Share

Bab 555

Author: Gina
"Aku datang bukan untuk membuat masalah, tapi untuk berbicara denganmu."

Nyonya Besar Fernandez bersikap tegar, tapi dia masih sedikit takut pada Violet yang sedang berdiri di depannya.

"Oh, ya? Baguslah kalau begitu. Kalau lain kali aku melihat Nenek membuat masalah di perusahaanku lagi, aku nggak akan segan-segan."

Ucapan itu membuat Nyonya Besar Fernandez marah. Dia berkata, "Violet, aku adalah mertuamu! Masa kamu ingin melakukan sesuatu padaku?!"

"Bagaimana mungkin? Hanya saja, Nenek masih berutang padaku. Kalau aku bersikap keras kepala ... apa Nenek bisa mengeluarkan uang segitu banyak dalam waktu dekat?"

"Kamu ...."

Nyonya Besar Fernandez marah, tapi dia tidak berdaya. Hartanya ada di tangan Violet kini, jadi dia hanya bisa menahan amarahnya.

"Sepertinya Nenek juga ingin nggak ingin membesarkan masalah ini. Kalau begitu, ingat apa yang kukatakan tadi. Jangan menantang kesabaranku."

Setelah Violet mengatakan itu, dia mengulurkan tangan agar lift kembali bekerja.

Meskipun Nyonya B
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
goei yanti
Klu kisah Violet itu sendiri sdh kurang menarik mnrt saya …..
goodnovel comment avatar
goei yanti
Dan penasaran apakah Alice yg asli akan bersama Dylan pada akhrnya kah ...
goodnovel comment avatar
goei yanti
Apa kabarnya Si Evelyn ….
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 556

    Saat Violet mendengar itu, senyumannya menghilang."Aku nggak tahu malu? Sepertinya Nenek sudah lupa ketika Romeo berselingkuh dengan Evelyn dulu, bukankah Nenek bilang pria mana yang nggak diam-diam bermain di luar? Kenapa omongan Nenek berubah ketika itu wanita?""Bagaimana kamu bisa menyamakan pria dengan wanita?!""Kita sama-sama wanita, tapi Nenek sangat keras terhadap wanita."Violet sudah lama memahami sifat Nyonya Besar Fernandez. Saat ini dia juga tidak ingin berdebat dengan Nyonya Besar Fernandez. Violet pun berkata dengan dingin, "Kalau Nenek datang untuk hal ini, silakan pulang. Aku sibuk, jadi silakan keluar sendiri."Melihat Violet menolaknya, Nyonya Besar Fernandez langsung menggebrak meja dan berdiri. "Violet! Aku sedang memberimu kesempatan! Kamu jangan nggak tahu diri!""Kesempatan? Kesempatan apa?"Violet bersandar di kursi kantornya dan menatap Nyonya Besar Fernandez dengan keras.Nyonya Besar Fernandez berkata dengan dingin, "Kamu nggak mungkin nggak tahu kalau ada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 557

    "Tadi. Ketika Nyonya Besar Fernandez datang, mobilnya sudah menunggu di bawah ...."Setelah mendengar itu, Violet panik. Dia pernah berpikir Nathan akan segera mencarinya, tapi dia tidak menyangka Nathan akan datang begini cepat."Bu Violet?"Jordan melihat Violet dengan bingung. Violet tersadar, lalu dia berdiri dengan pasrah. Dia berkata, "Aku akan turun."Mobil mewah Nathan parkir di bawah gedung Grup V. Violet membuka pintu mobil dan mengira hanya ada sopir di dalam, jadi dia tidak menyangka akan menemukan Nathan duduk di kursi belakang. Dalam sekejap, suasana menjadi canggung."Tuan Nathan ... kamu datang."Violet tertawa canggung. Seingatnya Nathan adalah pria yang sangat sibuk. Kenapa dia bisa datang kemari?Kebingungan Violet membuat Nathan tersenyum. "Dokter bilang aku perlu menghirup udara segar, tapi sepertinya Nona Violet nggak berharap aku muncul di sini.""Bagaimana mungkin? Aku sangat tersanjung karena Tuan Nathan secara pribadi menjemputku. Aku benar-benar senang."Viol

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 558

    Mobil menuju ke Kediaman Edris. Pengemudi memapah Nathan turun dari mobil. Saat Violet melihat itu, dia bertanya dengan kaget, "Kamu bisa berdiri?"Setelah itu, Violet baru menyadari pertanyaannya kurang sopan. Dia segera mengubah kata-katanya, "Ma ... maksudku ....""Aku bisa berdiri, tapi berjalan melelahkan bagiku."Nathan dibantu ke kursi roda, kemudian dia berkata, "Aku mempunyai kedua kaki ini atau nggak bukan masalah besar bagiku, jadi Nona Violet nggak perlu takut."Cara berpikir Nathan memang berbeda dengan orang biasa. Violet tidak melihat pengurus rumah di sekitar, jadi dia berinisiatif mendorong kursi roda Nathan.Setelah mereka tiba di ruang kerja lantai dua, Violet duduk di seberang Nathan dengan segan.Nathan berkata, "Karena kamu mau debut, kamu memerlukan tim profesional. Grup Edris Entertainment akan memberimu sumber daya terbaik. Kamu nggak perlu mencapai prestasi besar dan hanya perlu menghasilkan uang.""Harapan Tuan Nathan terhadapku benar-benar rendah.""Lumayan.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 559

    "Dia nggak akan menolakmu."Nada Nathan sangat yakin. Violet pun terdiam untuk beberapa saat, kemudian dia bertanya, "Tuan Nathan, kalau Charles mengetahui ini, dia akan marah padamu.""Apa dia berani?"Seulas senyuman muncul di wajah Nathan.Violet pun mengiakannya, "Baiklah, aku setuju. Senang bekerja sama denganmu."Violet mengulurkan tangannya.Nathan tertawa melihat tangan yang diulurkan Violet, kemudian dia menjabat tangan Violet dan berkata, "Nanti masih ada orang yang akan datang. Apa kamu ingin menemuinya?""Siapa?"Saat Violet sedang merasa bingung, tiba-tiba terdengar suara familier dari luar. "Aku."Suaranya rendah dan menjadi lebih tenang.Violet menoleh, lalu dia melihat Nicholas.Violet sudah lama tidak melihat Nicholas. Kulit Nicholas sudah terkena sinar matahari sampai menjadi warna kecokelatan yang sehat. Rambut yang sebelumnya dicat merah telah menjadi warna hitam dan bahkan dipangkas cepak. Dia mengenakan kemeja putih dan celana panjang yang menunjukkan tubuh rampin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 560

    Violet mengambil medali-medali itu untuk dilihat, lalu Nicholas bertanya, "Kamu dan Charles ... bersama, ya?"Meskipun dia dapat bermain ponsel setiap minggu di militer dan melihat berita, tidak ada jaminan tidak ada yang terlewatkan. Terutama ketika Violet jatuh ke laut, Nicholas sangat ingin kembali. Akan tetapi, ada peraturan di militer. Karena peraturan tersebut, dia tidak bisa muncul, apalagi muncul di sisi Violet. Dia hanya bisa meminta bantuan kakaknya.Akhirnya dia kembali kali ini, tapi dia malah mendapat kabar kalau Violet dan Romeo menikah lagi.Namun, nada dan tatapan mata Violet ketika menyebut nama Charles membuat Nicholas tidak tenang."Ya."Violet memang tidak berencana menyembunyikannya. Dia menepuk bahu Nicholas, lalu berkata, "Kamu juga sudah nggak muda. Sudah saatnya kamu mencari gadis yang kamu sukai."Nicholas tiba-tiba menekan tangan Violet yang berada di atas bahunya, kemudian bertanya, "Kenapa Charles?""Ada banyak hal di dunia ini yang terjadi tanpa alasan. Ha

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 561

    Nathan mendekat ketika dia melihat tangan Nicholas, lalu dia menekan tangan Nicholas dan berkata, "Dasar anak bodoh. Charles nggak pernah bersalaman dengan orang."Nicholas menundukkan kepalanya untuk melihat tangannya sendiri. Sepertinya dia mengira dirinya belum punya hak untuk menjabat tangan Charles.Nathan melihat Charles di depannya dan tersenyum, kemudian dia berkata, "Tuan Charles, ikut aku ke atas sebentar. Ada yang ingin kubicarakan denganmu."Charles langsung memeluk pinggang Violet dan berkata, "Istriku ikut."Wajah Violet memerah ketika dia dipanggil istri, lalu dia memelototi Charles dan berkata, "Siapa yang ingin mengikutimu? Kalian saja, aku nggak mau mengganggu."Setelah itu, Violet memukul tangan Charles.Nathan hanya tersenyum, lalu dia memerintah pengurus rumah untuk mendorongnya ke dalam lift.Gwen mengguncang tubuh Violet sambil berkata, "Kenapa kamu nggak mau mengikuti mereka ke atas? Kalau mereka berbicara, aku dan William nggak bisa mengetahui apa-apa. Kamu bis

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 562

    Hawa di dalam ruangan menjadi sangat dingin.Saat ini, pintu ruangan tiba-tiba terbuka.Violet bertanya dengan alis berkerut, "Ngapain kalian?"Ketika mendengar suara Violet, Charles langsung menyimpan pistolnya. Dia berbalik dan berpura-pura bersikap normal, kemudian dia berkata, "Aku sudah lama nggak bertemu dengan Tuan Nathan, jadi kami minum sedikit alkohol."Nathan menyunggingkan seulas senyuman tipis dan berkata, "Aku sakit. Dia minum, tapi aku nggak.""Kenapa kalian nggak minum di bawah saja? Tuan Nathan, adikmu sudah mabuk. Apa kamu nggak mau pergi melihatnya?"Violet tidak menduga ternyata Nicholas tidak pandai minum. Pria itu baru minum tiga gelas, tapi dia sudah tak sadarkan diri."Nicholas sudah lama nggak minum karena bergabung dalam militer. Aku akan turun ke bawah untuk melihatnya."Pengurus rumah masuk, lalu mendorong kursi roda Nathan keluar.Violet melangkah masuk. Matanya tertuju pada pinggang Charles dan berkata, "Tunjukkan padaku."Charles tidak ingin merahasiakann

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 563

    Charles mengajari Violet dengan sangat serius. Dia berjalan ke belakang Violet, lalu dia memegang tangan Violet sambil berkata, "Lihat targetmu dan tanganmu jangan bergetar."Violet melihat sasaran tak jauh darinya, lalu dia berusaha menenangkan napasnya. Di bawah bimbingan Charles, Violet melepaskan tembakan pertamanya.Dor! William yang sedang berjalan masuk sambil membawa teh terkejut. "Astaga. Cepat sekali kalian menembak!"Pukulan balik pistol membuat tangan Violet sedikit mati rasa. Charles mengurut pergelangan tangan Violet dan berkata, "Ini normal. Selama kamu berlatih dengan rajin, kamu akan baik-baik saja.""Buset! Tepat sasaran! Siapa yang menembak itu?" William melihat Charles, kemudian berkata, "Charles, kamu terlalu baik pada Nona Violet!""Dia memiliki fisik yang bagus. Aku nggak membantunya."Violet tentu tahu dia memiliki fisik yang bagus. Semenjak dia terlahir kembali, dia berlari dan berolahraga setiap pagi untuk memastikan kesehatannya.Ditambah dengan pelatihan ner

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1384

    Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Romeo tanpa sadar memutar cincin di jarinya dan sorot matanya terlihat sedikit rumit."Ketemu! Ketemu!"William tiba-tiba berteriak. Semua orang pun menuju ke tempat William.William menunjuk sebuah rantai yang sedikit tua. Entah ada apa di bawah rantai, tapi itu membuat orang sedikit merinding."Aku saja."Jacob melangkah maju, lalu dia dan William menarik rantai itu dengan kuat.Rantai itu makin besar. Semua orang melihat tanah di depan mereka mendadak mulai bergerak.Agnes ketakutan dan bersembunyi di belakang Violet.Kemudian, muncul sebuah lubang besar di tanah itu."A ... apa itu?"Agnes menunjuk lubang besar itu.Sepertinya sudah lama orang tidak membukanya karena dalamnya bau apak."Bukankah itu sangat jelas? Itu lubang." Gwen berkata, "Sangat normal ada beberapa lubang saat menggali gunung. Tapi, Keluarga Edris nggak membangun kereta bawah tanah, jadi untuk apa lubang ini?"Violet berkata, "Ayo turun.""Aku jalan di depan."Charle

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1383

    "Kalian nggak usah mengerti. Kalian hanya perlu menemukan lokasi gerbang istana."Jacob bertanya dengan bingung, "Lokasi gerbang istana?""Dalam diagram, gerbang melambangkan api, yang berarti jantung pada tubuh manusia."Violet berkata, "Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan dan air yang merupakan fengsui bagus untuk harta karun. Di depan adalah gunung, lalu di tengah adalah sungai yang berkelok-kelok."Gwen membungkuk untuk melihat gambar Violet, kemudian berkata, "Kalau menurut heksagrammu, bukankah gerbang ada di posisi ini?"Gwen menunjuk tepat arah selatan mereka.Semua orang menoleh ke arah selatan. Pegunungan di sana sudah berubah menjadi jalan.Dapat dilihat lokasi Keluarga Edris meratakan gunung berada tepat di gerbang istana."Tapi, nggak ada apa-apa di sini. Jangan-jangan ... benaran di bawah tanah?"Bulu kuduk Agnes berdiri.Di atas sini saja sudah begitu kacau, apalagi di bawah?Dia tidak akan turun meskipun dia dibunuh!Charles diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1382

    "Ya. Pusat apa? Api apa? Itu terdengar mistis."Gwen juga tidak paham apa yang barusan dikatakan Violet.Semua orang tampak bingung.Violet tiba-tiba berjalan ke rerumputan di dekatnya, lalu mengambil sebuah batu. Dia menggambar delapan heksagram di tanah.Dia menggambar sambil berkata, "Tiga garis terhubung. Tiga garis terputus."Setelah itu, dua heksagram yang berlawanan muncul di tanah. Satu berupa tiga garis yang saling terhubung, sedangkan satu lagi berupa tiga garis putus-putus."Tiga garis yang terhubung ini adalah gaya aktif. Garis yang putus-putus ini adalah gaya pasif."Violet lanjut berkata, "Bagian tengah yang kosong dikelilingi oleh api. Bagian tengah yang penuh dikelilingi oleh air."Violet menggambar dua heksagram yang berlawanan lagi. Satu dengan garis putus-putus di tengah, lalu garis yang terhubung di atas dan di bawah. Satu lagi dengan garis terhubung di tengah, garis putus-putus di atas dan di bawah."Astaga! Bukankah ini Diagram Chivax?"William terpana.Agnes dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status