Share

98. Masih Tetap Sama

Dimas meninggalkan Khandra sudah saatnya untuk melihat kondisi ibunya yang belum ia lihat setelah ia tinggal untuk bekerja dan mencari rumput. Teringat dengan rumput Dimas meminta pada tetangga untuk mengambilnya lebih dulu tidak mungkin kambing dan sapinya kelaparan.

"Dim, kamu sudah datang?"

"Ya, Bu. Ibu sudah makan? Mau aku belikan makanan di luar?"

"Tidak usah, ibu masih kenyang. Kapan ibu pulang nak? Rasanya ibu lelah sekali, maafkan ibu membuat kamu repot,"

"Ibu ini bicara apa? Tidak ada yang di remporkan atau merepotkan. Aku baik-baik saja, Bu."

Bu Ida menatap sejenak wajah putranya terlihat begitu ada beban bahkan tengah memikirkan sesuatu yang tidak ia ketahui.

"Ada apa nak? Ibu lihat kamu sedang memikirkan sesuatu?"

"Bu, aku,"

Ferdi menceritakan pertemuannya dengan putri Ajeng yang tidak sengaja yang justru membuatnya kembali pada kenangan masa lalu. Anak yang ia selamatkan adalah putri dari mantan istrinya yang lebih mengejutkan ternyata dia tidak mandul seperti yang ibuny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status