Mama Lea memandang suaminya dengan panik saat Jill berlalu pergi dari hadapan mereka dengan marah. Hal yang belum pernah terjadi selama ini, semarah apapun Jill, putrinya itu tidak pernah tampak segusar ini sampai nekat kabur!“Gimana kalau Jill nekat kabur, Pa?”“Nggak mungkin, Ma. Lagipula ada Gwen. Mama tenang aja,” jawab papa Edbert meski dalam hati cukup khawatir, mengingat sifat putrinya yang cukup nekat.“Papa kenapa tenang banget sih? Jill itu putri kita satu-satunya, Pa!” sentak mama Lea mulai kesal saat melihat sikap suaminya yang terlalu tenang. Apakah memang pria seperti itu? Menyebalkan!“Papa tau, Ma. Tapi mau bagaimana lagi? Cepat atau lambat Jill pasti akan tau mengenai rencana perjodohan itu. Jadi ada bagusnya juga karena kita tidak perlu lagi menyembunyikan masalah serius seperti ini.” “Terus harus bagaimana, Pa? Apa Papa akan terus memaksa Jill untuk menjalani perjodohan itu meski Jill menolak? Tidak bisakah Papa batalkan saja?”“Tidak bis
Read more