Napas tersengal, keringat pun telah membasahi garis rambut Dion kini, ia masih mengatur irama gerakannya dengan baik dan mulai tidak tahan. Venus yang tengah menikmati hentakan lembut milik Dion padanya terus menggelinjang. Ia mulai kembali mencumbu Dion yang mulai menaikkan tempo gerakannya perlahan.“Oh Mas, kamu seksi banget malam ini, uh ...” Venus mengerang pelan dan Dion mencumbu Venus lebih agresif. Ia bahkan sedikit menggigit kulit leher Venus karena gemas pada istrinya sendiri.“Aku cinta kamu, Sayang ...” erang Dion makin tidak tahan dan sedang menunggu saat Venus melepaskan hasratnya terlebih dahulu.“Aku juga, Mas. Aku cinta banget sama kamu ... uh, aku gak tahan ...” Dion makin mempercepat gerakannya sambil menggenggam jemari Venus yang tergeletak di sisi atas kepalanya. Dion melepaskan cumbuannya lalu menempelkan keningnya pada Venus sambil memejamkan mata erat-erat.Sementara itu Venus terus mengerang sek
Baca selengkapnya