Tadi setelah wanita diujung telepon mengangkat teleponnya, Nina buru-buru mematikannya. Refleks. Dia sendiri tidak berniat untuk mematikannya, hanya saja jarinya dengan cepat menekan tombol merah. Siapa wanita itu? Ya, sudah tidak aneh juga Catur memiliki seorang pacar. Tapi aneh, kali ini pria itu tidak bicara apapun padanya. Pria itu seperti sedang menghindari Nina, dia merasa tidak dipedulikan oleh Catur. “Kamu gak apa-apa Nin?” Pertanyaan Tikta yang duduk di sebelahnya sambil menyetir mengejutkan Nina, dia menoleh dan mendapati pria itu menoleh padanya beberapa kali. Mengecek keadaannya. “Gak apa- apa kok, tadi aku nelpon Catur tapi yang angkat cewek.” Tikta terdiam, melirik kearah Nina. “Pacarnya?” Nina menggeleng, “Gak tahu, aku refleks matikan teleponnya.” “Loh kok malah dimatikan?” “Gak tahu, kenapa ya aku malah matikan teleponnya?” Ujar Nina sambil tertawa canggung. Tikta mengetuk setir dengan jarinya. “Kamu khawatir sama Catur?” Nina tidak langsung menjawab, dia me
Last Updated : 2024-04-25 Read more