"Loh, ternyata itu calon rumahnya kalian, toh?" Wajah Bu Siti masih seperti menahan malu, tapi sepertinya masih penasaran ingin bertanya."Iya, Bu, Alhamdulillah," jawab Bu Aisyah. "Anak sama mantu saya gak mau jauh dari saya, jadi mereka membangun rumah di sini."Bu Siti dan Bu Dewi saling berpandangan, lagi-lagi mulut mereka membentuk huruf O."Bu Siti sama Bu Dewi baru pulang belanja toh, Bu?" tanya Dara kemudian ketika melihat mereka menenteng tas kresek belanjaan."Iya, baru belanja kebutuhan mingguan. Maklum, suami kita ini gajiannya mingguan," jawab Bu Dewi, masih bisa menyombong."Wah, rupanya kalian suka merk ini, ya?" Dara menunjuk ke arah sabun, detergen, dan berbagai barang kebutuhan dapur lain."Iya, dong. Hampir semua orang pakek. Agak mahal tapi bagus," sahut Bu Siti."Baguslah, Bu Dewi, Bu Siti. Terima kasih sudah menjadi konsumen setia kami." Dara seketika tersenyum mendengarnya."Loh, apa maksudnya jadi konsumennya kalian? Wong kita belanjanya di pasar kok." Bu Siti
Terakhir Diperbarui : 2024-07-08 Baca selengkapnya