Melihat Violet diam saja, Dylan tentu mengira ancamannya berhasil. Nadanya menjadi lembut dan dia berkata, "Aku berharap Nona Violet bisa mempertimbangkannya dengan baik dan memberiku jawaban lagi."Saat Dylan hendak meminum anggur merahnya, Violet berkata, "Kamu nggak berani."Gerakan Dylan langsung berhenti. Matanya yang terlihat berbahaya tertuju pada Violet. "Apa katamu?"Violet menyunggingkan seulas senyuman, lalu berkata, "Aku bilang, kamu nggak berani."Sorot mata Dylan menjadi makin berbahaya, tapi Violet tetap berkata dengan tenang, "Kalau Tuan Dylan ingin menyerang Grup V, dari awal kamu sudah melakukannya. Bagaimana mungkin kamu bernegosiasi denganku lagi di sini? Kalau kamu bertindak, orang yang kamu singgung bukan hanya Grup V.""Oh?""Aku adalah salah satu orang penting di Grup V dan Nyonya Fernandez secara sah. Kalau kamu menyerangku, kamu juga menyerang Keluarga Fernandez." Violet berkata lagi, "Nggak hanya itu, partner terbesar Grup V adalah Keluarga Edris. Dan aku mem
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya