***“Kak, nanti kalau Harumi sudah besar, apa bisa secantik ibu?""Kamu akan secantik Ibu. Nanti Kakak akan melindungimu sampai dewasa dan Kakak akan menghajar siapa saja yang menyakitimu.""Harumi, Yuta! Ayo, kalian bersiap-siap. Sebentar lagi kita berangkat," pekik Ibu."Ayah, Ibu. Bagaimana kalau Yuta besok saja menyusul?" tanya Yuta."Kenapa?" tanya Ayah."Rahasia," jawab Yuta sambil tertawa. "Biar Bryan yang ikut," lanjutnya.Di dalam mobil, mereka terus saja bernyanyi dan bersenda gurau. Saat melewati jalanan yang sepi, fungsi rem tidak berfungsi, membuat sang pengemudi panik.Mobil menabrak pembatas. Mereka yang ada di dalam mobil berteriak. Ibu yang duduk di belakang bersama Harumi, langsung membuka pintu mobil dan mendorong Harumi keluar. Seketika itu juga, mobil meledak, membuat Harumi yang berguling berteriak memanggil nama Ayah, Ibu, dan Kakaknya.Kejadian flashback itu membuat Sarah, yang saat ini juga sedang mengalami hal serupa, menangis. Ia mengingat kenangan itu—ia ad
Read more