"Cara jalanmu kenapa berbeda, Shiren?" tanya Belinda melihat cara berjalan Shiren yang cukup mengkhawatirkan. Diam-diam Shiren berdecak kesal, padahal dia orang terakhir yang pergi setelah perkumpulan tadi. Dia sudah merencanakan datang paling awal dan pergi paling terakhir agar dirinya tetap aman. "Sewaktu Nicholas menjemputku di bar, aku sempat meronta, Bu. Beginilah hasilnya, kakiku sempat terkilir membuatku sulit berjalan dengan baik," jawab Shiren berbohong. Ah, dia tidak sanggup menceritakan pada siapapun jika kegadisannya sudah terenggut.Semaksimal mungkin Belinda mencoba percaya, dia pun kembali meninggalkan Shiren. Shiren akhirnya bisa bernapas lega, dia akui dirinya sangat pandai bersandiwara. "Kepergok ibu, heh?" tanya Nicholas membuat Shiren hampir melompat. Dia terkejut mendengar suara seorang pria yang tiba-tiba ada di sampingnya."Ck, kamu ini seperti setan! Tadi tidak ada, sekarang tiba-tiba muncul," gerutu Shiren seraya memegangi dadanya yang berdetak tak karuan.
Last Updated : 2024-05-18 Read more