“Kita masih tinggal di sini, Ra? Bukannya ini rumah dinas?” Maya bertanya saat memasuki rumah, langkahnya terhenti tepat di ruang makan karena di sana ia sering kali bercanda dengan almarhum suaminya.Maya sudah diperbolehkan pulang setelah hampir satu minggu melakukan pemulihan di rumah sakit.“Sebetulnya ini rumah Kak Arkana, Bun ... mobil, asisten rumah tangga beserta supir—semuanya punya Kak Arkana.” Maya menoleh dengan raut wajah bingung, beliau menuntut penjelasan Zara karena setaunya ini adalah rumah dinas yang dipinjamkan perusahaan di mana mendiang suaminya bekerja.“Kak Arkana meminta temannya memasukan ayah agar bekerja di sana dan dia yang memfasilitasi semua ini untuk kita, Bun.” “Ya ampun, Nak Arkana ... sampai segitunya cinta sama kamu,” gumam Maya.“Bu, saya sudah masak makanan untuk makan siang.” Asisten rumah tangga bernama Fitri yang seumur dengan Maya itu memberitau.“Terimakasih,” balas Maya dengan senyuman.“Kita makan dulu ya Bun.” Zara membantu sang bunda be
Last Updated : 2024-05-11 Read more