All Chapters of Gadis Penjual Bunga Incaran CEO Tampan: Chapter 71 - Chapter 74
74 Chapters
71. Bu Susi jadi buruh cuci piring
“Bu, aku lapar! Apa nggak ada makanan sama sekali bu untuk kita makan hari ini!” teriak Oliv pada bu Susi.“Nak, ibu sudah nggak ada uang lagi. Sebaiknya kita cari pekerjaan saja biar bisa dapat uang,” ucap bu Susi.“Ya udah kalau begitu ibu kerja sana!” Usirnya pada Bu Susi.“Ibu mau kerja apa dengan umur ibu yang sudah nggak muda lagi nak?” Tanya bu Susi.“Ya kerja apa aja kek. Mau mulung juga bisa atau jadi pembantu juga bisa kan?” Ujar Oliv pada ibunya.“Pokoknya aku nggak mau tau. Ibu harus cari uang untuk kita makan setiap hari,” ucapnya pada bu Susi.“Kamu juga harus cari kerja bantu ibu juga dong jangan cuma bisa suruh ibu aja,” ucap Bu Susi pada anaknya.Oliv malah terlihat masa bodo. Malah dia pergi ke kamar dan langsung tidur lagi. Bu Susi hanya bisa mengusap dada melihat kelakuan anaknya.“Punya anak kok malas banget. Dari kecil di sayang eh udah besar melawan banget sama ibunya,” oceh bu Susi pada Oliv.“Aku bisa kerja apa ya? Di rumah aja saya jarang beberes rumah. Apala
Read more
72. Peresmian Panti Asuhan Kasih Bunda
Saat ini Kinan akan meresmikan Panti asuhan yang dia beri nama “Kasih Bunda” yayasan dulu sewaktu almarhumah tinggal di panti asuhan. Tidak lupa juga Kinan mengundang kedua mertuanya. Dia juga mengundang Ayahnya Rudi dan Mama kandungnya pun ikut menghadiri acara peresmian panti asuhan milik Kinan.“Ya Allah nak mulia sekali hatimu mau mendirikan panti asuhan. Mama bangga padamu,” ucap Bu Ratih pada anaknya.“Terima kasih Mama dan abang sudah mau datang di acara peresmian panti asuhan,” Kinan berterima kasih pada Mama dan abangnya.“Apa yang nggak buat kamu dek. Oh iya suamimu mana?” Tanya Andre pada Kinan.“Itu bang Arsen lagi ngobrol sama temannya.”“Oke abang kesana dulu ya. Ma, aku kesana dulu ya,” pamit Andre pada Kinan dan Mamanya.“Iya nak.”Andre pergi menuju ke arah Arsen yang sedang mengobrol dengan temannya. Sedangkan Kinan dan Bu Ratih mengobrol dan mereka berdua menuju ke arah Bela yang saat ini sedang berdiri bersama dengan Ryan.“Ma, kita kesana yuk. Kita temui Mama dan
Read more
73. Kinan mengetahui Pak Rudi menjatuhkan talak pada Bu Susi
Jadi rumah ini kamu yang tebus dari rentenir dan kamu jadikan panti asuhan!” Teriak seseorang.Tantri dan yang lainnya menoleh ke arah suara tersebut. Ternyata Olivia yang datang ke rumah Kinan. Pak Rudi menatap tajam pada Olivia.“Ya memang aku yang menebus rumah ini! Apakah ada masalah denganmu?” tanya Kinan pada Olivia.“Ya jelas kamu salah! Karena, kamu berbohong padaku dan pada Ibu,” ucap Olivia yang menatap Kinan.“Salahnya dimana? Coba kamu jelaskan padaku!” Ucap Kinan pada Olivia.“Gara-gara kamu aku dan ibu di usir dari rumah ini! Sekarang aku dan ibu tinggal di kontrakan kecil! Kamu tega Kinan sama aku dan Ibu!” Ucapnya dengan suara lantang.“Apa kamu bilang! Gara-gara aku? Kau dan ibumu yang sudah menggadaikan rumah peninggalan almarhum Bunda! Sekarang kau datang seolah-olah aku yang menindasmu? Pikiranmu sungguh picik sekali Oliv,” ujar Kinan yang menatap Olivia.“Kau!” Oliv mengangkat tangan hendak memukul Kinan. Namun,dengan cepat Kinan menangkap tangan Oliv dan menghem
Read more
74. Kinan di hina oleh mantan bosnya dulu
Setelah peresmian panti asuhan, Kinan saat ini sudah mulai aktif mengontrol dan cek keadaan di panti asuhan. Bella dan Ratih ikut membantu Kinan di panti asuhan. Walaupun Bella sudah menolaknya tapi Mama dan Maminya masih bersikeras untuk membantu dirinya. Seperti pagi ini sang Mama dan Mami sudah berada di depan panti asuhan.“Mama! Mami! Tunben pagi-pagi sudah berada di depan panti asuhan?” Tanya Kinan pada mertua dan mamanya.“Iya sayang, Mami dan Mamamu sengaja kesini. Kami mau membantu pekerjaan kamu biar kamu nggak terlalu capek,” ujar Bella pada menantunya.“Mami-mami tenang saja aku nggak akan kecapean kok,” ujar Tantri pada mertuanya.“Tapi tetap aja Mama khawatir sama kamu iya nggak jeng Bella,” ucap Bu Ratih pada anaknya.“Iya benar nak, apa yang di katakan sama Mamamu ada benarnya. Kami khawatir sama kamu,” Bella menimpali ucapan bu Ratih.“Ya sudah kalau begitu nggak apa- apa Mami dan Mama bantu aku di Panti ya. Tapi ingat jangan mengeluh capek ya,” ujar Kinan pada Mertua
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status