Semalaman Khandra tak bisa tidur ia memikirkan kondisi Aisha. Walau sudah menghubungi Rayyan dan Ajeng namun sinyal yang sulit membuatnya pun tak bisa berkirim pesan terlebih saat ini. Khandra menyusuri tebing meski pagi belum sepenuhnya memancarkan cahaya indahnya."Aisha! Kamu dengar, aku?""Khandra, Aisha gimana?""Om, Tante, Oma, Kakek, kalian sampai di sini?""Khandra, kamu belum jawab pertanyaan om?""Maafkan aku, om, saat kami sampai gubuk sudah kosong, hanya ada ini,"Khandra memberikan cincin dan sobekan gamis milik Aisha. Ajeng histeris melihat barang yang ada di tangannya, bahkan Bu Sekar hampir saja pingsan melihat sebagian milik Aisha.Tak lama terdengar suara helikopter Khandra meminta mereka untuk menjauh memberikan kode pada pilot untuk memperluas pencarian."Dra, itu helikopter?""Ya, om, aku menyuruh mereka datang,""Dra, kamu mau kemana?" Ajeng melihat Khandra pergi segera menahannya. Ia tahu apa yang akan di lakukan oleh pria itu."Aku akan turun tan, aku tidak bis
Last Updated : 2024-05-28 Read more