Di mansion, keluarga besar Admaja tengah berkumpul. Regan terlihat duduk menyendiri di sudut teras. Hal itu menarik atensi mama tirinya. “Pa ... lihat itu, Regan. Pasti dia sangat terpukul atas kematian omanya. Sementara sang istri justru ditahan di sel.” “Betul, Ma. Sebenarnya papa sangat tidak suka dengan istrinya itu. Papa seperti pernah melihatnya di masa dulu. Tapi siapa? Papa tidak begitu ingat.” “Bagaimana kalau kita dekatkan kembali sama Kimberly, Pa. Gadis itu 'kan sangat cantik, elegan, wajahnya blasteran. Nggak malu-maluin kalau diajak pergi ke pesta. Tidak seperti Reina.” “Sepertinya itu ide yang bagus, Ma. Mama masih sering komunikasi dengan Kimberly?” tanya Justin penasaran. “Tentu saja, Pa. Dia cerita beberapa waktu yang lalu ketemu sama Regan di depan klub malam. Lalu mereka—” Claudia sengaja menghentikan ucapannya. “Mama serius?” Justin membelalakkan kedua matanya. Ia tidak percaya jika Regan juga tertarik dengan perempuan itu. Tidak beda jauh dengan Justin sendi
Terakhir Diperbarui : 2024-05-01 Baca selengkapnya