Kata-kata Ruby sama sejuknya dengan embun di pagi hari. Louis menatap Ruby lekat-lekat, mencoba mencari tahu apakah gadis itu sadar mengucapkan kata-katanya atau tidak. Dia mengusap pipi Ruby dan bertanya, “Apa yang kamu katakan barusan?”“Aku bilang aku juga merasakan hal yang sama.”Louis tersentak, mencoba mengolah kembali dalam pikirannya. “Kamu juga mencintaiku?”Wajah Ruby merona merah, lalu mengangguk. “Ya.”“Kamu menerimaku sebagai kekasihmu?” Louis mulai bersemangat.“Ya,” Ruby menahan diri untuk tidak tersenyum.“Ruby, katakan ini bukan mimpi. Astaga, aku bisa gila.” Louis menggenggam erat tangan Ruby dan rona bahagia terpancar sangat jelas. Ruby berjinjit, mencari bibir Louis dan memberi kecupan lembut dan hangat. Itu adalah tanda yang diberikan Ruby jika semua yang baru saja dikatakannya adalah nyata. Ruby tak akan menampik lagi tentang perasaannya.Dia mencintai Louis, itu adalah kenyataan. “Tapi aku ingin mengatakan beberapa hal,” ujar Ruby, melepas pelukannya dari Lo
Last Updated : 2024-04-22 Read more