Ruangan ini sudah menjadi tempat nyamanku selama dua tahun terakhir. Dekorasi, lukisan, dan furnitur ini. Aku mengubahnya agar menjadi cocok dengan selera wanita dewasa. Di sinilah kamar di mana aku menangis saat aku mengetahui bahwa Rowan tidur bersama Ava. Bertahun-tahun kemudian, di kamar yang sama, aku menjilat ludahku sendiri setelah menyadari seluruh rasa sakit dan derita yang kusebabkan. Ruangan ini menjadi sumber kenyamananku. Satu-satunya tempat di mana aku bisa lari dan bersembunyi. Satu-satunya tempat aku bisa menangis kencang tanpa ada yang menyaksikanku hancur. Kalau tembok bisa berbicara, mereka akan memberi tahu seberapa banyak yang sudah mereka saksikan. Rahasia yang kusembunyikan. Pikiran gelap untuk mengakhiri segalanya. Tapi sekarang, aku sudah siap untuk meninggalkan itu semua. Aku tahu bahwa aku masih akan tidur di sini untuk acara di mana aku harus menghabiskan malam di rumah, tapi entah kenapa, rasa
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 506

Aku terus menatap kakakku. Tiba-tiba aku menyadari bahwa aku begitu tenggelam dalam apa yang terjadi dalam hidupku sehingga aku gagal memperhatikan orang lain di sekitarku.Begitulah depresi. Depresi bisa membuatmu gagal melihat penderitaan orang lain karena terlalu fokus pada dirimu sendiri. Aku telah membiarkan hidup berlalu begitu saja selama beberapa tahun terakhir. Aku tidak terlibat dengan orang-orang di sekitarku. Bahkan, aku menarik perhatian semua orang ke arahku karena mereka begitu khawatir tentang kesehatan mentalku.Aku tidak berhenti untuk memikirkan apa yang sedang Ibu lalui dengan rasa bersalahnya sendiri. Aku tidak berhenti memikirkan Travis, yang membawa beban hidupnya sendiri, ditambah dengan beban perusahaan. Aku tidak berhenti memikirkan siapa pun selain diriku sendiri.Aku merasa sangat buruk ketika memikirkan semua itu. Semua hal yang telah kubuat mereka lalui. Kekhawatiran, kegelisahan, rasa sakit. Aku tahu aku tidak ingin melihat salah satu dari mereka dalam ko
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more
PREV
1
...
464748495051
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status