"Assalamu'alaikum, Bu," sapaku saat kulihat ibu masih asyik menonton sinetron favoritnya di ruang keluarga. Wanita terhebatku itu tampak kaget melihat kedatanganku yang tiba-tiba. Aku memang nggak mengabarinya terlebih dulu saat akan datang ke sini. "Wa'alaikumsalam, Na. Kamu ke sini kenapa nggak ngabari ibu dulu," ucap ibu yang masih cukup terkejut melihatku. Kucium punggung tangannya yang mengeriput lalu mencium kedua pipinya. Ibu menepuk bahuku pelan."Maaf kalau cukup mengagetkan ibu. Mulai hari ini, Ratna memutuskan untuk tinggal di sini saja sama ibu," balasku pelan. Kujatuhkan badan ke sofa yang begitu empuk dan nyaman. Saat di rumah mama, belum pernah sekali pun aku bisa tiduran di atas sofa begini. Baru duduk sebentar, dia pasti sudah menyuruhku ini dan itu. Mama seolah sengaja membebankan perkejaan rumah yang tak ada habisnya, membuat hari-hariku begitu buruk dan membosankan."Azka sudah tahu tentang semua ini, Na?" tanya ibu dengan mimik serius. Aku hanya menggeleng kec
Read more