Bab 47Perempuan bernama Ayu itu menatap Hendra tak berkedip. Jika dilihat-lihat, wajah itu tampak familiar sekali. Apa mungkin aku pernah bertemu dengan perempuan itu sebelumnya? Tapi di mana?"Apa kabar, Mas?" tanya Ayu pada Hendra.Aku diabaikan sepenuhnya oleh Ayu. Perempuan itu hanya tersenyum dan menatap lurus ke arah Hendra. "Alhamdulillah baik," jawab Hendra singkat."Aku nggak nyangka kamu akan datang ke acara ini."Hendra tak menjawab. Sepertinya Hendra tidak mau meladeni perempuan itu."Kalau begitu, selamat menikmati acaranya, Mas," ucap Ayu, kemudian dia pergi meninggalkan kami.Tak lama kemudian, Mba Mira dan Pak Rayhan muncul bersama seorang laki-laki berjas mewah. Saat melihatku dan Hendra, Mba Mira dan Pak Rayhan langsung menghampiri kami."Perkenalkan, ini sepupu saya, Hendra," ucap Pak Rayhan. "Hendra, ini Pak Willy Salim, pemilik perusahaan furniture yang bekerja sama deng
Last Updated : 2024-05-22 Read more