Howard berpikir dengan saksama, lalu dia merasa itu masuk akal."Tuan Howard, aku sudah selesai. Aku boleh kembali tidur, 'kan?""Pergilah."Howard melambaikan tangannya.Saat Violet hendak pergi, Howard tiba-tiba berkata, "Berhenti!""Apa lagi?""Apa Arianna telah memberimu kontrak pengalihan saham Grup Fernandez?"Violet menjawab dengan datar, "Ya.""Aku sudah membeli saham Grup Fernandez."Saat ini, setelah Aaron meninggalkan rumah Keluarga Lionel, sebuah mobil hitam menjemput Aaron.Ekspresi Aaron yang awalnya tampak malu-malu langsung menjadi dingin saat ini. Tatapan matanya penuh penghinaan. "Violet nggak sehebat itu. Dia sangat mudah ditipu."Sopir yang sedang menyetir di mobil menurunkan topinya, lalu berkata, "Bos sudah bilang kamu jangan menganggap remeh. Wanita ini sangat licik dan mungkin dia sudah mencurigaimu.""Kalau dia mencurigaiku, apa dia akan melepaskanku? Aku nggak percaya."Aaron mendengus, lalu berkata, "Jangan terlalu menjunjung tinggi Violet. Kalau bukan karena
Read more