All Chapters of Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!: Chapter 221 - Chapter 230

477 Chapters

Bab 224. Aku merindukanmu

Zavier memegang bahu Fernando dan berusaha menghiburnya, namun sifat Zavier yang canggung malah membuat semuanya semakin sulit.Malam itu, di bawah cahaya lampu kamar yang redup, mereka berdua mulai berbicara dari hati ke hati. Zavier menceritakan tentang perasaannya, tentang Nayla, dan tentang penyesalan yang selama ini menghantuinya. Fernando mendengarkan dengan seksama, meskipun hatinya masih terluka.Sebagian sisi dalam dirinya tidak ingin mendengar tentang wanita lain yang ada di dalam hati sang Ayah, tetapi dia tahuy, Zavier ingin agar dia mengerti tentang masalah yang Zavier hadapi sehingga perhatiannya lebih ke pencarian Nayla.Fernando mendengarkan dengan cermat, menyimak dan sesekali berkomentar, "ternyata Papa yang sudah melakukan kesalahan kepada Nayla."Zavier mengangguk, "itulah kenapa, Papa merasa hidup dalam sebuah perasaan bersalah yang sangat menyiksa."Zavier menutup wajahnya yang terasa panas dengan kedua tangan. Melihat reaksi
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

225.Ditemukan

Sefia hanya bisa menangis dalam pilu. Air matanya mengalir deras, mengungkapkan rasa sakit yang selama ini dia pendam.Dia mencintai Zavier, tetapi dia merasa tidak lagi mengenali pria yang kini berdiri di hadapannya. Dia merindukan sosok Zavier yang dulu penuh perhatian dan kasih sayang, bukan pria dingin yang selalu mencari alasan untuk menjauh.Sefia duduk di tepi tempat tidur, memeluk lututnya, berusaha menahan isak tangis. Dia tahu bahwa Zavier sedang menghadapi banyak tekanan, tetapi dia juga butuh dukungan dan kehadiran suaminya. Malam itu terasa begitu panjang dan penuh kesepian, dengan hanya isak tangis lembut yang menemani kesunyian.Sefia memeluk dirinya sendiri dan terus menangis di ranjang mewah yang dingin dan sepi dalam keheningan nan abadi.Zavier melajukan mobilnya dengan kecepatan stabil menuju kembali ke kantor yang sudah menjadi rumah kedua baginya selama ini.Apa yang dia lihat pada saat Sefia membuka kemeja tidurnya berhasil m
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

Bab 226. Pergilah!

"Iya, Tuan. Bagaimana bila besok kita akan berangkat ke Australia?" tanya Mando dengan was-was."Pesan tiket! Kita ambil penerbangan pertama besok pagi!" seru Zavier dengan gembira dan bersemangat.Tetapi kali ini, Zavier merasakan perasaan berbeda. Alih-alih rasa gembira dan antusiasme, dia merasakan kebingungan dan keraguan. Dia tahu bahwa mengejar petunjuk ini berarti mengabaikan keluarganya sekali lagi. Dan kali ini, dia tidak yakin apakah dia sanggup melakukannya.Zavier kembali berjalan mondar-mandir dan mengelilingi ruang kerjanya sambil berpikir.Setelah berpikir panjang, Zavier memutuskan untuk memanggil Sefia dan Fernando. Dia tahu bahwa dia harus berbicara dengan kedua orang itu, harus jujur tentang perasaannya dan tentang petunjuk baru ini.Di ruang tamu, Sefia dan Fernando sedang duduk bersama, berbicara pelan. Ketika mereka melihat Zavier masuk, suasana menjadi tegang. Zavier tahu bahwa ini adalah momen penting. Dia menarik napas dala
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Bab 227. Mengejar pesawat

Perjalanan ke Bandara terasa seperti mimpi buruk yang panjang bagi Zavier. Setiap kilometer yang dia tempuh, dia merasa semakin jauh dari keluarganya, tetapi semakin dekat dengan jawaban yang selama ini dia cari. Pemandangan indah di luar kaca jendela mobil tidak bisa menghilangkan rasa bersalah yang terus menghantui pikirannya.Sementara di rumah, Sefia berusaha menangis dengan kuat di dalam kamar mewah yang terasa sepi, dia harus kembali menjalani hari-harinya tanpa Zavier. Rasa sakit dan kecewa semakin membebani hatinya.Fernando, yang melihat ibunya menangis saat dia masuk ke dalam kamar, merasa semakin marah pada ayahnya. Fernando segera mendekati Sefia."Mama, kenapa istri pertama Ayah belum meninggal juga? Kenapa dia masih ada dalam hidup kita?" tanyanya dengan suara penuh kebingungan dan kemarahan.Sefia tidak mampu menjawabnya. Pertanyaan itu terlalu menyakitkan dan rumit untuk dijawab karena dia juga memiliki pertanyaan yang sama.Dia han
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 228. Pertemuan

Setelah beberapa menit yang terasa seperti seabad, mereka akhirnya bisa menyelesaikan masalah dan kembali ke mobil. Namun, waktu yang terbuang membuat Zavier semakin khawatir.Ketika mereka akhirnya tiba di bandara, suara pengumuman terakhir untuk penerbangan Zavier sudah terdengar."Dengan sangat  menyesal, kami harus memberitahukan bahwa pintu keberangkatan untuk penerbangan ke Bunbury telah ditutup. Penumpang yang tertinggal diminta untuk menghubungi konter tiket."Suara dari mesin penerjemah bergaung di telinga mereka, membuat Zavier merasa putus asa. Dia berlari menuju konter tiket, berharap masih ada kesempatan untuk naik ke pesawat. "Tolong, saya harus naik penerbangan itu. Ini sangat penting," pintanya kepada petugas di konter tiket.Petugas tersebut menatap Zavier dengan ragu, tetapi menggelengkan kepala. "Maaf, Tuan. Pintu keberangkatan sudah ditutup. Anda bisa mengatur penerbangan berikutnya."Zavier marah kepada Cahyo dan Mando. "S
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 229. Kita belum bercerai!

Nayla menatap Zavier dengan mata yang penuh emosi campur aduk. "Zavier... apa yang kamu lakukan di sini?" suaranya bergetar antara marah dan kaget.Michael, yang tampak bingung dengan situasi itu, menarik Nayla lebih dekat lalu mendekati Joen. "Apa yang terjadi di sini? Joen, apakah kamu baik-baik saja?" tanyanya dengan nada tegas sambil merangkul gadis kecil tersebut dan menggendongnya."Papa, balonnya terbang, wusshhh" Joen mengarahkan telunjuknya ke langit.Zavier tidak bisa berkata-kata. Hatinya dipenuhi oleh berbagai perasaan: kebahagiaan karena akhirnya menemukan Nayla, rasa bersalah karena telah meninggalkan keluarganya, dan kebingungan melihat Nayla bersama Michael dan seorang anak kecil. Lalu gadis kecil yang bernama Joen itu tidak terlihat normal seperti anak lainnya.Gadis kecil itu juga memanggil Michael 'Papa'.Joen menatap Zavier dengan rasa ingin tahu, namun sebentar saja, tatapannya berputar ke arah lain lalu kembali ke arah Zavier.
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 230. Pulang!

Nayla tersenyum mendengar hal itu. Dengan santai dia melipat tangannya di bawah dada lalu melanjutkan kalimatnya, "lebih tepatnya, kamu belum memproses ke pengadilan. Bukankah aku sudah menandatangani surat perceraian?""T-tapi, Nayla. Kalian tidak bisa menikah apabila kita belum resmi bercerai," sela Zavier.Di luar dugaannya, Nayla tertawa kecil lalu menjawab, "kamu masih tidak mengerti, Zavier. Aku bersama Michael, tidak membutuhkan izinmu untuk menikah, lagipula kami tidak pernah memikirkan tentang surat pernikahan sama sekali.""Perlakuan dan tanggungjawab Michael sebagai seorang kepala rumah tangga, seorang suami dan seorang Ayah bagi Joen, tidak diragukan lagi sama sekali.""Dia melakukan banyak hal dari sekedar yang tercatat di surat nikah," lanjut Nayla dengan percaya diri. Kalimatnya terdengar penuh sindiran tajam kepada Zavier.Zavier terdiam dan seolah-olah merasakan semua perkataan yang disampaikan Nayla terasa seperti anak panah yang
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 231. Dengung di telinga.

Sesampainya di rumah, Zavier merasa dunia seolah-olah telah runtuh di sekelilingnya. Kepalanya terasa berputar-putar dan mengalami jetlag.Cahyo membantu Zavier keluar dari mobil dan menuntunnya masuk ke dalam apartementnya. "Tuan Zavier, istirahatlah. Anda butuh waktu untuk menyembuhkan luka ini."Zavier hanya mengangguk lemah. Pandangannya sedikit kabur dan telinganya berdengung terus menerus. Dia berjalan menuju kamar tidurnya, tetapi langkahnya terhenti di depan pintu kamar Fernando. Dia melihat putranya yang sedang tidur dengan tenang, wajahnya yang polos mengingatkannya pada betapa banyak yang telah dia lewatkan.Air mata Zavier semakin deras mengalir. Dia merasakan penyesalan yang begitu mendalam. "Fernando... maafkan Ayah," bisiknya, berharap putranya bisa mendengar meskipun dia tahu itu mustahil.Zavier kemudian masuk ke kamarnya dan jatuh terduduk di tepi tempat tidur. Dia merasakan kehampaan yang luar biasa. Hatinya yang hancur seolah-olah tida
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 232. Dilema seorang Zavier

Perasaan cinta yang tak terbalas ini mungkin akan selalu meninggalkan luka di hatinya, tetapi Zavier bertekad untuk melanjutkan hidup. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk memperbaiki hubungannya dengan Sefia dan Fernando, untuk tidak lagi terjebak dalam bayangan masa lalu.Hari-hari berlalu seperti neraka bagi Zavier. Setiap pagi, dia terbangun dengan perasaan yang sama hampa, dan setiap malam, dia tidur dengan rasa sakit yang semakin mendalam."Kami harus memeriksa Tuan Zavier dengan CT Scan. Tuan pernah koma di masa lalu. Kami harus mengumpulkan data untuk investaigasi lebih lanjut mengenai dengungan di telinga Anda," ucap seorang dokter yang datang mengecek keadaan Zavier dan memberikan infus serta beberapa suntikan."Nanti saja, berikan injeksi itu dan aku akan baik-baik saja." Zavier enggan memeriksa lebih lanjut dan merasa dirinya hanya kelelahan.Sefia mencoba hadir di sisinya, tetapi sifat Zavier yang lebih banyak diam dan dingin, membuat wani
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 233. Makan malam yang hampa

Sefia dan Fernando memiliki Zavier di dalam rumah, tetapi tidak memiliki jiwa pria tersebut.Saat tidur di malam hari, Zavier seperti robot yang kelelahan dan hanya tidur di posisinya, tidak ada niat untuk berbincang pada malam hari bersama Sefia apalagi melakukan hubungan suami istri.Sefia merasakan sebuah perasaan yang sangat menyiksanya karena sudah enam tahun lebih dan pria yang menjadi suaminya bahkan tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Sebuah 'ciuman selamat malam' saja tidak ada.Mereka selalu makan bersama, tetapi Zavier makan selayaknya sebuah keharusan. Tidak ada gairah kehidupan dalam kedua mata Zavier.Tidak ada gairah kebahagiaan sama sekali. Pria itu menjadi sangat datar dan dingin. Sefia merasakan sebuah kesepian di mana pria itu duduk di sampingnya pada saat menyaksikan penampilan Fernando mengikuti kompetisi bela diri, tetapi jiwa Zavier hanya terpaku tanpa ekspresi.Di kantor, Zavier sering terlihat berdiri sendirian di depan
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
48
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status