Melupakan segala yang terjadi pagi ini, Djuwira dan Key tiba di perusahaan. Orang-orang melihat heran saat Djuwira keluar dari mobil Key kemudian membukakan pintu sang bos."Eh, si Babu Baru itu kenapa bisa sama Pak Keane?""Iya, apa dia ganti posisi jadi supir Pak Keane?"Cibiran dari banyak pasang mata tidak digubris oleh Djuwira walau dia mendengarnya. Key jalan duluan, sementara Djuwira memarkirkan mobil ke tempat khusus baru masuk ke dalam gedung.Wanita yang datang dengan gaya santainya menggenggam tas selempang denim itu berjalan menuju lift. Tiba-tiba saja bahunya dipegang oleh seseorang."Ah," jeritnya terkejut, lalu melihat ke arah kanan, arah berlawanan dari datangnya sentuhan. "Astaga, Uwais!" serunya menghela napas lega."Haha! kau seperti orang tua. Begini aja udah jantungan," sahut Uwais tersenyum lebar."Ih, namanya juga kau datang tiba-tiba dan langsung memegang bahuku. Coba kau sapa aku dulu, pasti aku gak kaget," kata Djuwira."Hem, ya, maaf!" Uwais menyesal, lalu me
Last Updated : 2024-04-27 Read more